Aktivitas Pembelajaran LatihanKasusTugas PPKn SMP Kelompok Kompetensi A

14

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Anda telah mempelajari ruang lingkup PPKn; ruang lingkup materi PPKn; pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn serta analisis SKL,KI dan KD PPKn dengan baik. Untuk pengembangan dan implementasinya, Anda dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran PPKn. Hasil pemahaman Anda terhadap materi modul ini akan sangat bermanfaat pada kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu ““Perumusan Pacasila sebagai Dasar Negara”. 15 Kegiatan Pembelajaran 2 Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar negara Oleh: Rahma Tri Wulandari, S.Pd. A. Tujuan 1 Menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara 2 Menjelaskan proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara

B. Indikator

1 Peserta dapat menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara 2 Peserta dapat menjelaskan proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara

C. Uraian Materi

1. Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar negara

Suatu negara membutuhkan landasan yang kuat, yang berfungsi sebagai fondasi yang dikenal sebagai dasar negara. Dasar-dasar yang menjadi landasan suatu negara harus sesuai dengan karakter dari negara tersebut, dan biasanya digali dari jiwa bangsa atau negara yang bersangkutan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, merupakan hasil perjuangan para pendiri negara founding fathers, dimana perumusannya melalui proses yang tidak mudah. Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI atau Dokuritsu zyumbi Tyoosakai, yang beranggotakan 63 orang, yang terdiri dari Ketua Kaicoo adalah Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, Ketua Muda Fuku Kaicoo Ichbangase orang Jepang dan seorang ketua muda dari bangsa Indonesia R.P. Soeroso. Setelah BPUPKI terbentuk, sidang pertama dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada persidangan inilah dikemukakan berbagai pendapat tentang dasar negara yang akan dipakai. Pidato-pidato yang diucapkan para anggota BPUPKI dalam sidang itu selengkapnya tidak diketahui dikarenakan baru 3 pidato yang ditemukan teksnya secara lengkap. Masing- masing dari teks pidato tersebut adalah yang dikemukakan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Sukarno.