Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen
seharusnya diukur sahih atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item
pernyataan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pernyataan. Perhitungan uji validitas menggunakan korelasi product
moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2006: 170:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y XY
X X
Y X
XY N
r
XY
Keterangan : N
= Jumlah item pertanyaan
X =
Skor masing – masing item tes Y
= Skor total seluruh item tes
r
xy
= Koefisien korelasi
Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5. Apabila hasil pengukuran
menunjukkan r
hitung
r
tabel
maka item tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
item tersebut dinyatakan tidak valid. Berikut ini merupakan rangkuman dari hasil uji validitas
terhadap variabel motivasi masuk program studi yang dilakukan sebelum penelitian.
Tabel III. 8 Hasil Uji Validitas Item Variabel Motivasi Masuk Program Studi
No. Item
r
hitung
r
tabel
Keterangan
Item1 0, 615 0,
361 Valid Item2 0,
567 0, 361 Valid
Item3 0, 727 0,
361 Valid Item4 0,
614 0, 361 Valid
Item5 0, 507 0,
361 Valid Item6 0,
544 0, 361 Valid
Item7 0, 494 0,
361 Valid Item8 0,
413 0, 361 Valid
Item9 0, 425 0,
361 Valid Item10 0,
568 0, 361 Valid
Item11 0, 494 0,
361 Valid Item12 0,
409 0, 361 Valid
Item13 0, 419 0,
361 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan
adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan antara r
hitung
dengan r
tabel
. Jumlah data n sebanyak 30 responden dan
α = 5 diperoleh r
tabel
sebesar 0, 361. Berdasarkan hasil perhitungan tampak bahwa, r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan mengenai motivasi masuk program studi adalah valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini digunakan teknik
koefisien alpha, dengan formula Suharsimi Arikunto, 2006: 19:
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
∑
2 2
11
1 1
b b
k k
r
σ σ
Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen
k =
Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
∑
b
σ =
Jumlah varians dari total
2 b
σ
= Varians dari total
Apabila
11
r 0.60 maka dapat dikatakan memenuhi syarat reliabilitas dan sebaliknya jika
11
r 0.60 maka dapat dikatakan tidak
memenuhi syarat reliabilitas. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan
dengan program SPSS for windows versi 18.0. Dari pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel III.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Variabel Motivasi Masuk
Program Studi Variabel
r
hitung
Kriteria Reliabilitas
Status
Motivasi Masuk Program Studi
0, 856 0, 6
Reliabel
Dari 13 item motivasi masuk program studi diperoleh hasil koefisien Cronbach Alpha sebesar 0,856 yang lebih besar dari 0,6
sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner untuk mengukur variabel dalam motivasi masuk program studi adalah reliabel.