Sedangkan usaha-usaha untuk mencegah dan mengendalikan stres yang terjadi antara lain:
1 Mencari sumber dari stres tersebut 2 Mencari media yang menjadi alat penyebaran stress tersebut
3 Memberi perawatan khusus pada karyawan yang menderita stres tersebut
f. Langkah-langkah Program Kesehatan Kerja Agar program kesehatan kerja dapat dilaksanakan dengan baik
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Mengenali keadaan atau proses yang benar-benar mempunyai potensi
bahaya 2 Mengevaluasi bagaimana bahaya itu timbul dengan mempelajari sifat
dari suatu zat atau kondisi yang mengandung resiko dengan melakukan pengawasan dalam penggunaan bahan-bahan yang berbahaya atau pada
lingkungan dimana bahaya terjadi 3 Mengembangkan metode untuk memeperkecil resiko dengan
melakukan pengawasan atas penggunaan bahan-bahan berbahaya atau pada lingkungan dimana bahaya terjadi
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian Ariyani Vivi 2003, mengemukakan bahwa program
kesehatan dan program hiburan berpengaruh terhadap motivasi kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan. Semakin baik program kesehatan dan hiburan yang diberikan perusahaan maka semakin tinggi bula motivasi kerja karyawan.
Hasil penelitian Astuti Krisnani 2004 , mengemukakan bahwa program kesejahteraan karyawan berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan. Dengan
terjaminnya kesejahteraan karyawan maka motivasi kerja karyawan juga akan semakin tinggi pula.
C. Kerangka Berpikir
1. Hubungan antara persepsi karyawan terhadap program kesejahteraan ekonomi dengan motivasi kerja karyawan.
Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap material dan non material yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan dan bertujuan untuk
mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik mental karyawan agar produktivitasnya meningkat Malayu S.P. Hasibuan 2001: 182. Dengan
diberikannya kesejahteraan yang layak oleh perusahaan maka karyawan akan bekerja secara optimal. Apabila dengan terpenuhinya kesejahteraan ekonomi
karyawan maka motivasi kerja karyawan diharapkan meningkat. 2. Hubungan antara persepsi karyawan tehadap program keselamatan dan
kesehatan dengan motivasi kerja karyawan. Keselamatan dan kesehatan kerja karyawan merupakan segala upaya
untuk mencegah dan mengendalikan kecelakaan, peledakan, dan penyakit akibat kerja Tjiptono, 1995 :199. Apabila perusahaan menerapkan program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik maka karyawan dapat bekerja tanpa rasa takut akan terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh pekerjaan. Jadi
dengan baiknya fasilitas-fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja yang diberikan perusahaan diharapakan motivasi kerja karyawan akan meningkat.
3. Hubungan antara persepsi karyawan terhadap program kesejahteraan ekonomi, program keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja
karyawan. Perasaan karyawan yang nyaman apabila bekerja di perusahaan
dengan ditunjang dengan fasilitas program kesejahteraan ekonomi dan program keselamatan dan kesehatan kerja yang baik maka karyawan akan
bekerja secara optimal. Oleh karena itu dengan semakin baiknya kesejahteraan karyawan dan terjaminnya kesehatan dan keselamatan kerja
yang baik maka karyawan akan bekerja lebih baik. Yang akhirnya motivasi kerja karyawan akan meningkat.
D. Hipotesis