Klasifikasi Anak Tunarungu ANAK TUNARUNGU

satu tugas, maka ia juga dapat menguasai tugas yang lainnya Yusuf, 2010. Keempat tugas – tugas tersebut antara lain : a. Pemahaman, yaitu kemampuan memahami makna ucapan orang lain. b. Pengembangan Pembendaharaan Kata. Pembendaharaan kata anak akan mengalami peningkatan pada usia pra-sekolah dan akan terus meningkat setelah masuk sekolah. c. Penyusunan Kata – kata Menjadi Kalimat, pada umumnya berkembang sebelum usia dua tahun. d. Ucapan. Kemampuan mengucapkan kata – kata merupakan hasil belajar melalui imitasi terhadap suara – suara yang didengar anak dari orang lain.

3. Tipe Perkembangan Bahasa

Menurut Yusuf 2010 : 210, ada dua tipe perkembangan bahasa anak, yaitu : a. Egocentric Speech , yaitu anak berbicara kepada dirinya sendiri. b. Socialized Speech , yaitu terjadi ketika berlangsungnya kontak antara anak dengan temannya atau lingkungannya. Perkembangan ini terbagi ke dalam lima bentuk : a adapted information, disini terjadi saling tukar gagasan atau adanya tujuan bersama yang dicari, b critism , yang menyangkut penilaian anak terhadap ucapan atau tingkah laku orang lain, c command perintah , request permintaan , dan threat ancaman , d questions pertanyaan, dan e answer jawaban.

4. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak

Tunarungu Menurut Carrol 1986 : 65, faktor mendasar yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak tunarungu, yaitu : a. Tingkat kerusakan pendengaran. b. Status pendengaran orang tua apakah normal atau tunarungu. c. Usia diperkenalkan pada sistem komunikasi tertentu serta konsistensi latihan berkomunikasi.

C. KOMUNIKASI PADA ANAK TUNARUNGU

1. Pengertian Komunikasi

Secara luas, komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain sedangkan secara sempit, komunikasi diartikan sebagai pesan yang dikirimkan seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima Supratiknya, 1995 : 30. Rogers dan Kincaid dalam Cangara, 1998 : 20 mengungkapkan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK PEMEROLEHAN BAHASA ANAK TUNARUNGU ( Studi kasus di SLB – B Karnnamanohara Yogyakarta ).

0 0 11

PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DII DI SLB AL-FITHRI KABUPATEN BANDUNG.

0 0 29

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATERNAL REFLEKTIF DALAM BAHASA INDONESIA DI SLB. B (ANAK TUNARUNGU).

0 1 44

Gambaran dari dampak penggunaan Metode Maternal Reflektif (MMR) terhadap perkembangan bahasa dan komunikasi pada murid tunarungu kelas VI SLB B Karnnamanohara Yogyakarta.

0 4 150

PENGARUH PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS IV DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE MATERNAL REFLEKTIF PADA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SEMESTER I SLB-B YAAT SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENGARUH METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA TUNARUNGU SMP DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN 2014.

0 0 19

Komunikasi interpersonal berbasis Metode Maternal Reflektif (MMR) antara ibu dan anak berkebutuhan khusus tunarungu : studi kasus keluarga di SLB Ngelom Taman Sidoarjo.

2 10 95

PENGARUH MEDIA SCRABBLE WORD BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I SLB B KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

16 119 16

KEMAMPUAN MENDISKRIMINASI BUNYI BAHASA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VII DALAM PEMBELAJARAN BINA KOMUNIKASI PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA (BKPBI) DI SLB B KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

4 51 155