68
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada bab ini akan disajikan deskripsi data yang terdiri dari tiga variabel yaitu data mengenai kepemimpinan kepala sekolah
1
, sikap guru terhadap jabatan pekerjaan
2
dan kompetensi guru Y. Data mengenai tiga variabel tersebut diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Subyek penelitian adalah
guru tingkat SMA dari 5 sekolah yang telah ditetapkan yaitu : SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA
BOPKRI 1 Yogyakarta, dan SMA Santa Maria Yogyakarta dengan total keseluruhan N = 176 responden.
1. Kepemimpinan Kepala Sekolah Data mengenai kepemimpinan kepala sekolah diperoleh dengan
menggunakan kuesioner. Skor tertinggi yang diperoleh adalah 169 sedangkan skor terendah adalah 82. Nilai mean diperoleh sebesar 132,
50 median sebesar 133,50, modus 129 dan Std. Deviation sebesar 18,999. Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi dengan 8
kelas dan panjang interval 11 seperti yang tertera di bawah ini:
Tabel 5.1 Distibusi Frekuensi Kepemimpinan Kepala Sekolah
No. Interval
Frekuensi Frekuensi Relatif
1 82 – 92
4 2
2 93 – 103
9 5
3 104 – 114
17 10
4 115 – 125
26 15
5 126 – 136
48 27
6 137 – 147
35 20
7 148 – 158
18 10
8 159 – 170
19 11
Jumlah 176
100 Dalam mengidentifikasi interpretasi penilaian kepemimpinan kepala
sekolah digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II.
Tabel 5.2 Intepretasi Penilaian Kepemimpinan Kepala Sekolah
No. Skor
Frekuensi Persentase
Kategori 1
144 – 170 46
26 Sangat Baik
2 124 – 143
78 44
Baik 3
110 – 123 30
17 Cukup
4 97 – 109
12 7
Tidak Baik 5
97 10
6 Sangat Tidak Baik
Jumlah 176
100 Tabel 5.1 menunjukan bahwa variabel kepeminpinan kepala sekolah
pada kategori pertama adalah sangat baik sebanyak 46 orang dengan persentase sebesar 26, kategori kedua adalah baik sebanyak 78 orang
dengan persentase sebesar 44, kategori ketiga adalah cukup sebanyak 30 orang dengan persentase 17, kategori keempat adalah tidak baik
sebanyak 12 orang dengan persentase sebesar 7, dan kategori kelima adalah sangat tidak baik sebanyak 10 orang dengan persentase 6.
Tabel di atas menunjukan bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah sebagian besar dalam kategori baik yaitu 44.
2. Sikap Guru Terhadap Jabatan Pekerjaan Data mengenai sikap guru terhadap jabatan pekerjaan diperoleh
dengan metode kuesioner. Skor tertinggi yang diperoleh adalah 145 dan skor terendah sebesar 91. Nilai mean diperoleh sebesar 118,53, median
sebesar 117,00, modus 117, Std. Deviation sebesar 11,981. Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi dengan 8 kelas dan panjang
interval 7 seperti tertera di bawah ini.
Tabel 5.3 Distibusi Frekuensi Sikap Guru Terhadap Jabatan Pekerjaan
No. Interval
Frekuensi Frekuensi Relatif
1 91 – 97
3 2
2 98 – 104
17 10
3 105 – 111
35 20
4 112 – 118
41 23
5 119 – 125
37 21
6 126 – 132
17 10
7 133 – 139
13 7
8 140 – 146
13 7
Jumlah 176
100 Dalam mengidentifikasi interpretasi penilaian kepemimpinan kepala
sekolah digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II.
Tabel 5.4 Intepretasi Penilaian Sikap Guru Terhadap Jabatan Pekerjaan
No. Skor
Frekuensi Persentase
Kategori 1
123 – 145 60
34 Sangat Baik
2 106 – 122
96 54
Baik 3
94 – 105 19
11 Cukup
4 82 – 93
1 1
Tidak Baik 5
82 Sangat Tidak Baik
Jumlah 176
100
Tabel 5.2 menunjukan variabel sikap guru terhadap jabatan pekerjaan pada kategori pertama adalah sangat baik sebasar sebanyak 60 orang
dengan tingkat persentase sebesar 34, kategori kedua adalah baik sebanyak 96 orang dengan tingkat persentase sebesar 54, kategori
ketiga adalah cukup sebanyak 19 orang dengan tingkat persentase sebesar 11, kategori keempat adalah tidak baik sebanyak 1 orang
dengan tingkat persentase sebesar 1, dan pada kategori kelima adalah sangat tidak baik kosong. Tabel di atas menunjukan bahwa variabel
sikap guru terhadap jabatan pekerjaan sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebesar 54.
3. Kompetensi Guru Data mengenai kompetensi profesional guru diperoleh dengan
metode kuesioner. Skor tertinggi yang diperoleh adalah 200 dan skor terendah sebesar 122. Nilai mean diperoleh sebesar 170,91, median
sebesar 168, modus 160 Std. Deviation sebesar 17,245. Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi dengan 8 kelas dan panjang
interval 10 seperti tertera di bawah ini. Tabel 5.5
Distibusi Frekuensi Kompetensi Guru No.
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif 1
122 – 131 4
2 2
132 – 141 4
2 3
142 – 151 7
4 4
152 – 161 40
23 5
162 – 171 50
29 6
172 – 181 25
14 7
182 – 191 11
6 8
192 - 201 35
20 Jumlah
176 100
Dalam mengidentifikasi interpretasi penilaian kepemimpinan kepala
sekolah digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II.
Tabel 5.6 Intepretasi Penilaian Kompetensi Guru
No. Skor
Frekuensi Persentasi
Kategori 1
170 – 200 80
45 Sangat Baik
2 146 – 169
85 48
Baik 3
130 – 145 8
5 Cukup
4 114 – 129
3 2
Tidak Baik 5
114 Sangat Tidak Baik
Jumlah 176
100 Tabel 5.3 di atas menunjukan bahwa variabel kompetensi guru pada
kategori pertama adalah sangat tinggi 80 orang dengan persentase 45, kategori kedua adalah tinggi dengan jumlah sebanyak 85 orang dengan
persentase sebesar 48, kategori ketiga adalah cukup sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 5, kategori keempat adalah rendah sebanyak
3 orang dengan persentase 2, dan pada kategori kelima adalah sangat rendah kosong. Tabel di atas menunjukan bahwa variabel kompetensi
guru berada pada kategori baik yaitu sebesar 48.
B. Analisis Data