Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadiaan Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional

pengetahuan yang dimiliki pada suatu tempat dimana seseorang tersebut bekerja. Mc.Ashan Joko Susilo, 2007 : 97 mengemukakan bahwa kompetensi :”is a knowledge, skills, and abilities or capabilities or capabilities that a person achieves, which become part of his or being to the exent he or she can satisfactorily perform particular cognitive,affective, andpsychomotor behavior”. Jadi, kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dan ketigahal tersebut menjadi bagian dari dirinya, sehingga seseorang tersebut dapat melakukan perilaku – perilaku yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor. Kompetensi guru diklasifikasikan ke dalam 4 kategori kompetensi seperti tertera pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP.

1. Kompetensi Pedagogik

a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. b. Menguasai teori belajar dan prinsip – prinsip pembelajaran yang mendidik. c. Menguasai kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. d. Terampil melakukan kegiatan pengembangan yang mendidik. e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik umtuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. h. Terampil melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi kepentingan belajar. j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

2. Kompetensi Kepribadiaan

a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagipeserta didik dan masyarakat. c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. d. Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. e. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

3. Kompetensi Sosial

a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fidik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonmi. b. Berkmunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. c. Beradaptasi di tempat bertugas diseluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman soasial budaya. d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

4. Kompetensi Profesional

a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mat pelajaran yang diampu. b. Menguasai srtandar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu. c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkmunikasi dan mengembangkan diri. Namun dalam Penyusunan kurikulum PPG kmpetensi yang akan dicapai dapat disederhanakan menjadi kompetensi akademik dan kompetensi profesional. Kompetensi – kompetensi ini tidak dapat dijadikan sebagai pengelompokan mata kuliah, dua kompetensi ini tercakup dalam mata kuliah sebagai contohnya mata kuliah bahasa inggris, bahasa Indonesia, Agama dan Kewarganegaraan dapat mencakup kompetensi kepribadian dan sosial. Kompetensi akademik merupakan seluruh bekal yang berupa ilmu dari kegiatan mendidik yang akan diterapkan dalam melaksanakan kegiatan di lapangan secara nyata. Kompetensi profesional adalah seluruh kemampuan menerapkan prinsip – prinsip keilmuan dalam praktek di sekolah terdiri dari : latihan terbimbing, latihan kemandirian, mengatasi masalah – masalah dalam prses pembelajaran siswa, dan ikut aktif dalam kegiatan di luar pelajaran yang terjadi di sekolah. Kompetensi profesional guru adalah suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Dengan demikian, bahwa untuk menjadi guru profesional dibutuhkan tekad dan keinginan yang kuat dalam diri setiap guru atau calon guru untuk mewujudkannya.

D. Kajian Penelitian yang Relevan