Teori kebenaran Teori-teori yang Digunakan

31 Barat, maka penulis menggunakan teori kebenaran. Artinya adalah alasan kebenaran apa yang menjadi eksisnyalagu-lagu populer Batak Toba seperti itu.

1.6.4 Teori kebenaran

Teori dikembangkan oleh beberapa ahli filsafat yang kebanyakan adalah berkebangsaan Amerika yang menyebabkan filsafat ini sering dikaitkan dengan filsafat Amerika. Ahli-ahli filasafat ini di antaranya adalah William James 1842- 1910, John Dewey 1859-1952, George Hobart Mead 1863-1931 dan C.I. Lewis Jujun, 1990:57 Pragmatisme menantang segala otoritanianisme, intelektualisme dan rasionalisme. Bagi mereka ujian kebenaran adalah manfaat utility, kemungkinan dikerjakan workability atau akibat yang memuaskan Titus, 1987:241, Sehingga dapat dikatakan bahwa pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar ialah apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-akibatnya yang bermanfaat secara praktis. Pegangan pragmatis adalah logika pengamatan dimana kebenaran itu membawa manfaat bagi hidup praktis Hadiwijono, 1980:130 dalam kehidupan manusia. Kriteria pragmatisme juga dipergunakan oleh ilmuan dalam menentukan kebenaran ilmiah dalam prespektif waktu. Secara historis pernyataan ilmiah yang sekarang dianggap benar suatu waktu mungkin tidak lagi demikian. Dihadapkan dengan masalah seperti ini maka ilmuan bersifat pragmatis selama pernyataan itu fungsional dan mempunyai kegunaan maka pernyataan itu dianggap benar, sekiranya pernyataan itu tidak lagi bersifat demikian, disebabkan perkembangan ilmu itu sendiri yang menghasilkan pernyataan baru, maka pernyataan itu ditinggalkan Jujun, 1990:59, demikian seterusnya. Tetapi kriteria kebenaran cenderung menekankan satu atau lebih dati tiga pendekatan 1 yang benar adalah yang memuaskan keinginan kita, Universitas Sumatera Utara 32 2 yang benar adalah yang dapat dibuktikan dengan eksperimen, 3 yang benar adalah yang membantu dalam perjuangan hidup biologis. Oleh karena teori- teori kebenaran koresponden, koherensi, dan pragmatisme itu lebih bersifat saling menyempurnakan daripada saling bertentangan, maka teori tersebut dapat digabungkan dalam suatu definisi tentang kebenaran. kebenaran adalah persesuaian yang setia dari pertimbangan dan ide kita kepada fakta pengalaman atau kepada alam seperti adanya

1.7 Metode Transkripsi dan Analisis