B. Sikap Guru Terhadap Jabatan Pekerjaan
1. Sikap
a. Pengertian Sikap
Definisi mengenai sikap sangatlah banyak, salah satu definisi sikap yang diutarakan oleh Lange tahun 1888 Azwar, 1995 : 4
sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata melainkan mencakup pula aspek respon fisik. Menurut Daniel J Mueller
Sarwono, 2006 : 96 Sikap ialah pengaruh atau penolakan, penilaian, suka atau tidak suka, kepositifan atau kenegatifan terhadap
suatu objek psikologis. Definisi lain mengenai sikap pun diutarakan menurut Louis
Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood adalah bahwa sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap
seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak, maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak
pada objek tersebut. Secara lebih jelasnya, Thurstone mendefinisikan sikap sebagai derajat afek positif atau afek negatif terhadap suatu
objek psikologis Azwar, 1995 : 4. Dalam hal ini seseorang yang dimaksud adalah guru.
Melihat uraian mengenai definisi sikap diatas, maka kita bisa ambil suatu kesimpulan bahwa sikap merupakan suatu bentuk
penolakan atau penerimaan mengenai suatu obyek, suatu bentuk evaluasi ataupun reaksi perasaan mengenai obyek, kecenderungan
subyek merespon suatu obyek. Sikap seseorang mengenai objek tersebut dapat terlihat dari ekspresi perasaannya terhadap objek
tersebut, cara dia mengevaluasi obyek tersebut. Bentuk ekspresi perasaan bias berbentuk rasa senang atau tidak senang, memihak
atau tidak memihak, positif ataupun negatif. Jadi kita bisa mengetahui bahwa salah satu yang mempengaruhi kompetensi
profesional guru adalah sikap guru terhadap jabatan dimana sikap merupakan suatu tindakan penolakan atau penerimaan penilaian baik
atau buruk tentang suatu hal, dan yang menjadi obyek dari sikap guru adalah jabatannya sebagai guru.
b. Struktur Sikap
Struktur sikap terdiri dari tiga komponen dimana komponen- komponen ini saling menunjang yaitu komponen kognitif, komponen
afektif dan komponen konatifperilaku Azwar, 1995 : 24. Komponen kognitif merupakan suatu bentuk atau gambaran dari apa
yang dipercayai oleh seseorang, komponen afektif merupakan suatu bentuk perasaan yang menyangkut aspek emosional, dan aspek
konatifperilaku merupakan
kecenderungan seseorang
untuk berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh individu.
Menurut Mann
komponen kognitif
berisi persepsi,
kepercayaan yang dimiliki individu mengenai sesuatu, komponen kognitif dapat disamakan dengan pandanganopini. Komponen
afektif merupakan perasaan individu terhadap obyek sikap dan
menyangkut masalah emosi, sedangkan komponen perilaku berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak atau untuk bereaksi
terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu Azwar, 1995 : 24.
2. Guru