BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiologi Roland Barthes. Barthes adalah
salah satu tokoh semiotik komunikasi yang menganut aliran semiotik komunikasi strukturalisme Ferdinand De Saussure. Semiotika strukturalis Saussure lebih
menekankan pada linguistik. Menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut
dalam bahasanya dan dalam peristilahannya Meleong, 2002:3
Dasar teoritis penelitian kualitatif biasanya berorientasi pada orientasi teoritis dan teori di batasi pada pengertian suatu pernyataan sistematis yang berkaitan dengan
seperangkat prosisi yang berasal dari data dan di uji lagi secara empiris Moeleong, 2002:8
. Menurut
Rakhmat 2004:24
penelitian semiotik di tujukan untuk beberapa hal diantaranya adalah:
1. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek
yang berlaku.
2. Membuat perbandingan atau evaluasi.
3. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang
ada. 4.
Menentukan apa yang di lakukan orang lain dalam menghadapi maslah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan
keputusan pada waktu yang akan datang. Barthes bersama Levi-Strauss adalah tokoh awal yang mencetuskan paham
structural dan yang meneliti sistem tanda dalam budaya Putranto, 2005:117. Sastra
adalah salah satu bentuk budaya yang ada dalam masyarakat yang dapat diteliti. Selain itu Barthes juga berpendapat bahwa bahasa adalah sebuah sistem tanda
yang mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu
tertentu Sobur, 2004:63. Bahsa merupakan suatu sistem tanda yang memuat
penanda. Sistem kedua terbangun dengan menjadikan penanda dan petanda tingkat pertama sebagai petanda baru yang kemudian memiliki penanda baru sendiri dalam
suatu sistem tanda baru pada taraf yang lebih tinggi. Sistem tanda pertama kadang
disebutnya dengan istilah denotasi atau sistem retoris atau mitologi Kurniawan, 2001:115
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan sebuah studi semiologi untuk menggambarkan representasi pencarian jati diri seorang anak dalam novel “THE
LOST BOY” karya Dave Pelzer. Bentuk pencarian jati diri dalam novel “THE LOST BOY” ini adalah dimana seseorang hidup dalam keterasingan dengan orang-orang
dan lingkungan yang baru, yang dengan penuh keteguhan hati ingin selalu berusaha
untuk mencari tahu siapa dia sebenarnya, apa tujuan hidupnya dan bagaimana dia mencapainya.
3.2 Konsep Jati Diri