commit to user 46
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Diskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 03 Jaten Karanganyar. Sejak awal berdiri sampai sekarang SD Negeri 03 Jaten sudah mengalami beberapa kali
pergantian Kepala Sekolah. Kepala SD Negeri 03 Jaten saat ini adalah Ibu Hj. Endang Widowati, S.Pd. Secara geografis SD Negeri 03 Jaten terletak di jalan
Solo-Tawangmanggu km 09. Letak SD Negeri 03 sangatlah strategis dan berada di antara pemukiman padat penduduk dekat dengan komplek perumahan.
Sekolah Dasar Negeri 03 Jaten berdiri di atas tanah seluas 4.350 m
2
dengan luas bangunan 2082 m
2
, luas halaman 2000 m
2
. Bangunan yang ada diantaranya adalah 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 18 ruang kelas, 1 ruang
laboratorium IPA botani, 1 laboratorium bahasa, 1 laboratorium komputer, 3 ruang agama, 1 ruang perpustakaan, masjid, 1 aula, 4 rumah penjaga sekolah, 1
ruang UKS, SD Mart, 3 kantin, 4 tempat parkir, kamar mandi guru dan siswa, 1 laboratorium MIPA yang terdapat banyak media yang dapat digunakan sebagai
sarana untuk memperlancar proses pembelajaran antara lain berbagai jenis bangun ruang, macam-macam pengaris, bij albakus, bangun datar, kartu bilangan, kubus
satuan, dan masih banyak lagi jenis media lainnya. SD Negeri 03 Jaten Karanganyar juga memiliki halaman yang luas yang digunakan untuk sarana
kegiatan pembelajaran penjaskes dan kegiatan ekstrakurikuler. Pada tahun pelajaran 2010 2011 jumlah siswa SD Negeri 03 Jaten
Karanganyar sebanyak 657 siswa yang terbagi menjadi 18 kelas, salah satunya kelas IV A. Kelas IV A berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki
dan 20 siswa perempuan, sedangkan guru kelas IV A adalah Widodo, A.Ma.Pd.
B. Diskripsi Permasalahan Penelitian
1. Diskripsi Pra Siklus
Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan
46
commit to user 47
nyata yang ada di lapangan. Berdasarkan data hasil observasi langsung pada bulan Januari terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru dalam
menyampaikan materi pecahan di kelas IV SDN 03 Jaten Karanganyar masih terdapat banyak kekurangan, antara lain guru kurang dapat menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan respon siswa kurang, aktivitas siswa kurang dan masih kurangnya ketuntasan dan keberhasilan pembelajaran.
Untuk lebih jelasnya, perolehan hasil evaluasi matematika siswa sebelum tindakan berdasarkan lampiran 20 dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Evaluasi Matematika Sebelum Diterapkan Pendekatan Realistic Mathematics Education RME
Nomor Interval Nilai
Frekuensi Prosentase
1 9
– 18 3
7,69 2
19 – 28
4 10,26
3 29
– 38 4
10,26 4
39 – 48
6 15,38
5 49
– 58 9
23,07 6
59 – 68
8 20,51
7 69
– 78 3
7,69 8
79 – 88
2 5,13
Jumlah 39
100
Dari Tabel 1 hasil evaluasi matematika sebelum diterapkan pendekatan Realistic Mathematics Education RME pada siswa kelas IV SD
Negeri 03 Jaten Karanganyar yang telah diterangkan di atas dapat disajikan dalam bentuk Grafik 1 sebagai berikut:
commit to user 48
Grafik 1. Hasil Evaluasi Matematika Sebelum Diterapkan Pendekatan Realistic Mathematics Education RME
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa sebelum dilaksanakan tindakan, siswa kelas IV SDN 03 Jaten sebanyak 39 siswa hanya 13 siswa
yang memperoleh nilai di atas batas nilai ketuntasan minimal. Sebanyak 26 siswa atau 66,67 memperoleh nilai di bawah batas nilai ketuntasan yaitu 60.
Berdasarkan nilai evaluasi Matematika yang masih rendah dan banyak siswa yang belum dapat mencapai KKM menunjukkan bahwa kemampuan siswa
dalam menyelesaikan soal cerita masih rendah. Maka dari itu diperlukan suatu inovasi pembelajaran melalui pendekatan Realistic Mathematics
Education RME. Dengan RME diharapkan kemampuan siswa khususnya pada materi menyelesaikan soal cerita pecahan akan mengalami peningkatan
sehingga ketuntasan belajar siswa dapat tercapai. Data awal nilai pra siklus siswa dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini:
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
9 – 18 19 – 28 29 – 38 39 – 48 49 – 58 59 – 68 69 – 78 79 – 88
F R
E K
U E
N
S I
INTERVAL NILAI
commit to user 49
Tabel 2. Hasil Evaluasi Tes Pra Siklus Keterangan
Pra Siklus Nilai terendah
10 Nilai tertinggi
85 Rata-rata nilai
47,18 Siswa belajar tuntas
33,33
Analisis hasil evaluasi dari tes pra siklus pada Tabel 2 di atas diperoleh nilai rata-rata kemampuan siswa menjawab soal dengan
benar adalah 47,18 di mana hasil tersebut masih di bawah rata-rata nilai yang diinginkan dari pihak guru atau peneliti, dan sekolah yaitu
sebesar 60 KKM. Sedangkan besarnya persentase siswa tuntas pada materi soal cerita pecahan sebesar 33,33. Dari hasil analisis tes pra
siklus tersebut, maka dilakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, khususnya untuk
materi pecahan. Dari hasil tes awal pada Tabel 2 di atas sementara dapat disimpulkan
bahwa kemampuan dalam menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SDN 03 Jaten masih kurang.
2. Diskripsi Siklus I