Hubungan Pola Asuh Demokratis Dengan Prestasi Belajar

2. Pola Asuh Demokratis

Orang tua yang demokratis memandang sama kewajiban dan hak antara orang tua dan anak. Secara bertahap orang tua memberikan tanggung jawab bagi anak-anaknya terhadap segala sesuatu yang diperbuatnya sampai mereka menjadi dewasa. Mereka selalu berdialog dengan anak-anaknya, saling memberi dan menerima, selalu mendengarkan keluhan-keluhan dan pendapat anak-anaknya. Dalam bertindak, mereka selalu memberikan alasannya kepada anak, mendorong anak saling membantu dan bertindak secara objektif, tegas tetapi hangat dan penuh pengertian Stewart dan Koch, 1983. Pola asuh demokratis tersebut diungkap melalui persepsi anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Radke 1946 yang menyatakan bahwa salah satu cara untuk mengetahui pola asuh orang tua adalah melalui penilaian anak sebagai individu yang mengalami langsung. Pola asuh demokratis diukur dengan menggunakan skala persepsi terhadap pola asuh demokratis yang disusun berdasarkan aspek pola asuh demokratis menurut Kohn dalam Setiawan, 1996 yaitu : aspek persepsi pandangan orang tua terhadap anak, aspek persepsi komunikasi, aspek persepsi pemenuhan kebutuhan anak, aspek persepsi penerapan kontrol. Makin tinggi skor total yang diperoleh, maka berarti makin positif persepsi anak terhadap pola asuh demokratis orang tua. Demikian pula sebaliknya, makin rendah skor total yang diperoleh berarti makin negatif persepsi anak terhadap pola asuh demokratis orang tua. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Remaja

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan remaja adalah siswa-siswi kelas II SMU Pangudi Luhur Sedayu yang berusia 14-17 tahun.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa SMU Pangudi Luhur Sedayu kelas II. Pengambilan siswa sebagai subjek penelitian didasarkan pada visi sekolah sebagai pusat pendidikan yang membentuk manusia cerdas, berprestasi, beriman, dan berkepribadian. Selain itu didasarkan juga pada misi sekolah yaitu menumbuh kembangkan iman yang mencerminkan tata kehidupan bersama yang bermartabat, melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki, membantu dan memotivasi siswa dalam menelusuri bakat dan minat, dan menyiapkan siswa menjadi pribadi mandiri dengan pendidikan kecakapan hidup.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala dan metode dokumentasi. Metode skala yang digunakan pada penelitian ini digunakan untuk mengukur persepsi terhadap pola asuh demokratis, sedangkan metode dokumentasi yaitu berupa nilai raport subjek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Adapun bentuk skala mengacu pada model skala Likert, dimana masing-masing item berbentuk favourabel dan unfavourabel. Skala ini dimodifikasi dengan pilihan jawaban yang disediakan ada empat, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Dalam jawaban ini ditiadakan jawaban di tengah, yaitu Ragu-Ragu RR. Hal ini menurut Hadi 1991 didasarkan pada alasan : pertama, kategori undedicated, yaitu mempunyai arti ganda bisa diartikan belum memutuskan atau memberi jawaban menurut konsep aslinya, bisa juga diartikan netral, setuju tidak, tidak setujupun tidak, atau bahkan ragu- ragu. Kedua, tersedianya jawaban yang ditengah itu menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah central tendency effect terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya, ke arah setuju atau ke arah tidak setuju. Ketiga, maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah terutama untuk melihat kecenderungan pendapat responden, ke arah setuju atau ke arah tidak setuju. Jika disediakan kategori jawaban itu, akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring dari responden. Untuk item favourabel, skor bergerak dari 4 untuk Sangat Sesuai SS, 3 untuk Sesuai S, 2 untuk Tidak Sesuai TS, dan 1 untuk Sangat Tidak Sesuai STS. Demikian juga untuk item unfavourabel, skor 1 untuk Sangat Sesuai SS, 2 untuk Sesuai S, 3 untuk Tidak Sesuai TS, 4 untuk Sangat Tidak Sesuai STS. Tidak ada skor 0 nol karena sifat jawaban tidak mutlak Ya atau Tidak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI