dalam memahami konsep segiempat dan sifat-sifatnya melalui media pembelajaran tersebut.
J. Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep berasal dari dua kata yaitu kata pemahaman dan konsep yang masing-masing dari kata itu mempunyai definisi tersendiri.
Dalam pembelajaran antara guru maupun siswa harus mampu memahami materi. Kata memahami, pemahaman tersebut berasal dari kata dasar paham
yang berarti 1 pengertian; pengetahuan yang banyak, 2 pendapat; pikiran, 3 aliran; pandangan, 4 mengerti benar akan; tahu benar akan; 5
pandai dan mengerti benar. Apabila mendapat imbuhan me-i menjadi memahami yang berarti: 1 mengerti benar akan; mengetahui benar, 2
memaklumi. Dan apabila mendapat imbuhan pe-an menjadi pemahaman yang artinya 1 proses, 2 perbuatan, 3 cara memahami atau memahamkan
mempelajari baik-baik supaya paham Depdikbud, 1994: 74 sehingga diartikan bahwa pemahaman adalah suatu proses, cara memahami, cara
mempelajari baik-baik supaya paham dan pengetahuan banyak. Konsep juga mempunyai banyak definisi. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia KBBI, konsep adalah gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk
memahami hal-hal lain. Gagne dalam Ruseffendi, 1980: 138 mendefinisikan konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan mengelompokkan benda-
benda ke dalam contoh dan non contoh. Dalam matematika banyak dijumpai
konsep-konsep dasar matematika. Banyak sekali siswa yang merasa kesulitan ketika harus berhubungan dengan konsep matematika. Adanya benda-benda
fisik atau media yang dapat membantu memodelkan konsep-konsep matematika merupakan alat pembelajaran yang penting untuk membantu
siswa dalam memahami konsep matematika. Menurut Zulaiha 2006: 19, hasil belajar yang dinilai dalam mata
pelajaran matematika ada tiga aspek. Ketiga aspek itu adalah pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah. Ketiga aspek
tersebut bisa dinilai dengan menggunakan penilaian tertulis, penilaian kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, maupun penilaian portofolio. Adapun
kriteria dari pemahaman konsep atau seseorang dikatakan memahami suatu konsep apabila memenuhi kriteria berikut: 1 menyatakan ulang sebuah
konsep, 2 mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu, 3 memberi contoh dan non contoh dari konsep, 4 menyajikan konsep dalam
berbagai bentuk representasi matematis, 5 mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, 6 mengaplikasikan konsep dan algoritma
pemecahan masalah. Pemahaman konsep merupakan dasar dari pemahaman prinsip dan
teorinya artinya untuk dapat memahami prinsip dan teori harus dipahami terlebih dahulu konsep-konsep yang menyusun prinsip dan teori yang
bersangkutan. Pemahaman konsep secara benar oleh siswa menentukan kualitas proses belajar selanjutnya, sebaliknya pemahaman konsep secara
salah dapat menimbulkan kesalahan-kesalahan pada penerapan maupun
pengembangan konsep lain. Salah satu tujuan belajar mengajar adalah usaha agar siswa memahami konsep dan tingkat keberhasilan harus diukur maka
pertanyaan “kapan seseorang boleh disebut memahami suatu konsep yang dipelajari” adalah pertanyaan yang sangat relevan. Untuk dapat memutuskan
apakah seseorang siswa memahami konsep atau tidak, diperlukan kriteria atau indikator-indikator yang dapat menunjukkan pemahaman tersebut.
Menurut Kartika Budi 1992, beberapa indikator yang menunjukkan pemahaman seseorang akan suatu konsep antara lain 1 dapat menyatakan
pengertian konsep dalam bentuk definisi menggunakan kalimat sendiri, 2 dapat menjelaskan makna dari konsep bersangkutan kepada orang lain, 3
dapat menganalisis hubungan antar konsep, 4 dapat menerapkan konsep untuk a menganalisis dan menjelaskan, b untuk memecahkan masalah, c
memprediksi, 5 dapat mempelajari konsep lain yang berkaitan dengan lebih cepat, 6 dapat membedakan konsep yang satu dengan konsep yang lain yang
saling berkaitan, 7 dapat membedakan konsepsi yang benar dengan konsepsi yang salah, dan dapat membuat peta konsep dari konsep-konsep
yang ada dalam suatu pokok bahasan. Melalui uraian para ahli mengenai pemahaman konsep di atas maka
dalam penelitian ini menetapkan bahwa siswa dikatakan dapat memahami konsep segiempat dan sifat-sifatnya apabila siswa tersebut dapat dan mampu
dalam mengelompokkan bangun segiempat berdasar sifat-sifat yang dimiliki, mengidentifikasi sifat-sifat segiempat yang ditinjau dari sisi, sudut dan
diagonal, mampu mendefinisikan setiap bangun segiempat, mampu