Tabel V.3 Interpretasi Motivasi Kerja Karyawan
Interval Frekuensi Prosentase
Kategori
42 – 50 21
42 Sangat Tinggi
36 – 41 29
58 Tinggi
32 – 35 0 0
Cukup 28 – 31
Rendah Di bawah 28
Sangat rendah
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa terdapat 21 karyawan atau 42 mempunyai motivasi kerja yang sangat tinggi, 29 karyawan atau
58 mempunyai motivasi kerja yang tinggi, dan tidak ada karyawan yang memiliki motivasi yang termasuk dalam kategori cukup, rendah, maupun
sangat rendah. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja karyawan termasuk dalam kategori
yang tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel motivasi kerja karyawan terletak pada kategori tinggi.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Kolmogorov-Smirnov. Dengan bantuan komputer program SPSS 13.0, analisis pertama diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1,072 dengan probabilitas 0,201. Karena probabilitas 0,201 0,05 berarti variabel program kesejahteraan karyawan normal.
Analisis kedua diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 0,949 dengan probabilitas 0,329. Karena probabilitas 0,329 0,05 berarti
distribusi variabel program keselamatan dan kesehatan karyawan normal. Analisis ketiga diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar
1,243 dengan probabilitas 0,091. Karena probabilitas 0,091 0,05 berarti distribusi variabel motivasi kerja karyawan normal.
2. Uji Linieritas Setelah dilakukan uji normalitas maka selanjutnya dengan uji
linieritas. Tujuan dilakukan pengujian linieritas adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan linier atau tidak antara variabel-variabel bebas
dengan variabel terikat. Hubungan yang terjadi ini adalah hubungan pervariabel yaitu variabel program kesejahteraan karyawan dengan
motivasi kerja karyawan, dan variabel keselamatan dan kesehatan kerja dengan motivasi kerja karyawan.
Uji linieritas ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 13.0 dan digunakan statistik uji F dengan tingkat signifikasi 5 dan
derajat kebebasan n-k-1. Hasil pengujian hubungan antara variabel bebas program
kesejahteraan karyawan dengan variabel terikat motivasi kerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didapat F
hitung
sebesar 0,954 pada derajat kebebasan df 16,32. Karena F
Hitung
F
Tabel
atau 0,954 1,972 maka hubungannya linier. Hasil pengujian hubungan antara variabel bebas keselamatan dan
kesehatan karyawan dengan variabel terikat motivasi kerja karyawan didapat F
Hitung
sebesar 0,413 pada derajat kebebasan df 12,36. Karena F
Hitung
F
Tabel
atau 0,413 2,033 maka hubungannya linier Dengan melihat hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. Sehingga data yang terkumpul telah memenuhi
syarat untuk dianalisis.
C. Pengujian Hipotesis Penelitian