Ciri Pertumbuhan Ekonomi Teori Pertumbuhan Ekonomi

21 Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk membangun perekonomian sesuatu negara, terutama pada masa-masa permulaan proses pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dengan perbaikan teknologi. Teknologi adalah cara untuk mengolah atau menghasilkan suatu jenis barang atau jasa tertentu. Teknologi mempunyai hubungan dengan inovasi, yaitu permulaan baru yang telah diterapkan dalam proses produksi, seperti menemukan daerah pemasaran baru, menemukan komoditi baru, menentukan barang produksi baru, dan sebagainya. Faktor sosial mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya dalam pertumbuhan ekonomi. Faktor sosial ini penting sekali dan juga sering dilupakan atau dianggap tidak begitu penting dalam pengaruhnya pada pertumbuhan ekonomi. Namun faktor ini dapat menjadi hambatan dalam mencapai sasaran pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Faktor sosial di antaranya adalah adat istiadat, keamanan, politik, dan sebagainya Pirade, 2006: 15.

2.2.2.3. Ciri Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Kuznet dalam buku Todaro, karakteristik dalam proses pertumbuhan ekonomi ada 6 enam, yaitu: 1 Tingginya tingkat perkembangan output perkapita penduduk; 2 Tingginya penambahan jumlah faktor produksi, terutama tenaga kerja; 3 Tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi; 4 Tingginya tingkat transformasi sosial ideology; 5 Kecenderungan Negara-negara yang ekonominya sudah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 maju untuk pergi ke seluruh pelosok dunia guna mendapatkan pasaran dan bahan bak; dan 6 Pertambahan penduduk terbatas. Ke-6 karakterisitik tersebut saling memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Pada akhirnya akan membawa penemuan-penemuan baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi selanjutnya Pirade, 2006: 16.

2.2.2.4. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori pertumbuhan ekonomi sudah dimulai semenjak didengungkannya Revolusi Industri di Inggris. Perkembangan teori pertumbuhan ekonomi dipelopori oleh Kaum Klasik yang disempurnakan seiring berkembangnya perekonomian dunia. Teori Horrard-Domar tetap mempertahankan pendapat dari ahli ekonomi terdahulu yang menekankan tentang peranan pembentukan modal dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Tetapi berbeda dengan pendapat Kaum Klasik dan Keynes, yang memberikan perhatian pada aspek pembentukan modal saja. Menurut pendapat Kaum Klasik, pembentukan modal merupakan suatu pengeluaran yang akan menambah kesanggupan masyarakat untuk menambah produksi. Dalam analisis Keynes, mengabaika peranan pembentukan modal sebagai pengeluaran yang akan mempertinggi kesanggupan sektor produksi untuk menghasilkan barang-barang yang diperlukan masyarakat, karena dianggap tingkat kegiatan ekonomi ditentukan oleh tingkat pengeluaran seluruh masyarakat dan bukan pada kesanggupan alat-alat modal untuk memproduksi barang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23 Teori Harrord-Domar memperhatikan kedua fungsi dari pembentukan modal tersebut dalam kegiatan ekonomi. Pembentukan modal dianggap sebagai pengeluaran yang akan menambah kesanggupan suatu perekonomian untuk menghasilkan barang dan sebagai pengeluaran yang akan menambah permintaan efektif dari masyarakat. Analisis ini bertujuan untuk menunjukkan syarat yang diperlukan agar dalam jangka panjang kemampuan memproduksi yang bertambah dari tahun ke tahun akan selalu digunakan Pirade, 2006: 20. Teori Harrord-Domar mempunyai beberapa asumsi, yaitu: 1 Perekonomian dalam keadaan tenaga kerja penuh full employment dan barang-barang modal yang ada dalam masyarakat digunakan secara penuh; 2 Perekonomian dari dua sektor, yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan; 3 Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan pendapatan nasionalregional, berarti fungsi tabungan dimulai dari titik 0 nol; 4 Kecenderungan untuk menabung marginal prosperity to save = MPS besarannya tetap Arsyad, 2004: 64-65. Asumsi dasar model Kaldor adalah: 1 Model ini didasarkan pada asumsi kinerja penuh seperti dalam model Keynes, yaitu penawaran agregat jangka pendek barang jasa adalah inelastik dan tidak peka terhadap segala perubahan di dalam permintaan moneter; 2 Kemajuan teknologi tergantung pada akumulasi modal. Untuk hal ini, Kaldor mendefinisikan fungsi kemajuan teknologi sebagai hasil Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 bersama dua kecenderungan pertumbuhan modal dan pertumbuhan produktifitas; 3 Pendapatan dari upah dan keuntungan. Upah terdiri dari upah dan penghasilan serta keuntungan terdiri dari pendapatan pengusaha dan pemilik harta. Model Kaldor bekerja dalam dua tahap, yaitu: 1 Penduduk yang bekerja konstan. Laju pertumbuhan proporsional dalam keseluruhan pendapatan akan sama cepatnya dengan laju pertumbuhan proporsional dalam output perkapita; 2 Penduduk bertambah besar. Perubahan proporsional dalam keseluruhan pendapatan nyata merupakan jumlah dari perubahan proporsional output perkapita dan perubahan proporsional keseluruhan penduduk yang bekerja. Salah satu ciri terpenting pada model Kaldor adalah memperkenalkan fungsi kemajuan teknik yang dihubungkan dengan pertumbuhan produktifitas dan akumulasi modal. Fungsi produksi menghubungkan output perkapita dengan modal perkapita Pirade, 2006: 21.

2.2.2.5. Ukuran Pertumbuhan Ekonomi