Pengertian pemimpin dan kepemimpinan Kewibawaan Pemimpin Fungsi Kepemimpinan

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kepemimpinan Kepala Sekolah

1. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan

Dari akar kata “pimpin” kita mengenal istilah “pemimpin” dan “kepemimpinan”. Rivai 2003 : 65 pemimpin adalah anggota dari suatu perkumpulan yang diberi kedudukan tertentu dan diharapkan dapat bertindak sesuai dengan kedudukan. Seorang pemimpin adalah juga seseorang dalam suatu perkumpulan yang diharapkan dapat menggunakan pengaruhnya untuk mewujudkan dan mencapai tujuan kelompok. Dalam menentukan siapa pemimpin dalam organisasi haruslah dipilih orang yang benar – benar dapat mempengaruhi orang lain untuk mau bekerja. Menurut Wahjosumidjo 1987 : 26 berpendapat bahwa kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang pemimpin yang berupa sifat – sifat tertentu seperti kepribadian, kemampuan dan kesanggupan. Kepemimpinan adalah serangkaian kegiatan pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri, dan kepemimpinan adalah sebagai proses antar hubungan atau interaksi antara pemimpin, bawahan dan situasi.

2. Kewibawaan Pemimpin

Keberhasilan pemimpin dalam memimpin suatu organisasi tidak hanya ditentukan oleh sifat-sifat serta perilaku, juga ditentukan oleh factor kewibawaan. Kewibawaan merupakan salah satu konsep kepemimpinan yang menyangkut segala aspek yang berkaitan erat dengan kepemimpinan. Menurut Koontz wahjosumidjo, 1984 : 118 kewibawaan mempunyai peranan sebagai daya dorong bagi pemimpin, sebab di dalam mempengaruhi, menggerakkan dan mengubah perilaku bawahan ke arah tercapainya tujuan organisasi di samping berbagai teknik kepemimpinan diperlukan pula adanya daya dorong tertentu yang disebut kewibawaan.

3. Fungsi Kepemimpinan

Menuru Rivai 2004 : 96 fungsi kepemimpinan yang cocok dengan visi kepemimpinan dengan berbagi rasa yaitu menciptakan visi dan rasa komunitas, membantu mengembangkan komitmen daripada sekedar memenuhinya, menginspirasi kepercayaan, mengintegrasikan pandangan yang berlainan, mendukung pembicaraan yang cakap melalui dialog, membantu menggunakan pengaruh mereka, kepemimpinan melalui berbagi rasa, memfasilitasi, memberi semangat pada yang lain, menopang tim, dan bertindak sebagai model.

4. Gaya Kepemimpinan