BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang menggambarkan subjek yang
diteliti yang ada dalam keseluruhan selama periode waktu tertentu Arikunto, 2003:314. Metode studi kasus ini akan melibatkan kita dalam penyelidikan
yang lebih mendalam dan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap tingkah laku seseorang individu Consuelo, 1993:73. Dalam penelitian ini diterapkan
untuk meneliti pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Kesimpulan terhadap hasil penelitian hanya
berlaku di PT. Jembatan Citra Nusantara.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di PT. Jembatan Citra Nusantara. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2008.
C. Subjek Dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah karyawan-karyawan yang bekerja di PT. Jembatan Citra Nusantara yang meliputi administration officer, tehnical
support officer, security dan umum.
30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
D. Populasi
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Indriantoro dan Supomo, 2002:115.
Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Jembatan Citra Nusantara yang jabatannya bukan sebagai manajer. Penelitian ini adalah
penelitian populasi karena seluruh karyawan yang bekerja di PT. Jembatan Citra Nusantara yang meliputi administration officer, tehnical
support officer, security dan umum berjumlah 30 orang, akan dijadikan
responden dalam penelitian.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Gaya Kepemimpinan
Menurut Fiedler dalam Ruky, 2002:162-163 ada tiga dimensi yang menentukan gaya kepemimpinan yang efektif yaitu hubungan
pemimpin dengan anak buah, struktur tugas, kekuasaan yang melekat pada posisi hal-hal tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel I Operasional Gaya Kepemimpinan
Variabel Dimensi
Indikator Nomor item
pertanyaan positif
Nomor item pertanyaan
negatif
Gaya Kepemim
pinan 1.Hubungan
pemimpin dengan
1. Keterlibatan 2. Berdiskusi
3. Bekerja sama 1
2 3
anak buah 2.Struktur
tugas 1. Pemberian tugas
2. Kepercayaan 3. Berkolaborasi
4 5
6 3. Kekuasaan
yang melekat
pada posisi 1. Adil
2. Saling mendukung 3. Kompromi
7 8
9
Pengukuran untuk variabel menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang disusun dalam bentuk suatu pernyataan yang
menunjukkan alternatif jawaban. Alternatif jawaban pada penelitian ini terdiri dari pertanyaan positif maupun pertanyaan negatif.
Tabel II Skala Skor Pengukuran Variabel Gaya Kepemimpinan
Alternatif Jawaban Selalu
Sering Kadang
Tidak Pernah
Pertanyaan positif 4 3
2 1
Pertanyaan negatif
1 2 3
4
2. Variabel Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan yang bekerja di perusahaan berbeda-beda ada yang tingkat kepuasan lemah dan ada
tingkat kepuasan yang kuat. Menurut Luthans 2005: 212 Ada lima dimensi pekerjan yang dapat mengidentifikasi untuk menggambarkan
pentingnya karakteristik dari sebuah pekerjaan tentang karyawan yang mempunyai kepuasan kerja Berikut disajikan tabel kepuasan kerja.
Tabel III Operasional Kepuasan Kerja
Variabel Dimensi
Indikator Nomor item
pertanyaan positif
Nomor item pertanyaan
negatif
Kepuasan kerja
1. Kerja 1.
Ketertarikan dari dalam
2. Kesempatan
untuk sukses
1 2
2. Gaji 1.
Jumlah gaji 2.
Metode pembayaran
3 4
3. Promosi 1.
Kesempatan untuk
promosi
2. Dasar
promosi 5
6
4. Pengawasan 1.
Pengaruh Pengawasan
2. Gaya
Pengawasan 8
7
5. Kondisi kerja
1. Jam kerja
2. Lingkungan
kerja 9
10
Pengukurannya variabel ini juga menggunakan skala likert yaitu terdiri dari pernyataan positif dan negatif dengan pilihan jawaban
berjumlah 4 yaitu : Tabel IV
Skala Skor Pengukuran Kepuasan Kerja
Alternatif Jawaban Selalu
Ssering Kadang
Tidak Pernah
Pertanyaan positif 4 3 2 1
Pertanyaan negatif 1 2 3 4
3. Kinerja Karyawan
Apabila penilaian prestasi kerja tersebut dilaksanakan dengan baik tertib, dan benar, dapat membantu meningkatkan motivasi kerja dan
sekaligus juga meningkatkan loyalitas organisasi organisasional dari para karyawan Martoyo, 2000:92. Dimensi penilaian kinerja karyawan
disajikan tabel berikut ini : Tabel V
Operasional Kinerja Karyawan
Variabel Dimensi Indikator Nomor
item pertanyaan
positif Nomor
item pertanyaan
negatif
1. Kecakapan
kerja Mampu bekerja
sendiri 1
2. Kualitas
pekerjaan Tanpa membuat
kesalahan 2
3. Pengembangan Mengembangkan
potensi 3
4. Tanggung
jawab Penyelesaian
pekerjaan 4
5. Prakarsa 1.
Meningkatkan kualitas
2. Meningkatkan
kuantitas 5
6 6.
Ketabahan Mengatasi masalah
7 7.
Kejujuran Tidak menyalah
gunakan kepercayaan
8
8. Tingkat
kehadiran Tidak pernah
absen 9
9. Kerja sama
Mampu bekerja
dengan orang lain 10
Kinerja Karyawan
10. Tingkah laku
Ketaatan 11
Pengukurannya variabel ini menggunakan skala likert yaitu terdiri dari pertanyaan positif dan negatif dengan pilihan jawaban berjumlah 4
yaitu Tabel VI
Skala Skor Pengukuran Kinerja Karyawan
Alternatif Jawaban Selalu
Sering Kadang
Tidak Pernah
Pertanyaan positif
4 3 2
1
Pertanyaan negatif 1 2
3 4
F. Teknik Pengumpulan Data