baik dan santun yang pasti senang adalah tulang sebagai orang tuanya
” 640;647
c. Perasaan Bahagia saat Anak Perempuan sudah
mandiri
BA merasa bahagia disaat anak perempuan sudah menjadi mandiri dan tidak menjadi bebanan. Perasaan
bahagia tersebut membuat BA tidak memikirkan lagi kehadiran anak laki-laki. Anak perempuan yang mandiri
membuat BA menerima keadaan dengan senang dan bangga. BA menunjukan kebahagiaan dengan tidak
menyesal atas kehaidran anak perempuan dalam keluarga. Situasi tersebut dapat dicermati dari pernytaan
wawancara berikut : “ya kalu sekarang tulang menerima dengan senang
hati, harapan pada anak laki- laki tulang sudah gak pikirkan itu lagi, kakak-kakak sudah besar-besar yang
pertama sudah berkeluarga yang terakhir ini sudah kerja juga jadi gak ada lagi beban tulang kan dah bisa
hidup mandiri mereka itu
” 81;89
“tapi Tulang gak menyesal lah boru-boru Tulang sudah mandiri dak lagi beban sama Tulang, ya mungkin
bisalah tulang berbangga sama kakak-kakak itu ”
113;117
“kakak kakak mandiri saja sudah membuat tulang bahagia, sudah tidak menjadi pikiran buat tulang lagi
gak hadir anak laki-laki dikeluarga tulang ”
144;148 “Yah apa lagi yang mau disesalkan, toh kakak kakak
sudah besar besar dah mandiri ”
572;574 “yang terutama kan dak jadi beban bagi orang tua, itu
aja sudah cukup lah, dah gak ada pikiran lagi tulang buat tulang dapat anak laki ya
” 578;582
d. Perasaan Sedih saat Ditinggal Anak Perempuan
Pada saat ini BA merasa kesepian karena anak perempuannya sudah tidak tinggal bersamanya. BA
memunculkan perasaan
kangen dengan
anak perempuannya jika mengingat keadaan saat ia masih
tinggal bersama anak perempuannya. Ingatan BA pada Perhatian dan perlakuan anak perempuan membuat ia
merasa sedih. Perasaan sedih itu muncul karena ia tidak mendapatkan perhatian dan perlakuan yang sama pada
saat ini. Situasi tersebut dapat dicermati dari kutipan wawancara berikut :
“Ya semenjak kakak kakak pindah tulang merasa sepi aja, dulu masih ada ribut ribut mereka tulang dengar
tertawa ”
651;654
“kadang tulang kangen juga liat mereka, lama mereka sudah gak kunjung tulang, menjelang natal ini lah
paling mereka datang ”
655;658
Berdasarkan empat sub tema diatas dapat diketahui BA merasa bahagia saat mendapatkan anak perempuan dalam
keluarga. Perasaan bahagia itu diwujudkan dengan merawat dan mendidik anak perempuan. Selain itu BA menunjukkan
cinta pada anak perempuannya dengan memenuhi kebutuhan anak perempuan. Didikan BA membuat anak perempuannya
bersikap baik dan patuh. Didikan BA juga membuat anak perempuan dapat menjadi anak yang mandiri. Keadaan anak
perempuan pada saat ini membuat BA merasa bahagia akan tetapi BA juga merasa sedih karena ia tidak dapat berkumpul
dengan anak perempuan. perasaan sedih muncul disaat BA tidak lagi memperoleh perhatian dan perlakuan dari anak
perempuan yang sudah tidak tinggal bersama BA.
3. Perlakuan Terhadap Anak Perempuan