Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar

13 2.2 Sikap Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya secara positif maupun negatif. Sikap positif atau negatif siswa terhadap mata pelajaran, pengajar, lingkungan pendidikan dan lain-lain dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. 2.3 Bakat Menurut Chaplin, bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Setiap orang memiliki potensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. 2.4 Minat Reber berpendapat bahwa minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat banyak tergantung pada pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. 2.5 Motivasi Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal organisme baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu, dalam hal ini, motivasi berarti pemasok daya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 energizer untuk bertingkah laku secara terarah. Motivasi muncul ketika ada kebutuhan yang ingin dipenuhi, demikian juga motivasi untuk berprestasi muncul karena ada suatu kebutuhan berprestasi yang ingin dipenuhi. b. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari kondisi lingkungan di sekitar siswa. Seperti faktor internal, tipe eksternal seseorang juga terdiri atas dua macam, yaitu : faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non-sosial. 1. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial yang terdapat di sekitar individu seperti keluarga, teman sebaya, masyarakat atau tetangga, dan staff pengajar dapat mempengaruhi semangat belajar seseorang. 2. Lingkungan Non-Sosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non-sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan dapat menentukan tingkat keberhasilan seseorang dalam belajar. c. Faktor Pendekatan Belajar Approach To Learning Faktor pendekatan belajar adalah jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. 15 Berdasarkan penjelasan dan definisi di atas ternyata prestasi belajar yang baik tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor inteligensi saja. Faktor biologis dan faktor psikologis juga turut mempengaruhi proses belajar yang pada akhirnya akan sangat berpengaruh pula terhadap prestasi belajar.

4. Pengukuran Prestasi Belajar

Pengukuran prestasi belajar dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan tes tertulis maupun tes lisan dan perbuatan kemudian menetapkan batas minimum keberhasilan belajar para siswanya. Hal ini penting untuk menentukan dan mempertimbangkan batas terendah prestasi siswa yang dianggap berhasil. Ada beberapa alternatif norma pengukuran tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar Syah, 1995. Di antara norma-norma pengukuran tersebut adalah : a. Norma skala dari 0-10 b. Norma skala dari 0-100 Angka terendah yang menyatakan kelulusan atau keberhasilan belajar skala 0-10 adalah 5,5 atau 6 sedangkan untuk skala 0-100 adalah 55 atau 60. Pada prinsipnya jika seseorang siswa dapat menyelesaikan lebih dari separuh tugas atau dapat menjawab lebih dari setengah instrument evaluasi dengan benar, ia dianggap telah memenuhi target minimal keberhasilan belajar.