Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian

10 Masrun dan Martaniah 1973 mengemukakan pendapat bahwa prestasi belajar merupakan hasil kegiatan belajar, yaitu sejauh mana peserta didik dapat menguasai bahan pelajaran yang telah diajarkan. Menurut Syah 1995 prestasi belajar adalah kemampuan siswa untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam suatu program pendidikan. Prestasi itu diukur melalui evaluasi belajar terhadap siswa baik melalui ujian maupun melalui tes. Nilai tersebut diperoleh siswa setelah mereka mengerjakan suatu tes yang dikenal dengan sebutan tes prestasi belajar achievement test. Tes prestasi belajar achievement test adalah tes yang mengukur tingkat pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang telah mereka pelajari sebelumnya. Ebel dalam Azwar, 1996 mengatakan bahwa fungsi utama tes prestasi di kelas adalah mengukur prestasi belajar para siswa. Tes prestasi yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah sama dengan evaluasi belajar. Evaluasi belajar adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang dikerjakan oleh siswa sehingga menghasilkan suatu nilai tentang prestasi siswa tersebut. Nilai yang didapatkan dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh siswa lain atau disebut norma kelompok. Usaha penilaian atau mengevaluasi hasil belajar menggunakan ujian tertulis, lisan maupun praktek yang kemudian diberi skor. Hasil dari pengukuran ini merupakan informasi- 11 informasi yang diwujudkan dalam bentuk angka yang disebut prestasi belajar Masrun, 1975. Raport merupakan rumusan terakhir yang diberikan oleh guru mengenai kemajuan atau hasil belajar murid-muridnya selama periode tertentu Suryabrata, 1984. Hal ini sesuai dengan pendapat Azwar 1996 yang menyatakan bahwa keberhasilan siswa di sekolah dapat dilihat dari prestasi belajarnya. Prestasi belajar siswa di sekolah dioperasionalisasikan dalam bentuk indikator berupa nilai raport. Dari pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari perbuatan belajar atau hasil yang dicapai siswa dalam usaha belajar yang dilakukannya yang dapat dibuktikan setelah diadakan evaluasi terhadap hasil belajar siswa.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar, yaitu faktor biologis dan faktor psikologis. Faktor biologis adalah hambatan yang bersifat kejasmanian seperti kesehatan, cacat badan, kurang makan dan sebagainya. Faktor psikologis yaitu hambatan yang bersifat psikis seperti perhatian, minat, bakat, motivasi, kepribadian, sikap, ketekunan, inteligensi, konsep diri yang rendah dan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi emosi yaitu remaja sukar mencerna karena materinya dianggap sulit, kehilangan gairah belajar karena nilai yang diperolehnya rendah, sulit untuk mendisiplinkan diri dalam belajar, tidak bisa berkonsentrasi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI