Pengertian Reksa Dana Reksa Dana

2.2 Reksa Dana

2.2.1 Pengertian Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil, pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risk and return atas investasi mereka. Reksa dana menawarkan bagi investor diversifikasi rendah biaya dan manajemen profesional. Bagi sebagian besar investor, akan lebih efisien membeli reksa dana daripada merakit sendiri portofolio saham dan obligasi yang terdiversifikasi Brealey et. al, 2008:39. Dalam kelompok instrumen investasi, reksa dana berada dalam kelompok instrumen investasi derivatif. Karena instrumen lahir dari hasil portofolio yang dibuat manajer investasi Widoatmojo, 2009:83. Dalam kamus keuangan, reksa dana didefinisikan sebagai portofolio aset keuangan yang terdiversifikasi, dicatatkan sebagai perusahaan investasi yang terbuka, yang menjual saham kepada masyarakat dengan harga penawaran dan penarikannya pada harga nilai aktiva bersihnya. Terdapat berbagai macam istilah yang digunakan untuk reksa dana di berbagai negara. Di Inggris, Australia, dan Malaysia dikenal dengan sebutan Unit Trust. Di Amerika Serikat, reksa dana dikenal dengan istilah Mutual Fund atau terkadang disebut Investment companies. Sedangkan di Jepang, reksa dana lebih dikenal dengan Investment Trust, yang juga sering digunakan di Malaysia. Menurut Rose et al. 2009:483 Investment companies provide an outlet for the saving of thousands of individual investors, directing their funds into bonds, Universitas Sumatera Utara stocks, and money market securities. These companies are especially attractive to small investor, to whom they offer continuous management services for a large and varied security portfolio. Dengan demikian reksa dana adalah diversifikasi dalam portofolio yang dikelola oleh manajer investasi di perusahaan reksa dana Sitompul, 2002:2. Reksa dana bisa menyediakan dua fasilitas yang sulit dipenuhi oleh pemodal kecil, yaitu pertama, membuat investasi mencapai skala ekonomis melalui penggabungan dana antara para investor kecil yang jika digabungkan jumlahnya menjadi amat besar untuk menciptakan investasi dalam skala yang besar pula. Dengan investasi berskala ekonomis dan menyebar inilah dimungkinkan mendapatkan penghasilan yang maksimal dengan biaya minimal Widoatmojo, 2009:112. Kedua, mampu menyediakan tenaga profesional pengelola investasi efek secara kolektif. Perusahaan manajer investasi menyediakan tenaga ahli untuk mengelola portofolio investor agar meminimalisir risiko namun dengan return yang diharapkan Widoatmojo, 2009:112.

2.2.2 Jenis-Jenis Reksa Dana