Tujuan PTK Manfaat PTK

e. Pekerjaan guru ialah mengajarkan perlu ada peningkatan, perubahan sesuai dengan kondisi peserta didik; f. Masalah penelitian didasarkan atas tanggung jawab profesional; g. Kepedulian yang tinggi atas prosedur etika pekerjaannya, diketahui oleh pimpinan, disosialisasikan kepada rekan –rekan, tata krama penelitian akademik; dan h. Permasalahan tidak hanya kelas, tetapi juga mencakup perspektif visi dan misi sekolah.

6. Butir Kunci PTK

a. Memperbaiki hal-hal yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan; b. Partisipatori tidak bekerja sendiri, ada andil dari pihak-pihak lain; c. Berkembang melalui proses refleksi yang bersifat spiral; d. Kolaboratif, kerjasana dengan subjek tindakan yang dibimbing; e. Proses pembelajaran sistematis karena dirancang dengan cermat; f. Membangun teori secara induktif menentukan praktekkegiatan belajar ; g. Memerlukan bukti-bukti yang dapat memeriksa gagasan dalam praktek; h. Mendeskripsikan apa yang terjadi, melakukan analisis, kolaborasi, dan penilaian; i. Ada kemungkinan resistensipenolakan baik dari diri sendiri maupun orang lain yang terkena dampak.

7. Fungsi PTK

Fungsi PTK sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kerja di sekolah dan ruang kelas, misalnya, penelitian tindakan dapat memiliki lima kategori fungsi sebagai Cohen dan Manion, 1980 : a. Alat untuk memecahkan masalah yang didiagnosis dalam situasi tertentu; b. Alat pelatihan dalam jabatan, dengan demikian membekali guru yang bersangkutan serta keterampilan dan metode baru, mempertajam kemampuan analisisnya, dan perubahan; c. Alat untuk mengenalkan pendekatan tambahan atau inovasi pada pengajaran dan pembelajaran ke dalam sistem sekolah yang biasanya menghambat inovasi dan perubahan; d. Alat untuk meningkatkan komunikasi yang biasanya kurang lancar antara guru lapangan dengan penelitian akademis, dan memperbaiki kegagalan penelitian tradisional dalam memberikan deskripsi yang jelas; dan e. Alat untuk menyediakan alternatif yang lebih baik daripada pendekatan yang lebih subjektif dan impresionistik pada pemecahan masalah di dalam kelas. Dari lima kategori di atas, kalau direduksi fungsi penelitian tindakan tersebut sebenarnya sebagai alat untuk meningkatkan kualitas, dan efisiensi pelaksanaan kegiatan pendidikan. Selanjutnya Cohen dan Manion, 1980 menyatakan bahwa bidang garapan penelitian tindakan meliputi: a. metode mengajar;

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ANIMASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 33

Penerapan Model Kooperatif Tipe Stad Dal

0 0 7

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

0 1 2

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe stad

0 0 19