BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, berikut ini dirangkum beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan rumusan
masalah dan hipotesis. 1.
Analisis deskriptif terhadap varaiabel gaya kepemimpinan diperoleh hasil bahwa gaya kepemimpinan yang dominan dipraktikkan di PT. Jembatan
Citra Nusantara adalah gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan persentase untuk gaya kepemimpinan
demokratis sebesar 63,33 sedangkan persentase gaya kepemimpinan otoriter sebesar 36,67.
2. Analisis deskriptif terhadap variabel kepuasan kerja disimpulkan bahwa
kepuasan kerja di PT. Jembatan Citra Nusantara tergolong puas. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan persentase sebesar 46,67
3. Analisis deskriptif terhadap variabel kepuasan kerja disimpulkan bahwa
kinerja karyawan di PT. Jembatan Citra Nusantara tergolong baik. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan persentase sebesar 46,67
4. Pengujian dengan korelasi menyimpulkan bahwa ada hubungan kepuasan
kerja dengan kinerja karyawan. Hal tersebut didukung dengan perhitungan nilai. Nilai T
hitung
= 2,301 lebih besar dari T
tabel
= 1,70. Nilai
74 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
probabilitas sebesar 0,029 lebih kecil dari taraf signifikansi α = 5 atau
= 0,05 5.
Pengujian model regresi dengan variabel dummy disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan kepuasan
kerja dan kinerja karyawan. Hal tersebut didukung dengan perhitungan nilai F
hitung
= 2,650 lebih kecil dari F
tabel 2,28
= 3,34. Nilai probabilitas sebesar 0,707 lebih besar dari taraf signifikansi
α = 5 atau = 0,05.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT. Jembatan Citra Nusantara, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan yang diterapkan di PT. Jembatan Citra Nusantara
yaitu gaya kepemimpinan demokratis hendaknya dipertahankan, karena gaya kepemimpinan demokratis memberi kesempatan pada karyawan
untuk ikut dalam proses pengambilan keputusan perusahaan. 2.
Kepuasan kerja di PT. Jembatan Citra Nusantara cenderung puas hendaknya ditingkatkan lagi, misalnya dengan pemberian penghargaan
bagi karyawan yang berprestasi agar merasa dihargai atas usahanya dalam bekerja di perusahaan.
3. Kinerja karyawan di PT. Jembatan Citra Nusantara cenderung baik
hendaknya ditingkatkan lagi, maka sebaiknya pemimpin lebih memperhatikan karyawan secara individu maupun pada waktu karyawan
bekerja secara kelompok dan selalu melibatkan kemampuan dan potensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dimiliki karyawan agar merasa dipercaya dan tercipta suasan kerja yang harmonis sehingga kinerja karyawan meningkat.
4. Penulis berharap ada penelitian tentang pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap hubungan kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan rancangan yang lebih baik misalnya: dapat melacak kejujuran responden
dalam mengisi kuesioner sehingga pengujian penelitian lebih akurat, penyusunan kuesioner yang lebih baik dan bila perlu variabel penelitian
lebih dikembangkan dengan menambah variabel seperti motivasi kerja, lingkungan kerja dan lain sebagainya.
C. Keterbatasan Penelitian