disajikan dalam bentuk persentase sebagai berikut.
Tabel 4.9 Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal
No. Kategori
Nomor Butir Soal Jumlah Butir
Soal Persentase
1 Mudah
1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
18 90
2 Sedang
5, 9 2
10 3
Sukar -
-
Tabel 4.9 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori, kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom persentase.
Kolom pertama adalah kolom nomor yang berisi nomor urut. Kolom kedua adalah kolom kategori mengenai tingkat kesukaran butir soal. Kolom ketiga
adalah kolom nomor butir soal yang berisikan butir soal yang masuk dalam tiga kategori tingkat kesukaran. Kolom keempat adalah jumlah butir soal yang
berdasarkan pada kategori tingkat kesukaran. Kolom kelima adalah kolom persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat kesukaran.
Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan data bahwa terdapat 18 butir soal yang termasuk dalam kategori mudah dengan persentase sebanyak 90 . sedangkan
2 soal berada dalam kategori sedang dengan persentase sebanyak 10 . Tidak ada butir soal yang dinyatakan dalam kategori sukar.
4. Hasil Analisis Daya Beda
Analisis daya beda dilakukan untuk mengetahui koefisien daya beda pada butir soal. Peneliti melakukan analisis daya beda pada butir soal pilihan ganda
UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas III pada 25 SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang menggunakan
kurikulum 2006 atau KTSP menggunakan pendapat dari Basuki dan Harianto PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2014: 141 yang menyatakan bahwa kriteria daya beda diklasifikasikan sebagai berikut.
Tabel 4.10 Klasifikasi Analisis Daya Beda
Daya Beda Kriteria
0,40 atau lebih Sangat Baik
0,30 – 0,39 Cukup Baik
0,20 – 0,29 Sedang
0,19 ke bawah Buruk
Sumber: Basuki dan Hariyanto 2014: 141
Tabel 4.10 terdiri dari dua kolom yaitu kolom daya beda dan kolom kriteria. Kolom daya beda berisikan kisaran angka. Sedangkan kolom kriteria
berisikan kriteria daya pembeda butir soal. Berdasarkan tabel 4.10 mengenai klasifikasi daya beda , maka didapatkan
hasil analisis daya beda pada butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas III pada 25 SD di Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang menggunakan kurikulum 2006 atau KTSP.
Tabel 4.11 Hasil Analisis Daya Beda Butir Soal UAS Genap Tahun Pelajaran 20142015 Mata Pelajaran IPA Kelas III
Butir soal Point Biser
Kategori Keputusan
1 0,042
Buruk Butir soal ditolak
2 0,170
Buruk Butir soal ditolak
3 0,308
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
4 0,411
Sangat Baik Butir soal dapat diterima
5 0,343
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
6 0,170
Buruk Butir soal ditolak
7 0,269
Sedang Butir soal ditolak, atau dapat diperbaiki
8 0,261
Sedang Butir soal ditolak, atau dapat diperbaiki
9 0,371
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
10 0,407
Sangat Baik Butir soal dapat diterima
11 0,393
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
12 0,454
Sangat Baik Butir soal dapat diterima
13 0,447
Sangat Baik Butir soal dapat diterima
14 0,379
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
15 0,300
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
16 0,417
Sangat Baik Butir soal dapat diterima
17 0,336
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
18 0,320
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
19 0,322
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
Butir soal Point Biser
Kategori Keputusan
20 0,319
Cukup Baik Butir soal perlu diperbaiki
Tabel 4.11 terdiri dari empat kolom, yaitu kolom nomor, kolom Point Biser, kolom kategori, dan kolom keputusan. Kolom pertama berisikan nomor
urut. Kolom kedua berisikan Point Biser yang didalamnya memuat angka hasil penghitungan daya beda. Kolom ketiga adalah kategori yang berisikan
kriteria daya beda butir soal. Kolom keempat adalah kolom keputusan yang berisikan keputusan mengenai daya beda butir soal.
Berdasarkan tabel 4.11 mengenai analisis daya beda butir soal UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas III pada 25 SD di
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang menggunakan kurikulum 2006 atau KTSP. Peneliti menyajikan data dalam bentuk
persentase sebagai berikut.
Tabel 4.12 Persentase Jumlah Butir Soal Berdasarkan Kategori Daya Beda
No. Kategori
Nomor Butir Soal Jumlah
Butir Soal Persentase
1 Sangat Baik
4, 10, 12, 13, 16 5
25 2
Cukup Baik 3, 5, 9, 11, 14, 15, 17, 18, 19, 20
10 50
3 Sedang
7, 8 2
10 4
Buruk 1, 2, 6
3 15
Tabel 4.12 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori, kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom persentase.
Kolom pertama adalah kolom nomor yang berisikan nomor urut. Kolom kedua adalah kolom kategori yang berisikan kategori daya beda. Kolom
ketiga adalah kolom nomor butir soal yang berisikan setiap nomor butir soal pada masing-masing kategori. Kolom keempat adalah kolom jumlah butir
soal yang berisikan jumlah butir soal pada masing-masing kategori. Kolom PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelima adalah kolom persentase yang berisikan persentase hasil daya beda butir soal.
Berdasarkan tabel 4.12 peneliti mendapatkan data analisis daya beda terdapat 5 butir soal yang termasuk dalam kategori sangat baik dengan
persentase 25 sehingga soal tersebut dapat diterima, 10 butir soal dikategorikan cukup baik dengan persentase sebesar 50 sehingga soal
tersebut dapat diterima dengan perbaikan, 2 butir soal dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 10 sehingga 2 butir soal tersebut perlu
diperbaiki, 3 butir soal termasuk dalam kategori buruk dengan persentase sebesar 15 sehingga 3 butir soal tersebut perlu diganti dengan butir soal
yang baru.
5. Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh