Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan variabel antara satu variabel dengan variabel lainnya berdasarkan pada koefisien korelasi Azwar, 1999. Jadi dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui ada tidaknya hubungan antara pola asuh demokratis dengan prestasi belajar.

B. Identifikasi Variabel

1. Variabel bebas : pola asuh demokratis 2. Variabel tergantung : prestasi belajar

C. Definisi Operasional

1. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan proses belajar selama periode tertentu yang kemudian dirumuskan dalam raport. Prestasi belajar tersebut disimbolkan dalam bentuk huruf ataupun angka. Dalam penelitian ini berupa nilai rata-rata raport semester 1 dan 2 kelas II SMU Pangudi Luhur Sedayu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pola Asuh Demokratis

Orang tua yang demokratis memandang sama kewajiban dan hak antara orang tua dan anak. Secara bertahap orang tua memberikan tanggung jawab bagi anak-anaknya terhadap segala sesuatu yang diperbuatnya sampai mereka menjadi dewasa. Mereka selalu berdialog dengan anak-anaknya, saling memberi dan menerima, selalu mendengarkan keluhan-keluhan dan pendapat anak-anaknya. Dalam bertindak, mereka selalu memberikan alasannya kepada anak, mendorong anak saling membantu dan bertindak secara objektif, tegas tetapi hangat dan penuh pengertian Stewart dan Koch, 1983. Pola asuh demokratis tersebut diungkap melalui persepsi anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Radke 1946 yang menyatakan bahwa salah satu cara untuk mengetahui pola asuh orang tua adalah melalui penilaian anak sebagai individu yang mengalami langsung. Pola asuh demokratis diukur dengan menggunakan skala persepsi terhadap pola asuh demokratis yang disusun berdasarkan aspek pola asuh demokratis menurut Kohn dalam Setiawan, 1996 yaitu : aspek persepsi pandangan orang tua terhadap anak, aspek persepsi komunikasi, aspek persepsi pemenuhan kebutuhan anak, aspek persepsi penerapan kontrol. Makin tinggi skor total yang diperoleh, maka berarti makin positif persepsi anak terhadap pola asuh demokratis orang tua. Demikian pula sebaliknya, makin rendah skor total yang diperoleh berarti makin negatif persepsi anak terhadap pola asuh demokratis orang tua. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI