RD 14 Panin Dana Maksima sebagai reksa dana saham yang memilki expected return yang paling unggul diantara lima belas reksa dana saham lainnya
ternyata mampu me-manage risiko dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari data return bulanan dan return tahunan masing-masing 0.01841 1.84 dan 0.244707
24.47 dengan standar deviasi bulanan dan tahunan masing-masing sebesar 0.05819 5.82 dan 0.20157 20.16.
4.3.2 Return dan Risiko Pasar
Perhitungan return dan risiko pasar didasarkan pada Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dengan periode yang sama seperti data reksa dana saham, yaitu
Januari 2010 sampai Desember 2013. Dari hasil pengolahan data tersebut, diperoleh rata-rata return bulanan pasar sebesar 0.00572 0.57 dan return tahunan pasar
sebesar 0.07086 7.09. Tingkat risiko pasar bulanan berdasarkan data IHSG periode tersebut
mencapai 0.07226 7.23 dan 0.25032 25,03 untuk tingkat risiko pasar tahunannya.
4.3.3 Return Aset Bebas Risiko
Tingkat suku bunga SBI tahunan diperoleh dengan terlebih dahulu menghitung return SBI bulanan periode 2010-2013. Dari data return SBI bulanan
tersebut kemudian dirata-ratakan dan menghasilkan angka sebesar 0.00527 0.53. Dan untuk return SBI tahunan adalah sebesar 0.06322 6.32. Karena SBI
Universitas Sumatera Utara
merupakan aset yang bebas risiko, maka standar deviasi yang dimilki oleh SBI bernilai nol.
4.3.4 Beta Reksa Dana Saham
Nilai beta diperoleh dari hasil regresi antara excess return tiap reksa dana dengan excess return pasar IHSG dengan menggunakan Microsoft Excel. Nilai beta
ditampilkan pada tabel 4.8 berikut.
Tabel 4.8 Beta Reksa Dana Saham Periode 2010 –20013
Kode Reksa Dana Saham
Beta
RD01 AXA Citra Dinamis
1.01915 RD02
Batavia Dana Saham 1.05460
RD03 Batavia Dana Saham Optimal
1.06750 RD05
BNP Paribas Ekuitas 1.08861
RD06 BNP Paribas Pesona
1.04827 RD09
Dana Ekuitas Prima 1.12617
RD11 Emco Mantap
1.23856 RD13
Manulife Dana Saham 0.96280
RD14 Panin Dana Maksima
1.11180 RD15
Pratama Saham 1.36290
RD16 Rencana Cerdas
1.08509 RD17
Schroder Dana Istimewa 1.08890
RD18 Schroder Dana Prestasi
1.02838 RD19
Schroder Dana Prestasi Plus 1.00197
RD20 Trimegah-Trim Kapital
1.15792
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.8, terlihat bahwa seluruh reksa dana saham yang diteliti memberikan nilai beta positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan nilai
pasar akan berbanding lurus dengan perolehan return dari tiap-tiap reksa dana saham tersebut. Jadi tiap-tiap reksa dana saham kemungkinan akan mengalami kenaikan
Nilai Aktiva Bersih NAB jika IHSG naik, dan sebaliknya akan mengalami penurunan jika IHSG turun.
Gambar 4.9 Grafik Beta Reksa Dana Saham Periode 2010-2013
Dari seluruh reksa dana saham yang diteliti, nilai beta terbesar dimiliki oleh RD 15 Pratama Saham sebesar 1.36290. Ini berarti bahwa setiap perubahan indeks
pasar 1 akan mempengaruhi perubahan return Pratama Saham sebesar 1.36290. sedangkan reksa dana saham yang memiliki beta terendah adalah RD 13 Manulife
Dana Saham sebesar 0.96280 yang artinya setiap perubahan indeks pasar sebesar
1,01915 1,05460
1,06750 1,08861
1,04827 1,12617
1,23856 0,96280
1,11180 1,36290
1,08509 1,08890
1,02838 1,00197
1,15792
0,00000 0,20000
0,40000 0,60000
0,80000 1,00000
1,20000 1,40000
1,60000
RD01 RD02
RD03 RD05
RD06 RD09
RD11 RD13
RD14 RD15
RD16 RD17
RD18 RD19
RD20
Beta
Beta
Universitas Sumatera Utara
1 akan mempengaruhi perubahan return reksa dana Manulife Dana Saham sebesar 0.96280. Jika dihubungkan dengan data standar deviasi yang yang telah dihitung
sebelumnya terlihat bahwa nilai titik terendah dan tertinggi dari hasil pengukuran standar deviasi dan beta masing-masing reksa dana saham sama-sama dimilki oleh
Manulife Dana Saham dan Pratama Saham. Hal tersebut dapat disebabkan karena standar deviasi merupakan pengukuran total risiko yang merupakan total dari
systematic risk dan unsystematic risk. Dan nilai beta sendiri merupakan nilai systematic risk yaitu risiko yang tidak dapat dihilangkan melalui pendiversifikasian.
4.3.5 Portofolio Optimal Berdasarkan Metode Efficient frontier Markowitz