Tahap kristalisasi Aktivitas Pembelajaran

144 mengecilkan yang besar, misalnya microscup; e Menampakcepatkan dan menempaklambatkan proses, misalnya film motion gerak bisa diperlambat dan dipercepat. Selain itu, media pembelajaran juga berfungsi: 1 Memperjelas penyajian pesan; 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera; 3 Menghindari verbalisme; 4 Mengatasi sikap pasif siswa; 5 Mengatasi keterbatasan pengalaman; 6 Memberikan pengalaman menyeluruh dari yang konkret ke yang abstrak. c. Jenis mediapembelajaran dapat dikelompokkan menurut cara yang berbeda- beda. Salah satu di antaranya adalah pengelompokan ke dalam media elektronik dan non-elektronik. Menurut pengelompokan ini. maka semua media yang digunakan dengan memakai listrik dimasukkan sebagai media elektronik; sebaliknya media yang tidak memakai aliran listrik dikelompokkan ke dalam media non-elektronik. d. Prinsip yang digunakan dalam pemilihan media pembelajaran PPKn SMP: 1 Bahwa media itu bukan diartikan untuk menggantikan tenaga guru di muka kelas; 2 Media yang baik hanya untuk satu tujuan dengan memperhatikan kondisi siswa; 3 Media merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan proses pembelajaran; 4 Penggunaan media harus jelas tidak hanya sebagai pengisi waktu atau hiburan dalam kelas; 5 Media harus dapat mengkondisikan siswa untuk belajar secara aktif.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Kemampuan Penguasaan Materi Konsep Dasar Media Pembelajaran sangat menentukan guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya. Oleh karena itu, betapa penting seorang guru memiliki komitmen tinggi dan mentradisikan dalam penguasaan materi itu. Penyiapan media pembelajaran tidak saja hanya untuk keperluan sesaat pembelajaran, tetapi lebih dari itu pada saat jauh-jauh hari sebelum melaksanakan tugas, seorang guru harus selalu mengantisipasi bahwa belajar tanpa media pembelajaran akan mengalami ‘kekerdilan’ dan hal ini akan berpengaruh pada output pendidikan.Maka dari itu Anda diberi kesempatan untuk selalu menggali dan mengeksplorasi media pembelajaran di daerah Anda, terutama yang potensial untuk Pembelajaran PPKn SMP 145 Kegiatan pembelajaran 18 PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Drs. Supandi, M.Pd

A. Tujuan

1. Menjelaskan konsep penelitian tindakan kelas, 2. Menjelaskan Prosedur Pelaksanaan PTK B. Indikator Pencapaian Kompetensi Setelah mempelajari materi ini peserta dapat: 1. Menjelaskan konsep penelitian tindakan kelas dengan baik 2. Menjelaskan Prosedur Pelaksanaan PTK dengan baik

C. Uraian Materi Latar belakang PTK

Menuliskan latar belakang masalah adalah salah satu komponen pada proposal PTK atau pada bab I harus anda tulis dengan spesifik, focustajam pada suatu masalahan tertentu dan tidak mengambang kemana-mana. Latar belakang masalah seharusnya mengandung 5 unsur penting, yang minimal tergambar dalam 5 paragraf yang saling menyatu dan berhubungan satu sama lain membentuk pondasi dan menjadi focus PTK yang dilakukan oleh gurupeneliti. Kelima 5 unsur penting itu wajib ada, yaitu: 1 Kondisi ideal di dalam kelaspembelajaran yang diharapkan oleh gurupeneliti. 2 Kondisi saat ini yang sedang terjadi di dalam kelaspembelajaran gurupeneliti. 3 Kesenjangan gap antara kondisi ideal no.1 dengan kondisi saat ini no.2 beserta penyebab munculnya kesenjangan gap, dengan kata lain akar permasalahan yang munculsumber masalah. 4 Urgensi penyelesaian masalah, atau dengan kata lain dampak-dampak negatif jika permasalahan di kelaspembelajaran guru tersebut tidak diselesaikan. 5 Adanya landasan teori untuk memecahkan masalah 6 Alternatif solusipemecahan masalah berupa tindakan action terbaik yang diperkirakan dapat menyelesaikan masalah.