Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

sosial yaitu mendidik anak agar dapat mengabdikan dirinya pada masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan juga dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Semakin tinggi pendidikan semakin besar harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik walaupun untuk itu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Banyak orang tua tidak ragu-ragu memberikan pendidikan bagi anaknya dan berharap anaknya mempunyai prestasi yang membanggakan. Ketika siswa lulus dari SMASMK, mereka dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi, maka mereka harus menentukan program studi yang akan mereka pilih. Mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi juga harus berusaha keras agar mempunyai prestasi yang baik sehingga lulus dengan nilai yang memuaskan. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi IP. Indeks prestasi merupakan bentuk prestasi yang diperoleh selama satu semester yang dinyatakan dalam bentuk angka. Prestasi belajar ini diperoleh dari kegiatan yang dinilai oleh dosen yang terdiri dari nilai ujian dan tugas-tugas. Hal ini dapat dilihat dari kartu hasil studi KHS di setiap akhir semester. Dengan adanya kartu hasil studi maka mahasiswa dapat melihat hasil belajar mereka berupa indek prestasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu harus mempunyai bekal yang cukup untuk menghadapi persaingan dalam dunia kerja. Mengingat persyaratan dalam dunia kerja yang semakin banyak salah satunya menuntut adanya indeks prestasi yang tinggi, maka diharapkan mahasiswa dapat lulus dengan indeks prestasi yang tinggi atau di atas standar minimal. Tetapi sering kali yang terjadi bahwa seorang mahasiswa hanya mempunyai indeks prestasi yang pas-pasan bahkan rendah. Banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan indeks prestasi mahasiswa rendah. Faktor atau penyebab mahasiswa mempunyai indeks prestasi yang rendah diantaranya yaitu pada waktu memilih program studi tidak sesuai dengan bakat, minat atau karena paksaan dari orang lain sehingga mereka kurang termotivasi dalam belajar. Dan yang terjadi adalah indeks prestasi mereka rendah. Fasilitas belajar yang dimiliki oleh seorang mahasiswa juga menjadi penentu sebuah prestasi. Fasilitas belajar menjadi penunjang dalam proses belajar sehingga mereka yang mempunyai fasilitas belajar yang lengkap biasanya juga memperoleh hasil prestasi yang baik dari pada mereka yang tidak mempunyai kelengkapan fasilitas belajar walaupun tidak jarang juga mereka yang sudah mempunyai fasilitas belajar yang lengkap tetapi tetap saja hasil belajarnya rendah. Dalam kehidupan kampus, mahasiswa tidak hanya dihadapkan pada kegiatan kuliah saja tetapi juga pada kegiatan-kegiatan kampus selain perkuliahan. Merupakan sebuah pilihan bagi mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus. Ada segi positif maupun segi negatif yang dapat diambil ketika mahasiswa memilih untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus. Banyak mahasiswa yang lupa terhadap kewajiban utama mereka sebagai mahasiswa karena terlalu banyak kegiatan kampus yang mereka ikuti. Seringkali mereka tidak dapat mengatur waktu dengan baik antara kegiatan kampus dengan waktu untuk belajar. Ketika mahasiswa tidak dapat mengatur waktu dengan baik antara kuliah dengan kegiatan kampus maka yang terjadi adalah indeks prestasi mereka akan rendah. Di sisi lain, segi positif atau pembelajaran yang dapat diambil ketika kita ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus yaitu mahasiswa dapat belajar berorganisasi, berinteraksi dengan banyak orang, mendapatkan teman baru sampai dengan belajar untuk menghargai orang lain. Tidak jarang juga mereka yang aktif dalam kegiatan kampus tetapi juga mempunyai prestasi belajar dan indek prestasi yang memuaskan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa dengan judul ”PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA” B. Batasan Masalah Ada banyak faktor yang diduga berpengaruh pada hasil indeks prestasi mahasiswa. Dalam penelitian ini penulis membatasi pada motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar mahasiswa.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, penulis merumuskan beberapa masalah antara lain sebagai berikut 1. Apakah ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa? 2. Apakah ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa? 3. Apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa?

D. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini juga memiliki manfaat, antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Universitas Penulis berharap agar hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya serta dapat menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang penelitian pendidikan. 2. Bagi Mahasiswa Untuk menambah pengetahuan dan sebagai sumber inspirasi dalam penulisan makalah, skripsi, atau tugas akhir. 3. Bagi Para Pembaca Sebagai bahan bacaan dan menambah pengetahuan bidang pendidikan. 4. Bagi Penulis Penelitian yang dilakukan merupakan sarana berlatih bagi penulis untuk menerapkan teori yang didapat dari perkuliahan ke dalam praktik lapangan yang sesungguhnya dan menambah pengetahuan serta memperluas wawasan bagi penulis.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Pengaruh motivasi belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa FKIP program studi Pendidikan Akuntansi tahun ajaran 2002-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 6 142

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA

0 0 160

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143