2. Seleksi Item
Item yang disusun dalam suatu skala atau tes yang tidak memperlihatkan kualitas yang baik harus disingkirkan atau direvisi
terlebih dahulu sebelum menjadi bagian dari skala. Hanya item yang mempunyai kualitas yang baik saja yang boleh digunakan dalam skala.
Salah satu kualitas yang dimaksud adalah keselarasan atau konsistensi antara item dengan tes secara keseluruhan atau sering disebut dengan
korelasi item total. Menurut Azwar 2001, prosedur pengujian konsistensi item
dilakukan dengan komputasi koefisiensi korelasi antara distribusi skor total sebagai kriteria. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien
korelasi item total r
ix
yang umumnya dikenal dengan indeks daya beda item. Sebagai kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item
total, biasanya digunakan batasan r
ix
≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memiliki daya
beda yang memuaskan. Semakin tinggi koefisien korelasi positif antara skor item dengan skor skala berarti semakin tinggi daya bedanya. Jika
jumlah item yang lolos masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka batas kriteria 0,30 dapat diturunkan menjadi 0,25
sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai. Berdasarkan data hasil uji coba terhadap 55 subjek, diperoleh
distribusi item skala sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. Blue Print Skala Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis
Nomor Item Aspek
Favourabel Unfavourabel Jumlah
Aspek persepsi pandangan orang tua
terhadap anak 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15 15
Aspek persepsi komunikasi
16, 17, 18, 19, 20, 21,
22, 23 24, 25, 26, 27,
28, 29, 30 15
Aspek persepsi pemenuhan kebutuhan
31, 32, 33, 34, 35, 36,
37, 38 39, 40, 41, 42,
43, 44, 45 15
Aspek persepsi penerapan kontrol
46, 47, 48, 49, 50, 51,
52, 53, 54, 55, 56,
57, 58, 59, 60 15
Jumlah 32 28
60 Keterangan : adalah item yang gugur
Tabel 4. Blue Print Skala Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis
Nomor Item Aspek
Favourabel Unfavourabel Jumlah
Aspek persepsi pandangan orang tua
terhadap anak 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7 8, 9, 10, 11
11
Aspek persepsi komunikasi
12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19
20, 21, 22, 23, 24
13 Aspek persepsi
pemenuhan kebutuhan 25, 26, 27, 28,
29, 30, 31, 32 33, 34, 35, 36,
37, 38, 39 15
Aspek persepsi penerapan kontrol
40, 41, 42, 43, 44
45, 46, 47, 48 9
Jumlah 28 20
48 3.
Reliabilitas
Reliabilitas keajegan, konsistensi, kestabilan pada dasarnya menunjukkan pada konsep sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya. Reliabilitas hasil pengukuran dalam penelitian ini akan dilihat dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana
hanya akan dilakukan satu kali pengukuran single trial administration kepada sekelompok individu sebagai subjek penelitian
Azwar, 2001. Uji reliabilitas skala persepsi terhadap pola asuh demokratis dihitung menggunakan koefisien alpha dan diperoleh hasil
sebesar 0,916.
G. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik koefisien korelasi.
Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan korelasi Product Moment Pearson. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan perhitungan komputer dan proses penganalisanya menggunakan program SPSS for windows versi 12.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur atau langkah-langkah penelitian ditempuh terdiri dari dua tahap. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
a. Menyiapkan alat ukur. Alat ukur yang digunakan adalah skala
untuk mengukur persepsi terhadap pola asuh demokratis. b.
Melaksanakan uji coba skala kepada subjek penelitian. Subjek penelitian harus sesuai dengan kriteria subjek penelitian yaitu
siswa-siswi kelas II SMU Pangudi Luhur Sedayu yang berusia 14-17 tahun.
c. Menganalisis item-item skala.
d. Mengolah data hasil uji coba.
e. Menganalisis data dan menentukan item-item yang gugur.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk penelitian.
b. Melakukan pengumpulan data.
c. Menganalisis data penelitian dengan korelasi Product Moment
Pearson. d.
Membuat pembahasan berdasarkan analisis. e.
Membuat kesimpulan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI