Membaca Indah Puisi smp7bhsind BerbahasaBersastraIndo AsepYudhaSudarmawarti

Pelajaran 6 Lingkungan 131 Tujuan Pembelajaran Tujuan belajar kalian adalah dapat membaca puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, dan kinesik yang sesuai dengan isi puisi.

C. Membaca Indah Puisi

Puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra memiliki muatan pesan yang disampaikan oleh penciptanya. Muatan pesan tersebut dikemas ke dalam bahasa yang menarik, yang dituangkan dalam bentuk baris dan bait. Berkenaan dengan hal tersebut, membaca puisi berbeda dengan membaca biasa. Membaca puisi sering diistilahkan dengan deklamasi. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi adalah berikut. 1. Pemahaman dan penghayatan terhadap isi puisi. 2. Memahami unsur-unsur pembacaan puisi, yang meliputi irama, volume suara, mimik, kinesik, dan ekspresi. Perhatikan puisi berikut dengan saksama Membaca Tanda-tanda Oleh: Taufiq Ismail Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan Meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas Tapi, kini kita telah mulai merindukannya Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut tampaknya Burung-burung kecil tak lagi berkicau di pagi hari Hutan kehilangan ranting Ranting kehilangan daun Daun kehilangan dahan Dahan kehilangan hutan Kita saksikan gunung memompa abu Abu membawa batu Batu membawa lindu Lindu membawa longsor Longsor membawa banjir Banjir membawa air Air mata Kita telah saksikan seribu tanda-tanda Bisakah kita membaca tanda-tanda Ingin Tahu? Kegiatan pembacaan puisi jelas memerlukan pemahaman dan penghayatan terhadap isi puisi itu sendiri. Pemahaman merupakan langkah awal untuk dapat sampai pada penghayatan. Langkah pertama pemahaman adalah membaca puisi itu berulang kali sebelum kita membawakannya di depan forum kelas. Dengan membaca secara berulang kali, kita dapat menangkap isi puisi yang disampaikan oleh penyair. Selain itu, kita dapat pula membuka kamus untuk mencari tahu arti kata-kata yang digunakan dalam puisi tersebut, yang sebelumnya terkadang kita belum mengetahui artinya. Kita juga perlu memerhatikan pemenggalan kata, jeda, dan intontasi kalimat yang akan kita lakukan, karena ketiganya akan berpengaruh terhadap makna puisi yang kita bacakan. Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1 132 1. Penerapan unsur irama dalam pembacaan sebuah puisi dapat diartikan sebagai pengolahan nada yang menyangkut tinggi rendah dan panjang pendeknya nada dalam pembacaan. Berkaitan dengan irama, seorang pembaca puisi harus sadar akan kekuatan napas dan jangkauan vokal yang dimiliki. 2. Unsur mimik dalam pembacaan puisi berkaitan dengan ekspresi wajah. Pada pembacaan puisi di atas dapat dicon- tohkan bahwa ekspresi wajah dalam pembacaan lebih berkarakter pada suasana duka dan tenang. Hal ini terkait dengan isi atau tema yang terkandung dalam puisi tersebut. 3. Penerapan unsur kinesik bisikan dalam pembacaan puisi di atas dapat diterapkan pada kata-kata yang bersifat tanya, keluhan, atau penekanan. Contoh: Air mata bait kedua dan Bisakah kita membaca? bait terakhir. 4. Sebagai pembaca puisi, kalian harus sadar betul bahwa vo- lume suara dalam pembacaan dapat menjangkau seluruh pendengar, tidak terkesan dipaksakan, jelas, dan mantap. 5. Penerapan unsur penghayatan terhadap puisi di atas dapat kalian awali dengan pemahaman tema atau isi puisi tersebut. Dapat disimpulkan bahwa tema puisi tersebut berkaitan dengan hal tanda-tanda sebuah bencana. Untuk itu, kalian harus dapat merenungkan suasana yang berkaitan dengan tema tersebut. Uji Kemampuan 3 Pahamilah petikan puisi berikut dengan saksama Rinduku pada Hutan Oleh: Evelyn R.A. Rinduku pada Hutan Menghirup udaranya Memandang Rimbunya Hijau Daunnya Sepinya Rinduku pada hutan Menginjak rumputnya Embunnya Rinduku pada hutan Mendengar kicau burungnya Teriakan sang kera Sumber: Dok. Penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 6 Lingkungan 133 Auman harimau Kegesitan kijang Atau ular yang melata Rinduku pada hutan Rindunya kehidupan Kerjakan sesuai dengan perintah 1. Bacalah puisi di atas dengan memerhatikan unsur kemenarikan pembacaan puisi 2. Diskusikan dengan teman-teman dan gurumu berkaitan dengan hal-hal yang menarik dari pembacaanmu 3. Renungkanlah hasil diskusimu sebagai bahan latihanmu dalam membacakan puisi

D. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi