LatihanKasusTugas Rangkuman PPKn SMP Kelompok Kompetensi A

48 Kegiatan Pembelajaran 6 Lembaga-lembaga Negara dalam UUD 1945 Oleh: Gatot Malady, S.I.P., M.Si. A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat dapat menjelaskan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang lembaga-lembaga negara sesuai dengan UUD Negara RI Tahun 1945 dengan baik;

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Lembaga- Lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara RI Tahun 1945;

C. Uraian Materi

Lembaga-lembaga pemerintahan Indonesia berdasarkan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah diamandemen adalah sebagai berikut ini. Gambar 2 Dalam modul ini, lembaga negara yang akan di bahas adalah lembaga negara yang diatur dalam UUD Negara RI Tahun 1945 secara rinci antara lain mencakup kedudukan, kewenangan, keanggotaan yakni Presiden, MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan KY. Lembaga-lembaga negara ini merupakan organ konstitusi yang diberikan kewenangan cukup besar oleh konstitusi sehingga mempunyai peranan besar pula dalam penyelenggaraan negara Patrialis Akbar, 2013:34 badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman KY UUD 1945 PUSAT DAERAH TUN Militer Agama Umum Lingkungan Peradilan kpu bank sentral DPR DPD MPR PERWAKILAN BPK PROVINSI LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 BPK MA MK TNIPOLRI dewan pertimbangan Kementerian Negara Presiden Wakil Presiden PEMDA PROVINSI DPRD KPD PEMDA KABKOTA DPRD KPD 49 Adapun tugas dan wewenang lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat berdasarkan UUD Negara RI Tahun 1945 adalah sebagai berikut: a Presiden Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD, dan dalam melakukan kewajibannya dibantu oleh Wakil Presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut. 1 Tugas eksekutif kepala pemerintahan adalah a memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara pasal 10; b menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR pasal 11 ayat 1 UUD Negara RI Tahun 1945 ; c membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR; d mengangkat duta dan menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR pasal 13 UUD Negara RI Tahun 1945. 2 Tugas legislatif kepala pemerintahan adalah a membentuk Undang- Undang; b menetapkan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang; c menetapkan Peraturan Pemerintah untuk melaksanakan Undang- Undang pasal 5 ayat 2 UUD Negara RI Tahun 1945. 3 Tugas yudisial atau kehakiman ini sering disebut hak preogratif atau prevelege presiden. Artinya, hak istimewa yang melekat pada presiden selaku kepala negara. Tugas yudisial kepala pemerintahan adalah: a memberi grasi atau pengampunan kepada orang yang telah dijatuhi hukuman dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung pasal 14 ayat 1 UUD Negara RI Tahun 1945; b memberi amnesti atau pengampunan kepada orang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu, tanpa dijatuhi hukuman; c memberikan abolisi atau penghapusan suatu peristiwa pidana. Dalam memberikan amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR Pasal 14 ayat 2 UUD Negara RI Tahun 1945; serta, d memberikan rehabilitasi atau pemulihan nama baik seseorang dengan memperhatikan pertimbangan MA pasal 14 ayat 1 UUD Negara RI Tahun 1945.