Lokasi Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejak tanggal 24 Februari 2004 sampai sekarang PT. Madu Baru menjadi perusahaan mandiri yang dikelola secara professional dan independen.

B. Lokasi Perusahaan

Lokasi merupakan masalah yang sangat penting bagi sebuah perusahaan, karena lokasi akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Penentuan lokasi harus mengingat faktor-faktor, antara lain tenaga kerja, sumber bahan baku, pengangkutan, pasar dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kemajuan suatu perusahaan. Berdasarkan faktor-faktor tersebut PT. Madu Baru dibangun di bekas lokasi bangunan Pabrik Gula Padokan, yang tepatnya di kelurahan Tirtonirmolo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul, dengan menempati tanah seluas 30 Ha. Latar belakang pemilihan lokasi adalah : 1. Sarana perhubungan Padokan adalah sebuah desa yang letaknya tidak begitu jauh dengan kota Yogyakarta. Lokasi yang tidak terlalu jauh dengan kota ini memberikan keuntungan terutama dalam hal transportasi atau perhubungan. 2. Ketersediaan bahan baku Produksi gula pasir membutuhkan tebu sebagai bahan baku, ketersediaan bahan baku cukup memadai baik dalam hal kualitas sangat diperlukan. Oleh karena itu diperlukan lahan yang memadai, jenis tanah yang cocok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI serta curah hujan yang cukup, maka wilayah kabupaten Bantul di pandang cukup baik dan memenuhi syarat, terlebih lagi dapat menekan biaya transportasi. 3. Kebutuhan akan tenaga kerja Sebagian besar tenaga kerja pabrik adalah karyawan musiman yang hanya bekerja pada masa giling sja. Kebutuhan tenaga kerja perusahaan ini diambil dari wilayah kabupaten Bantul. 4. Sumber air 5. Lokasi Pabrik Gula Madukismo sangat menguntungkan karena dekat dengan sungai Winongo yang sangat besar dan dapat mencukupi kebutuhan dalam proses produk jadi. Sedangkan wilayah kerja Pabrik Gula Madukismo meliputi 6 kabupaten yang terletak di 2 daerah tingkat I, yaitu : Daerah Tingkat I di Daerah Istimewa Yogyakarta : 1. Kabupaten Bantul 2. Kabupaten Sleman 3. Kabupaten Kulon Progo Daerah Tingkat II Jawa Tengah : 4. Kabupaten Purworejo 5. Kabupaten Magelang 6. Kabupaten Kebumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Struktur Organisasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TRI PERKASA AMIN INDAH

0 6 45

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAMKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA.

0 0 47

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

F. Roslid Universitas Gadjah Mada - HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 0 120

ANALISIS HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 124

SKRIPSI HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHDAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO PangkalPinang BANGKA

0 0 242

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 140