Kinerja Karyawan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Hal-hal yang Dinilai dalam Kinerja Karyawan

8. Kinerja Karyawan

Menurut Ambar Teguh S. dan sulistiyani 2003:223 kinerja merupakan kombinasi dari kemampuan usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. Menurut Bernadin russel dalam Ambar Teguh S. dan Sulistiyani 2003:223-224 kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi pegawai tertentu atau kegiatan yang dilakukan selama periode waktu tertentu. Jadi kinerja karyawan dapat disimpulkan sebagai hasil yang diberikan oleh karyawan untuk perusahaan.

9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Mangkuprawira dan Hubeis 2006:155 dalam mempengaruhi kinerja karyawan meliputi dua faktor yaitu : 1. Faktor Intrinsik Faktor personal individu, meliputi unsur pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh tiap individu karyawan. 2. Faktor Ekstrinsik a Faktor kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan team leader dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan kerja kepada karyawan. b Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi dan kultur kinerja dalam organisasi. d Faktor kontekstual, meliputi tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal.

10. Hal-hal yang Dinilai dalam Kinerja Karyawan

Nilai prestasi kerja karyawan diperoleh dari pengumpulan nilai, sesuai golongannya yang diperoleh dari daftar penilaian yang meliputi hal-hal berikut ini : Susilo Martoyo, 2000:108 1. Kecakapan kerja 2. Kualitas pekerjaan 3. Pengembangan 4. Tanggung jawab 5. Prakarsa 6. Ketabahan 7. Kejujuran 8. Tingkat kehadiran 9. Kerja sama 10. Tingkah laku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tujuan penilaian kinerja karyawan Henry Simamora, 2003: 344- 348 yaitu: 1. Tujuan Evaluasi Untuk menilai kinerja masa lalu sebagai basis untuk pelaksanaan keputusan personalia, yang meliputi : a Penilaian kinerja dan telaah gaji Dengan adanya penilaian ini untuk memutuskan karyawan yang berprestasi akan menerima bayaran yang lebih tinggi daripada karyawan yang kurang berprestasi. b Penilain kinerja dan kesempatan promosi Karyawan yang terus berusaha untuk meningkatkan kinerja tentu akan mendapatkan kesempatan promosi atau kenaikan golongan. 2. Tujuan Pengembangan Untuk memotivasi dan mengarahkan kinerja individu dan upaya pengembangan karir yang meliputi : a Meningkatkan karir Tujuan penilaian ini untuk mengenali kekuatan dan kelemahan kinerja masa lalu dan menentukan arah apa yang harus diambil karyawan guna memperbaikinya sehingga di masa mendatang dapat bekerja lebih baik. b Menentukan kebutuhan pelatihan Dalam penilaian kelemahan keahlian atau kebutuhan pengembangan dicantumkan dalam formulir penilaian kinerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah itu manajer pelatihan memakai formulir ini untuk menentukan jenis pelatihan apa yang sebaiknya ditawarkan oleh perusahaan dan siapa yang perlu mengikutinya. Menurut Mathis 2006:118-119, manfaat-manfaat penilaian kinerja karyawan adalah: 1. Perbaikan Kinerja Umpan balik perbaikan kinerja bermanfaat bagi karyawan, manajer dan spesialis dalam bentuk kegiatan yang tepat untuk memperbaiki kinerja karyawan. 2. Penyesuaian Kompensasi Menentukan siapa yang seharusnya menerima penyesuaian kompensasi dalam bentuk upah dan bonus yang didasari pada sistem merit 3. Keputusan Penempatan Keputusan penempatan dalam bentuk promosi, perpindahan dan penurunan jabatan biasanya didasari pada kinerja masa lalu dan antisipatif. 4. Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan Kinerja buruk mengindikasikan sebuah kebutuhan untuk melakukan pelatihan kembali. 5. Perencanaan dan Pengembangan Karir Umpan balik kinerja membantu proses pengambilan keputusan tentang karir spesifik karyawan. 6. Keakuratan data dan Informasi Kinerja buruk mengindikasikan kesalahan dalam informasi analisis pekerjaan atau hal lain dari sistem manajemen personal, sehingga mengarah pada ketidaktepatan dalam keputusan menyewa karyawan, pelatihan dan keputusan konseling. 7. Memperbaiki Kesalahan rancangan pekerjaan Karena melalui penilaian ini maka dapat diperbaiki apabila rancangan pekerjaan yang digunakan menghasilkan kinerja yang buruk. 8. Tantangan-tantangan eksternal Kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti keluarga, finansial, kesehatan dan lain-lain. 9. Umpan Balik pada SDM Informasi tentang kinerja yang baik dan buruk diseluruh jajaran organisasi sebagai suatu proses umpan balik mengindikasikan bagaimana sebaiknya fungsi departemen SDM diterapkan.

B. Kerangka Berpikir

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan

Dokumen yang terkait

Pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan politeknik negeri Lhokseumawe

0 33 131

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Indosat

0 34 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 3 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DI BLK NGADIROJO Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja di BLK Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.

1 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DI BLK NGADIROJO Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja di BLK Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.

0 3 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

1 3 18

Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan kepuasan kerja dan kinerja karyawan - USD Repository

0 1 120