Pengertian PTK Penelitian Tindakan Kelas

e. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kualitas pengguna media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainnya. f. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa. g. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau pengembangan pribadi siswa di sekolah. h. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan danatau peningkatan kualitas penerapan kurikulum.

4. Karakteristik PTK

Apabila dirumuskan, karakteristik PTK dapat dijabarkan sebagai berikut. a. Masalah PTK berawal dari guru PTK haruslah diilhami oleh permasalahan praktis yang dihayati oleh guru sebagai pelaku pembelajaran di kelas. Guru merasakan adanya masalah di kelasnya ketika dia mengajar. Guru berusaha untuk mengatasi masalah di kelas itu dengan sebuah penelitian yang disebut PTK. PTK bukanlah penelitian yang dilakukan oleh pihak luar yang tidak tahu tentang seluk- beluk yang terjadi di dalam kelas. PTK bukan penelitian yang disarankan oleh pihak lain kepada guru, melainkan muncul dari dalam diri guru sendiri yang merasakan adanya masalah. b. Tujuan PTK adalah memperbaiki pembelajaran Dengan PTK, guru akan berupaya untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, guru tidak boleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengorbankan proses pembelajaran karena melakukan PTK. PTK tidak boleh menjadi proses pembelajaran terganggu. Guru tidak perlu mengubah jadwal rutin di kelas yang sudah direncanakan hanya untuk PTK. PTK haruslah sejalan dengan rencana rutin Anda sebagai guru. Bahkan, PTK juga diharapkan tidak lagi memberikan beban tambahan yang lebih berat dari anda. PTK justru harus dikerjakan terintegrasi di kelas. Suyanto,1997. c. PTK adalah penelitian yang bersifat kolaboratif Guru tidak harus sendirian dalam upaya memperbaiki praktik pembelajaran di kelas. Namun, dapat Anda laksanakan dengan cara berkolaborasi dengan dosen LPTK maupun dengan teman sejawat. Dengan cara itu, sebagai guru, Anda akan banyak menerima masukan tentang prosedur PTK yang benar. Dosen dapat bertindak sebagai mitra diskusi yang baik untuk merumuskan masalah yang tepat, menentukan hipotesis tindakan yang baik, serta membantu analisis data penelitian. Sebaiknya, dosen LPTK dapat memperoleh masukanyang berharga dari orang yang benar-benar berkecimpung dikancah yang tahu secara persis tentang permasalahan yang terjadi dikelasnya. Hal yang paling penting lagi ialah terbentuknya hubungan kesejawatan yang harmonis antara guru dengan guru ataupun antara guru dengan dosen LPTK. Kehadiran dosen LPTK dalam PTK adalah sebagai mitra sejawat dan bukan sebagai sosok yang mahatahu yang akan mendikte guru dalam penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. PTK adalah jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas Tindakan-tindakan tertentu tersebut dapat berupa penggunaan metode pembelajaran tertentu, penerapan strategi pembelajaran tertentu, pemakaian media dan sumber belajar tertentu, jenis pengelolaan kelas tertentu, atau hal-hal yang bersifat inovatif lainnya. Oleh karena itu, pelitian dikelas yang tanpa memberikan tindakan apa-apa di kelas untuk perbaikan praktik pembelajaran bukanlah PTK. e. PTK dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik pendidikan. Hal itu dapat terjadi karena setelah anda meneliti kegiatan-sendiri di kelas Anda-dengan melibatkan siswa-anda akan memperoleh balikan yang bagus dan sistematis untuk perbaikan praktik pembelajaran. Dengan demikian, Anda dapat membuktikan apakah suatu teori pembelajaran dapat diterapkan dengan baik atau tidak di kelas. Anda juga dapat mengadaptasi atau mengadopsi teori tersebut untuk diterapkan di kelas agar pembelajarannya efektif dan efisien, optimal, serta fungsional.

5. Prinsip – Prinsip PTK

Beberapa prinsip yang dianut dalam Penelitian Tindakan Kelas: a. Tidak mengganggu komitmen mengajar; b. Tidak menuntut waktu tertentu untuk pengamatan secara khusus; c. Metode pemecahan masalah riil; d. Pemecahan berorientasi pada pemecahan masalah guru kesehariannya; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Pekerjaan guru ialah mengajarkan perlu ada peningkatan, perubahan sesuai dengan kondisi peserta didik; f. Masalah penelitian didasarkan atas tanggung jawab profesional; g. Kepedulian yang tinggi atas prosedur etika pekerjaannya, diketahui oleh pimpinan, disosialisasikan kepada rekan –rekan, tata krama penelitian akademik; dan h. Permasalahan tidak hanya kelas, tetapi juga mencakup perspektif visi dan misi sekolah.

6. Butir Kunci PTK

a. Memperbaiki hal-hal yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan; b. Partisipatori tidak bekerja sendiri, ada andil dari pihak-pihak lain; c. Berkembang melalui proses refleksi yang bersifat spiral; d. Kolaboratif, kerjasana dengan subjek tindakan yang dibimbing; e. Proses pembelajaran sistematis karena dirancang dengan cermat; f. Membangun teori secara induktif menentukan praktekkegiatan belajar ; g. Memerlukan bukti-bukti yang dapat memeriksa gagasan dalam praktek; h. Mendeskripsikan apa yang terjadi, melakukan analisis, kolaborasi, dan penilaian; i. Ada kemungkinan resistensipenolakan baik dari diri sendiri maupun orang lain yang terkena dampak.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ANIMASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 33

Penerapan Model Kooperatif Tipe Stad Dal

0 0 7

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

0 1 2

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe stad

0 0 19