Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam mengidentifikasi interpretasi penilaian kepemimpinan kepala sekolah digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II. Tabel 5.6 Intepretasi Penilaian Kompetensi Guru No. Skor Frekuensi Persentasi Kategori 1 170 – 200 80 45 Sangat Baik 2 146 – 169 85 48 Baik 3 130 – 145 8 5 Cukup 4 114 – 129 3 2 Tidak Baik 5 114 Sangat Tidak Baik Jumlah 176 100 Tabel 5.3 di atas menunjukan bahwa variabel kompetensi guru pada kategori pertama adalah sangat tinggi 80 orang dengan persentase 45, kategori kedua adalah tinggi dengan jumlah sebanyak 85 orang dengan persentase sebesar 48, kategori ketiga adalah cukup sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 5, kategori keempat adalah rendah sebanyak 3 orang dengan persentase 2, dan pada kategori kelima adalah sangat rendah kosong. Tabel di atas menunjukan bahwa variabel kompetensi guru berada pada kategori baik yaitu sebesar 48.

B. Analisis Data

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan ini dapat diterima atau ditolak. Dalam memberikan sejauh mana tingkat hubungan suatu variabel dapatb maka dapat berpedoman pada tabel 5.7, Sugiyono 2008 : 231 yaitu: Tabel 5.7 Pedoman interpretasi koefisiensi korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Dalam penelitian ini terdapat dua hipotesis yang akan diuji, hipotesis tersebut adalah : 1. Apakah terdapat hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru. Rumusan hipotesis : Tidak terdapat hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru. : Terdapat hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru Kaidah keputusan : a. Jika indeks probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan. b. Jika indeks probabilitas 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada hubungan. Pengujian hipotesis Analisis data menggunakan program komputer SPSS 15. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis spearman, yaitu teknik perhitungan statistik nonparametrik. Berikut ini tabel output hasil pengolahan data dalam bentuk tabel. Tabel 5.8 Hasil Pengujian Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kompetensi Guru Correlations Kepemimpin an Kepala Sekolah Kompetensi Profesional Guru Spearmans rho Kepemimpinan Kepala Sekolah Correlation Coefficient 1.000 .394 Sig. 2-tailed . .000 N 176 176 Kompetensi Guru Correlation Coefficient .394 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 176 176 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari tabel Correlations dengan menggunakan metode dua sisi sig.[2- tailed] diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang rendah dan arah yang positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru. Karena nilai r sebesar 0,394 maka dapat disimpulkan memiliki tingkat hubungan yang rendah dan arah yang positif, hal ini ditunjukan pada tabel pedoman dalam memberikan interpretasi terhadap koefisiensi korelasi terletak pada interval koefisiensi nomor dua yakni di antara 0,20 – 0,399 dengan tingkat hubungan rendah. 2. Apakah terdapat hubungan antara sikap guru terhadap jabatan pekerjaan dengan kompetensi guru. Rumusan Hipotesis : : Tidak terdapat hubungan antara sikap guru terhadap jabatan pekerjaan dengan kompetensi guru 㡩 : Terdapat hubungan antara sikap guru terhadap jabatan pekerjaan dengan kompetensi guru. Kaidah keputusan : c. Jika indeks probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan. d. Jika indeks probabilitas 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada hubungan. Pengujian hipotesis Analisis data menggunakan program komputer SPSS 15. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis spearman, yaitu teknik perhitungan statistik nonparametrik. Berikut ini tabel output hasil pengolahan data dalam bentuk tertera pada tabel 5.9 sebagai berikut Tabel 5.9 Hasil Pengujian Hubungan Sikap Guru Terhadap Kompetensi Guru Correlations Sikap Guru Terhadap jabatan Kompetensi Profesional Guru Spearmans rho Sikap Guru Terhadap jabatan Correlation Coefficient 1.000 .670 Sig. 2-tailed . .000 N 176 176 Kompetensi Guru Correlation Coefficient .670 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 176 176 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari tabel Correlations dengan menggunakan metode dua sisi sig.[2- tailed] diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan arah yang positif antara sikap guru terhadap jabatan pekerjaan dengan kompetensi guru. Karena nilai r sebesar 0,670 maka dapat disimpulkan memiliki tingkat hubungan yang kuat dan arah yang positif, hal ini ditunjukan pada tabel pedoman dalam memberikan interpretasi terhadap koefisiensi korelasi terletak pada interval koefisiensi nomor empat yakni di antara 0,60 – 0,799 dengan tingkat hubungan kuat.

C. Pembahasan Hasil Penelitian