Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

38

3.5.1. Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument” Suharsimi 2006:168. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas terhadap instrument yang dipergunakan dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen yang dipergunakan tersebut dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas untuk instrumen strategi guru mengajar X 1 , strategi belajar siswa X 2 dan hasil belajar mata pelajaran IPS Terpadu Y menggunakan analisis butir dengan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson yaitu: Dimana: r xy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : jumlah responden X : skor item Y : skor total Suharsimi 2006: 170 Kemudian hasil r hitung dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikasi 5. Jika didapatkan harga r hitung r tabel , maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga r hitung r tabel , maka dikatakan bahwa instrumen tidak valid Suharsimi 2006: 170. Berdasarkan hasil uji coba angket kepada 20 responden waktu penelitian diketahui dari 63 butir soal yang diujikan terdapat 12 soal yang tidak valid karena 39 rxy r tabel = 0,444. Dengan demikian 51 soal saja yang digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3.5.2. Reliabilitas

“Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik” Suharsimi 2006: 178. Reliabilitas sendiri artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Untuk menguji instrumen digunakan rumus Alpha sebagai berikut: Dimana: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσ b 2 = jumlah varians butir σ t 2 = varians total Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan harga r product moment pada taraf signifikasi 5 . Jika harga r 11 r tabel maka instrumen dapat dikatakan reliabel dan sebaliknya jika harga r 11 r tabel maka dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil uji reabilitas angket menggunakan rumus Alpha diperoleh koofisien sebesar 0,951. Pada taraf kesalahan 5 dengan n = 20 diperoleh rtabel 0,444. Karena koofisien tersebut lebih besar dari nilai r tabel , dapat dinyatakan 40 bahwa angket tersebut realibel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3.6. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP N 6 SEMARANG

1 6 124

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Tsanawiyah Negerisukoharjo Tahun Ajaran 2014/ 2015.

0 4 7

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 10

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANA

0 3 15

(ABSTRAK) PENGARUH STRATEGI GURU MENGAJAR DAN STRATEGI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 5 UNGARAN.

0 0 3