Jenis Kelamin TINJAUAN PUSTAKA

d. Pengendalian diri, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan tindakan dengan pola yang sesuai dengan usia, kendali yang mengarahkan diri untuk memperoleh hasil yang lebih besar. e. Keterkaitan, yaitu kemampuan melibatkan diri dengan orang lain, dengan memahami situasi yang dialami oleh orang lain dan mampu berpikir dari sudut pandang orang lain. f. Kecakapan berkomunikasi, yaitu kemampuan verbal, untuk bertukar gagasan, perasaan dan konsep dengan orang lain. Kemampuan mendengarkan dan memberi umpan balik berdasarkan rasa percaya dan keterkaitan dengan orang lain. g. Kemampuan bekerjasama, yaitu bersikap kooperatif berarti mampu untuk menyeimbangkan kebutuhannya sendiri dengan kebutuhan orang lain dalam kegiatan kelompok. Faktor eksternal adalah perlakuan yang diperoleh dari lingkungan yang mempengaruhi kecerdasan emosional. Lingkungan yang pertama- tama mempengaruhi kecerdasan emosional adalah keluarga, kemudian lingkungan teman sebaya lingkungan kerja, dan masyarakat sosial.

E. Jenis Kelamin

Secara umum manusia diciptakan atas dua kategori yaitu laki- laki dan perempuan. Pembagian tersebut berdasarkan pada perbedaan yang melekat pada kedua jenis kelamin tersebut. Jenis kelamin menunjuk pada keseluruhan ciri-ciri yang membedakan manusia sebagai laki- laki dan perempuan yaitu mengenai jasmani, kejiwaan, sifat, cara berpikir, perasaan dan sebagainya. Adanya perbedaan-perbedaan tersebut mengarahkan pada pembagian kerja yang berbeda antara laki- laki dan perempuan. Perbedaan-perbedaan ini mengakibatkan perbedaan ciri-ciri, sifat dan karakteristik psikologis yang berbeda antara laki- laki dan perempuan Tri Dayakisni dan Salis Yuniardi, 2004:253. Sewaktu menjadi dewasa, individu akan mempelajari peran-peran sosial melalui proses-proses penguatan dan peniruan. Sehingga pada akhirnya laki- laki dan perempuan memperoleh sikap, ketrampilan dan ciri-ciri kepribadian yang berbeda berdasarkan peran yang dikaitkan dengan jenis kelamin dalam lingkungannya. Berikut disajikan tabel perbedaan psikologis antara laki- laki dan perempuan Gilarso, 2003:3: Perbedaan Psikologis Laki- laki Perempuan 1. Pola dasar pandangan keluar terarah pada duniaobyek. 2. Suka menjelajah dan menyelidiki alam sekitar. 3. Suka “membongkar dan membangun”. Laki- laki membangun dunia menjadi rumah tempat tinggal. 4. Suka bekerja diluar, mencari nafkah, menguasai dunia. 5. Suka mencoba, mencari, dan melihat- lihat. 6. Aktif, mengambil inisiatif, suka kritik, dan protes. 7. Intelek dan rasio lebih utama, dapat mengendalikan perasaan dengan akalnya. 8. Lebih melihat kenyataan obyektif, terarah pada garis-garis 1. Pola dasar pandangan ke dalam, terarah pada manusia. 2. Lebih gemar tinggal di rumah, memelihara dan merawat. 3. Menyayangi dan memelihara. Perempuan pandai menciptakan suasana di rumah menjadi tempat yang membuat orang krasan . 4. Perhatian lebih untuk pribadi sesama manusia. 5. Butuh diperhatikan, senang dilihat dan dicari. 6. Reaksi, menanggapi, lebih tabah, dan mudah menerima. 7. Emosi dan perasaan lebih menonjol dan mempengaruhi pikirannya. 8. Perhatian sampai detail-detail hal kecil-kecil, cenderung besar, lebih teguh dalam putusan. 9. Gelombang perasaan mendatar dan relatif stabil. 10. Gairah seksual lebih berkobar, lebih bersifat jasmani biologis. intuitif, mudah mengubah keputusannya. 9. Perasaan pasang surut terpengaruh oleh siklus bulanan. 10. Gairah seksual lebih rohani lebih mementingkan cinta dan kemesraan . Secara terus menerus perbedaan-perbedaan psikologis tersebut akan semakin berkembang sesuai psikologi kepribadian masing- masing sehingga, pada akhirnya laki- laki dan perempuan akan memiliki kepribadian yang berbeda serta tingkat kecerdasan emosional yang berbeda pula. Berdasarkan sifat dan karakteristik psikologisnya, emosi dan perasaan pada perempuan lebih menonjol dan mempengaruhi pikirannya daripada laki- laki. Karenanya perempuan cenderung mempunyai tingkat kecerdasan emosional lebih tinggi dari pada laki- laki.

F. Locus of Control

Dokumen yang terkait

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY.

0 1 271

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo.

0 1 294

Pengaruh jenis kelamin locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei guru SMA di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 276

SKRIPSI PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 205

PENGARUH JENIS KELAMIN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KULTUR KELUARGA, KULTUR LINGKUNGAN KERJA, DAN KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU Survei: Guru SMA di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untu

0 0 274

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta - USD Repository

0 0 291

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 2 203

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 210

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY - USD Repository

0 0 269

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masayarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kodya Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - US

0 0 268