Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

diketahui apakah tindakan yang selama ini telah dilakukan telah berdampak positif dalam pencapaian tujuan pembelajaran atau tidak. 2 PTK dilakukan oleh pelaku tindakan. Maksudnya adalah PTK dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru yang bersangkutan dalam rangka ingin memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapinya di kelas. Kalaupun dilakukan secara kolaboratif, pelaku utama PTK tetap oleh guru yang bersangkutan. 3 PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Maksudnya adalah dengan PTK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas berbagai aspek pembelajaran sehingga kompetensi yang menjadi target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal efektif dan efisien. 4 PTK dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. Maksudnya adalah setiap langkah yang dilakukan dalam PTK harus dilakukan dengan terprogram dan penuh kesadaran sehingga dapat diketahui aspek-aspek mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki demi ketercapaian kompetensi yang di targetkan. 5 PTK bersifat situasional dan kontekstual. Maksudnya adalah PTK selalu dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu, untuk kelas dan topik mata pelajaran tertentu sehingga simpulan atau hasilnya pun hanya diarahkan pada konteks yang bersangkutan, bukan untuk konteks yang lain.

2. Tujuan PTK

Berdasarkan pengertian di atas, PTK bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Pada sisi lain, PTK akan mendorong para guru untuk memikirkan apa yang mereka lakukan sehari-hari dalam menjalankan tugasnya. Mereka akan kritis terhadap apa yang mereka lakukan tanpa tergantung pada teori-teori yang muluk-muluk dan bersifat universal yang ditemukan oleh para pakar peneliti yang sering kali tidak cocok dengan situasi dan kondisi kelas. Bahkan, keterlibatan mereka dalam PTK sendiri akan menjadi pakar peneliti di kelasnya, tanpa bergantung pada para peneliti lain yang tidak tahu mengenai permasalahan dikelasnya sehari-hari.

3. Manfaat PTK

Banyak manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan PTK. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut. a. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi peningkatan kompetensi guru dalam mengatasi masalah pembelajaran yang menjadi tugas utamanya. b. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi peningkatan sikap profesional guru. c. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kinerja belajar dan kompetensi siswa. d. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kualitas pengguna media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainnya. f. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa. g. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau pengembangan pribadi siswa di sekolah. h. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kualitas penerapan kurikulum.

4. Karakteristik PTK

Apabila dirumuskan, karakteristik PTK dapat dijabarkan sebagai berikut. a. Masalah PTK berawal dari guru PTK haruslah diilhami oleh permasalahan praktis yang dihayati oleh guru sebagai pelaku pembelajaran di kelas. Guru merasakan adanya masalah di kelasnya ketika dia mengajar. Guru berusaha untuk mengatasi masalah di kelas itu dengan sebuah penelitian yang disebut PTK. PTK bukanlah penelitian yang dilakukan oleh pihak luar yang tidak tahu tentang seluk- beluk yang terjadi di dalam kelas. PTK bukan penelitian yang disarankan oleh pihak lain kepada guru, melainkan muncul dari dalam diri guru sendiri yang merasakan adanya masalah. b. Tujuan PTK adalah memperbaiki pembelajaran Dengan PTK, guru akan berupaya untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, guru tidak boleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ANIMASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 33

Penerapan Model Kooperatif Tipe Stad Dal

0 0 7

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

0 1 2

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe stad

0 0 19