mahasiswa tersebut belum diberlakukan adanya sistem pemberian poin untuk keaktifan mengikuti kegiatan kampus.
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang
diteliti. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti adalah: a.
Variable Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang
memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menunjukkan variabel lain yang disebut
variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan
kampus, dan fasilitas belajar mahasiswa. b.
Variable Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah himpunan segala gejala yang
mempunyai berbagai aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lain atau
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah indeks prestasi mahasiswa.
2. Pengukuran Variabel Penelitian
a. Motivasi Masuk Program Studi
Motivasi adalah sebab, tujuan, atau pendorong. Tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak
utama untuk berusaha keras mencapai atau mendapatkan tujuan yang diinginkan. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi variabel motivasi masuk program studi.
Tabel III. 1 Operasionalisasi Variabel Motivasi Masuk Program
Studi Variabel
Penelitian Dimensi Indikator
Pernyataan No
Motivasi Masuk
Program Studi
1. Motivasi
Intrinsik 1.
Cita-cita 2.
Hobi 3.
Minat dan perhatian
4. Kebutuhan
akan pengetahuan
1, 2 3,4
5 6
2. Motivasi
Ekstrinsik 1.
Prospek kerja
2. Pengaruh
orang lain 3.
Biaya pendidikan
4. Sarana dan
7, 8 9, 10
11 12
prasarana kampus
5. Gengsi
13
Pengukuran variabel motivasi masuk program studi menggunakan Skala Likert. Ada dua kategori pernyataan
yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif dengan alternatif jawaban Sangat Setuju SS, Setuju
S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pernyataan positif adalah pernyataan yang mendukung
gagasan sedangkan pernyataan negatif adalah pernyataan yang tidak mendukung gagasan. Penskoran untuk pernyataan
tersebut adalah :
Tabel III. 2 Skor Item Variabel Motivasi Masuk Program Studi
Jawaban Skor
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3
Sangat Tidak Setuju 1
4
b. Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus
Kegiatan kampus merupakan kegiatan mahasiswa yang mendapat pendanaan dari kampus. Berikut ini disajikan
tabel operasionalisasi variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus:
Tabel III. 3 Operasionalisasi Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus
Variabel penelitian
Dimensi Indikator Pernyataan
Nomor
Keaktifan Mengikuti
Kegiatan Kampus
Kegiatan Kampus
Kegiatan kampus
yang pernah diikuti
1,7,8,9,10
Jabatan yang pernah
diduduki dalam
kegiatan kampus
2, 3, 4, 5,6
Terdapat tiga jawaban pada masing-masing item dan skor jawaban bergerak dari 1 sampai dengan 3. Penskoran
untuk alternatif jawaban tersebut adalah:
Tabel III. 4
Skor Item Keaktifan Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Kampus Jawaban Skor
A 3 B 2
C 1 Pengukuran variabel keaktifan mengikuti kegiatan
kampus dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan analisis deskriptif
persentase. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan persentase variabel keaktifan mengikuti
kegiatan kampus. c.
Fasilitas Belajar Fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa yaitu sarana
yang memperlancar mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar dengan baik dan memuaskan. Berikut ini disajikan
tabel operasionalisasi fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa:
Tabel III. 5 Operasionalisasi Fasilitas Belajar Mahasiswa
Variabel Penelitian
Dimensi Indikator Pernyataan
Nomor
Fasilitas Belajar
Mahasiswa 1.
Fasilitas Benda
Barang Meja Belajar
Komputer Alat Hitung
Peralatan Kuliah
Buku 2
3 5
4 6
2. Ruang
Belajar Ruang Belajar
Penerangan 1
7 3.
Fasilitas Penunjang
Internet Media Cetak
Media Elektronik
8 9
10
Terdapat tiga jawaban pada masing-masing item dan skor bergerak dari 1 sampai dengan 3. Penskoran untuk
alternatif jawaban tersebut adalah:
Tabel III.6 Skor Pernyataan Fasilitas Belajar
Jawaban Skor
A 3 B 2
C 1
Pengukuran variabel fasilitas belajar dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu sangat mendukung, cukup
mendukung, tidak mendukung dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Analisis deskriptif persentase
digunakan untuk mendeskripsikan persentase variabel fasilitas belajar.
d. Indeks Prestasi IP Mahasiswa
Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi IP. Indeks prestasi
merupakan bentuk prestasi yang diperoleh selama satu semester yang dinyatakan dalam bentuk angka. Hal ini dapat
dilihat di kartu hasil studi KHS di setiap akhir semester. Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui
legerrekap nilai indeks prestasi masing-masing mahasiswa dari sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Tabel III. 7 Prestasi Belajar Mahasiswa
No IPK Keterangan
1 3,00 – 4,00
Sangat Tinggi 2
2,50 – 2,99 Tinggi
3 2,00 – 2,49
Cukup 4
1,50 – 1,99 Rendah
5 ≤ 1,49
Sangat Rendah Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan untuk diisi responden sesuai dengan
keadaan responden sebenarnya. Kuesioner digunakan untuk mencari data tentang motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti
kegiatan kampus, dan fasilitas belajar mahasiswa.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dengan cara mengutip data atau keterangan yang ada di kampus dengan
mempelajari data-data tertulis dan catatan yang ada. Dalam hal ini data yang dikumpulkan adalah data jumlah mahasiswa dan indeks
prestasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2007.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas test of validity dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir-butir pernyataan mampu mengukur yang
seharusnya diukur sahih atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item
pernyataan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pernyataan. Perhitungan uji validitas menggunakan korelasi product
moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2006: 170:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y XY
X X
Y X
XY N
r
XY
Keterangan : N
= Jumlah item pertanyaan
X =
Skor masing – masing item tes Y
= Skor total seluruh item tes
r
xy
= Koefisien korelasi
Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5. Apabila hasil pengukuran
menunjukkan r
hitung
r
tabel
maka item tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
item tersebut dinyatakan tidak valid. Berikut ini merupakan rangkuman dari hasil uji validitas
terhadap variabel motivasi masuk program studi yang dilakukan sebelum penelitian.