Seputar Studi Teks Nyanyian

128

BAB IV MAKNA TEKS TIGA LAGU POP BATAK TOBA DAN TIGA LAGU

POP BARAT YANG MELODINYA SAMA

4.1 Seputar Studi Teks Nyanyian

Nyanyian atau lagu adalh salah satu bidang kajian di dalam disiplin etnomusikologi. Lagu biasanya berkait erat dengan bahasa yang melatarbelakanginya, misalnya lagu-lagu berbahasa Inggris pastilah mencerminkan kebudayaan orang-orang Inggris atau masyarakat yang berbahasa Inggris di seluruh dunia, termasuk juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Demikian pula lagu-lagu Batak Toba tentu saja menccerminkan kebudayaan Batak Toba dan juga masyarakat Batak secara umum. Studi teks nyanyian berhubungan juga dengan makna-makna kebudayaan. Makna-makna ini ada yang sifatnya langsung dan sebagai makna sebenarnya atau makna denotatif, atau juga makna-makna lain atau makna konotatif di samping makna denotative tadi. Dalam teks nyanyian terdapat kata-kata yang digayakan sesuai dengan nyanyiannya. Artinya adalah kata-kata yang terdapat dalam satu nyanyian biasanya dikomposisikan mengikuti alur melodinya. Misalnya untuk memanjangkan suku kata mengikuti beberapa melodi, yaitu dalam teknik melismatik, maka digunakanlah beberap nada untuk satu suku kata tersebut. Sebalinya jika satu suku kata diwakili oleh satu nada saja, maka teknik seperti ini disebut dengan silabik. Teks nyanyian, biasanya agak berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh masyarakat pendukung bahasa tersebut sehari-harinya, walau tetap memiliki Universitas Sumatera Utara 129 hubungan kultural. Teks nyanyian ini kadangkala berkaitan dengan mantra yang sifatnya rahasia dan memiliki kaitan dengan dunia supernatural. Ada pula di antara teks nyanyian tersebut diciptakan berdasarkan kepada puisi-puisi yang lazim terdapat di dalam setiap kebudayaan, dengan ciri dan strukturnya yang khas. Ada pula teks nyanyian tersebut yang diciptakan secara bersama-sama dengan tujuan utama komunikasi verbal sambil bernyanyi dalam sebuah aktivitas tertentu. Misalnya lagu Rasa Sayange yang dinyanyikan dengan menggunakan pantun yang diciptakan secara spontanitas oleh setiap yang ikut di dalam nyanyian tersebut. Kajian terhadap teks nyanyian pastilah melibatkan kajian pula terhadap bahasa yang digunakan di dalam nyanyian tersebut. Kegiatan mengkaji teks nyanyian di dalam etnomusikologi berkait erat dengan disiplin linguistik dan sastra sebagai disiplin yang juga memberikan perhatian utama terhadap nyanyian dalam bentuk komunikasi verbal ini. Teks nyanyian juga mendapatkan perhatian dalam ilmu komunikasi. Bahwa tekls nyanyian ini dapat dipandang sebagai salah satu bentuk komunikasi verbal yang tumbuh dan berkembang di dalam kebudayaan masyarakat pendukungnya. Demikian pula yang terjadi di dalam kasus musik populer Batak Toba yang menjadi fokus kajian penulis dalam tesis ini. Teks nyanyian inilah sebagai ciptaan dan ciri khas dari lagu-lagunya, yang melodi dasarnya diadopsi dari budaya musik populer Barat. Teks nyanyian dalam bahasa Batak Toba ini tentu saja mencerminkan aspek-aspek kominikasi verbal di dalam konteks kebudayaan populer, dan industri musik. Tema yang selalu dikembangkan dalam konteks ini adalah tema yang umum dan universal yang terjadi di dalam kebudayaan manusia. Di antara tema itu adalah jatuh cinta, putus Universitas Sumatera Utara 130 cinta, pujian terhadap orang-orang yang dicintai, hubungan cinta yang tidak direstui, penghianatan cinta, kisah tentang manusia, dan hal-hal sejenis. Adapun lagu-lagu yang dikaji maknanya adalah keenam-enam lagu, yaitu tiga lagu berbahasa Inggris dan turunanya tiga lagu berbahasa Batak Toba. Studi ini penting untuk melihat sejauh apa kreativitas teks puisi untuk nyanyian yang dikembangkan oleh para pencipta lagu populer Batak Toba. Selain itu juga untuk melihat apakah temanya sama dengan teks lagu populer asalnya yang berbahasa Inggris. Atau teks tersebut juga merupakan terjemahan bebas dari teks asalnya. Atau tema yang diusung bahkan antonim berlawanan dengan teks nyanyian aslnya. Inilah yang menjadi menarik untuk dikaji dalam konteks ini. Seterusnya, struktur dan makna teks yang dikaji adalah mencakup keenam lagu itu, dengan urutan sebagai berikut. 1A. Lagu Ditakko Ho Rohakki yang dinyanyikan oleh Jack Marpaung 1B. Lagu That’s Way yang dinyanyikan oleh Michael Learn 2A. Lagu Lady yang dinyanyikan oleh Peniel Panjaitan 2B. Lagu She’s Gone yang dinyanyikan oleh Steel Heart 3A. Lagu Maria yang dinyanyikan oleh Marsada Band 3B. Lagu Marian yang dinyanyikan oleh The Cats

4.2 Struktur dan Makna Lagu Ditakko Ho Rohakki