Membacakan Teks Perangkat Upacara

Pelajaran 4 Moral 87 Tujuan Pembelajaran Tujuan belajar kalian adalah dapat memahami isi berbagai teks perangkat upacara dan membacakan berbagai teks perangkat upacara dengan intonasi yang tepat.

C. Membacakan Teks Perangkat Upacara

Beberapa teknik membaca telah kalian pelajari pada pem- belajaran terdahulu. Sudah dapatkah kalian menerapkan teknik membaca yang tepat untuk mendapatkan informasi dari suatu teks. Pada pembelajaran kali ini, kalian akan mempelajari mengenai membaca teks perangkat upacara. Sebagaimana kalian ketahui bahwa setiap hari-hari besar nasional atau setiap Senin pagi, kita selalu melaksanakan upacara bendera. Upacara tersebut sebagai bentuk latihan kedisiplinan dan penghormatan kita terhadap jasa- jasa para pahlawan bangsa. Dalam setiap upacara, kita juga menjumpai adanya pem- bacaan teks Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Janji Siswa, dan Doa. Masing-masing teks mempunyai cara pembacaan yang berbeda. Hal ini disebabkan karena setiap teks memiliki karakter dan muatan isi yang berbeda-beda. Dari perbedaan isi dan karakter ini, menjadikan pembacaan teks tersebut juga harus berbeda. Berkaitan dengan pembacaan teks perangkat upacara secara umum, beberapa hal yang perlu kalian perhatikan adalah berikut. 1. Isi teks berkaitan dengan karakter, suasana, dan bentuk. Misalnya: a Pancasila dan UUD 1945 berkarakter se- mangat, patriotik, dan sebagainya; b doa berkarakter khu- syuk dan khidmat; c pembawa acara berkarakter tenang, komunikatif, serius, dan sebagainya. 2. Kejelasan artikulasi dan kesesuaian intonasi. 3. Ketenangan dan keseriusan. 4. Sikap dan penampilan dalam membacakan. Sebagai bahan latihan, bacakan teks Pembukaan UUD 1945 berikut dengan baik. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang ke- merdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Bingkai Bahasa Sebagian besar kata berafiks meN- termasuk golongan kata kerja. Ada yang termasuk kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang dapat diikuti kata- kata sebagai objeknya. Misalnya kata kerja menulis, membaca, menggali, dan lain-lain. Selain itu, juga ada kata kerja intransitif, yaitu kata kerja yang tidak dapat diikuti kata atau kata-kata sebagai objeknya. Misalnya kata-kata mendarat, membengkok, merokok, dan lain-lain. Perhatikan contoh berikut. 1. Suku Baduy menanam padi di ladang. transitif 2. Pesawat itu mendarat. intransitif • Buatlah kalimat menggunakan kata berakfiks meN- yang membentuk kata kerja transitif dan intransitif, masing- masing lima Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1 88 Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang- Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumber: UUD 45 dan Perubahannya, 2004 Berdasarkan teks Pembukaan UUD 1945 di atas, dapat kita ketahui karakter teks tersebut. UUD 1945 merupakan sebuah pengungkapan pandangan bangsa Indonesia terhadap kehidupan kemerdekaan suatu bangsa di dunia, termasuk bangsa Indonesia. Selain itu, dalam teks Pembukaan UUD 1945 dikemukakan rasa syukur bangsa atas anugerah kemerdekaan serta tujuan dari bangsa Indonesia terhadap warga negaranya. Berdasarkan isi dari teks tersebut, tersirat bahwa karakter teks tersebut adalah berjiwa patriotik, penuh semangat kebangsaan, dan mengandung kekhidmatan yang tegas. Maka itu, dalam membacakan teks Pembukaan UUD 1945 harus dilantunkan dengan nada penuh semangat patriotik dan khidmat. Selain itu, dalam pembacaan juga disertai dengan sikap yang khidmat pula. Uji Kemampuan 3 Perhatikan dan pahami teks berikut dengan cermat Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 4 Moral 89 Janji Siswa Kami siswa-siswi SMP N 1 berjanji: 1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari. 2. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita luhur. 3. Selalu menaati peraturan sekolah demi tegaknya kedisiplinan. 4. Menjunjung tinggi nama baik sekolah sebagai almamater. Kerjakanlah perintah soal berikut dengan cermat di buku tugasmu 1. Bagaimanakah karakter kedua isi teks di atas? Jelaskan 2. Jelaskan hal yang harus diperhatikan ketika membacakan teks tersebut saat upacara berkaitan dengan karakter dan suasana 3. Bacakanlah teks tersebut dengan baik 4. Bagaimanakah artikulasi dan intonasi dalam pembacaan teks yang telah kalian lakukan? 5. Diskusikanlah bersama temanmu berkenaan dengan pemba- caanmu 6. Temukanlah kekurangan dari pembacaanmu dan benahilah pembacaanmu

D. Menulis Pantun