Validitas Seleksi Item Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur

c. Menganalisis item-item skala. d. Mengolah data hasil uji coba. e. Menganalisis data dan menentukan item-item yang gugur. 2. Tahap Pelaksanaan a. Mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk penelitian. b. Melakukan pengumpulan data. c. Menganalisis data penelitian dengan korelasi Product Moment Pearson. d. Membuat pembahasan berdasarkan analisis. e. Membuat kesimpulan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dengan tujuan mencari hubungan antara pola asuh demokratis dengan prestasi belajar pada remaja ini dilakukan pada tanggal 14 April 2007. Penelitian ini dilaksanakan di SMU Pangudi Luhur Sedayu dengan subjek penelitian siswa-siswi kelas II yang berjumlah 65 siswa. Penelitian dilakukan di dalam kelas dengan menggunakan jam Bimbingan Konseling. Sebelum siswa-siswi mengisi skala, terlebih dahulu peneliti mengingatkan subjek untuk memperhatikan petunjuk pengerjaan dan memeriksa ulang pekerjaan mereka agar jangan sampai ada jawaban yang terlewatkan.

B. Deskripsi Data Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SMU Pangudi Luhur Sedayu. Berdasarkan hasil penyebaran skala didapatkan data-data mengenai identitas subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 5. Identitas Subjek Penelitian Usia Jenis Kelamin 16 tahun 17 tahun Laki-laki Perempuan Total 53 12 35 30 65 81,54 18,46 53,85 46,15 100 43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada tabel 5 dapat diketahui bahwa siswa-siswi kelas II SMU Pangudi Luhur Sedayu yang menjadi subjek penelitian berjumlah 65 siswa, dengan pembagian usia 16 tahun sebanyak 53 siswa 81,54, siswa berusia 17 tahun sebanyak 12 siswa 18,46. Selain itu, dapat dilihat bahwa subjek laki-laki menempati posisi terbanyak dari jumlah keseluruhan, yaitu sebanyak 35 siswa 53,85 dan subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 30 siswa 46,15. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diperoleh nilai mean teoretik dan mean empirik. Mean teoretik adalah rata-rata skor skala penelitian yang diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah skala tersebut. Mean empirik adalah rata-rata skor hasil penelitian. Hasil analisis deskriptif akan disajikan dalam tabel berikut : Tabel 6. Hasil Analisis Deskriptif Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Statistik Teoretik Empirik N 65 Skor maksimum 192 169 Skor minimum 48 91 Mean 120 135,60 Dari hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 6 dapat diketahui persepsi terhadap pola asuh demokratis yang dimiliki siswa-siswi kelasa II SMU Pangudi Luhur Sedayu. Persepsi terhadap pola asuh demokratis tersebut diperoleh berdasarkan jumlah nilai yang didapat dari penyebaran skala persepsi terhadap pola asuh demokratis. Hasil penelitian ini mengungkapkan skor maksimum dan skor minimum yang didapatkan dari subjek penelitian. Dan untuk mengetahui apakah persepsi terhadap pola asuh demokratis berada dalam kategori tinggi atau rendah maka dilakukan uji signifikansi perbedaan maen teoretik dan mean empirik. Mean teoretik untuk persepsi pola asuh demokratis sebesar 120, sedangkan mean empirik sebesar 135,60.

C. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan analisis statistik yang pertama kali dilakukan dalam rangka analisis data. Kepastian terpenuhinya syarat normalitas akan menjamin langkah-langkah statistik selanjutnya sehingga kesimpulan yang diambil juga dapat dipertanggungjawabkan. Uji normalitas dilakukan dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dari program SPSS for Windows versi 12. Pengambilan keputusan didasarkan pada besaran probabilitas p. Jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan normal, sebaliknya jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut :