commit to user 40
Gambar 2. Model Analisis Data Kualitatif Miles dan Huberman 2009:20
H. Prosedur Penelitian
Prosedur atau langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan oleh peneliti sebagai berikut :
1. Melakukan survei terhadap kegiatan belajar mengajar di kelas. Teknik yang
digunakan dapat berupa pengamatan observasi dan wawancara. 2.
Mengidentifikasi berbagai masalah dari hasil observasi dan wawancara untuk segera dipecahkan.
3. Merumuskan secara rinci dan jelas masalah-masalah yang telah
teridentifikasi. 4.
Melakukan pengkajian teoritis tentang pendekatan Realistic Mathematic Education RMEPMR dalam pembelajaran soal cerita pokok bahasan
pecahan. 5.
Menyusun atau merumuskan metodologi penelitian tindakan kelas. 6.
Implementasi tindakan melalui langkah-langkah yang telah disusun. 7.
Melihat hasil tindakan secara menyeluruh yang didahului oleh evaluasi yang juga secara menyeluruh.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat tahap, yakni: 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan,
3 pengamatanobservasi, dan 4 refleksi. Secara jelas langkah - langkah tersebut dapat digambarkan seperti Gambar 3 di bawah ini :
Pengumpulan data
Sajian data
Penarikan simpulan verivikasi
Reduksi Data
commit to user 41
Gambar 3. Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK Suharsimi Arikunto dkk. 2009:16
Penjelasan secara garis besar mengenai masing-masing langkah tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Perencanaan dilakukan secara partisipatif secara aktif berdasarkan identifikasi pada tahap sebalumnya. Tahap ini bersifat diagnostis untuk
menghasilkan formulasi tindakan yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya untuk memecahkan masalah atau melakukan perbaikan. Pada
tahap ini juga disusun rencana observasimonitoring terhadap perubahan Pelaksanaan
SIKLUS 1
Pengamatan
SIKLUS 2
Pengamatan Refleksi
Refleksi Pelaksanaan
Dan seterusnya.. Perencanaan
Perencanaan
commit to user 42
yang akan dilakukan serta teknik dan instrument yang digunakan. Adapun perinciannya yaitu :
1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mata pelajaran
Matematika dengan:
Standar Kompetensi SK:
Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar KD:
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.
Indikator:
Kognitif a
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan sederhana.
b Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang lebih kompleks.
Afektif c
Bekerjasama dan berinteraksi dengan teman dalam satu kelompok saat melaksanakan diskusi.
d Bekerjasama dengan teman satu kelompok untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan soal cerita. Psikomotor
e Menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan
pecahan. f
Membangun pemahaman cara menyelesaikan soal cerita dengan benar.
2 Membuat lembar observasi kegiatan dalam mengajar dan aktifitas
siswa dalam pembelajaran. 3
Mendesain alat evaluasi meliputi “LKS” Lembar Kerja Siswa sebagai alat evaluasi kelompok dan “Tugas” sebagai alat evaluasi
individu.
commit to user 43
b. Tahap Tindakan
Pada tahap ini dilakukan implementasi tindakan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan. Rincian dalam tahap meliputi :
1 Guru menerapkan pendekatan Realistic Mathematic Education
RME dalam pembelajaran matematika pokok bahasan pecahan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dengan
membagi siswa secara kelompok. 2
Guru membagikan LKS Lembar Kerja Siswa kepada siswa. Setelah itu siswa bersama kelompoknya membagi tugas pada masing-masing
anggota kemudian mengumpulkan data, informasi dan berdiskusi memecahkan persoalan pada LKS.
c. Tahap PengamatanObservasi
Pengamatan dilakukan secara cermat atas semua tindakan yang dilakukan. Pengamatan ini diikuti dengan pencatatanrekaman yang
memungkinkan peneliti mempunyai laporan temuan tindakan seperti : 1
Melakukan observasi kegiatan pembelajaran Matematika dengan pendekatan Realistic Mathematic Education RME pada pokok
bahasan soal cerita pecahan. 2
Pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan pecahan dan aktifitas guru selama proses
pembelajaran berlangsung. d.
Tahap EvaluasiRefleksi Pada akhir setiap putaran penelitian tindakan dilakukan evaluasi
secara kritis mengenai hal-hal yang sudah dilakukan, sebarapa efektif perubahan tersebut, kendala, pendorong perubahan dan langkah
perbaikan. Hasil refleksi merupakan jawaban atas pertanyaan peneliti serta tolok ukur putaran selanjutnya. Kelemahan yang timbul pada siklus
satu akan disempurnakan pada siklus berikutnya.
commit to user 44
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
1 Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif
pemecahan masalah. 2
Menentukan pokok bahasan dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan pendekatan Realistic Mathematic
Education RME. 3
Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS, menyiapkan sumber belajar dan mengembangkan format evaluasi pembelajaran.
b. Tahap Tindakan
1 Memperbaiki tindakan sesuai Rencana Kegiatan Pembelajaran RPP
yang telah disempurnakan berdasarkan refleksi pada siklus I. 2
Guru menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematic Education RME.
3 Siswa belajar dalam situasi pembelajaran dengan pendekatan
Realistic Mathematic Education RME . 4
Memantau perkembangan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita pokok bahasan percahan.
c. Tahap PengamatanObservasi
1 Melakukan observasi kegiatan pembelajaran Matematika dengan
pendekatan Realistic Mathematic Education RME pada pokok bahasan soal cerita pecahan.
2 Pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal
cerita pokok bahasan pecahan dan aktifitas guru selama proses pembelajaran berlangsung.
d. Tahap Evaluasi Refleksi
Hasil analisis data dari siklus II ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru
dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan dengan mengguanakan pendekatan Realistic Mathematic Education
RME.
commit to user 45
I. Indikator Ketercapaian
Penelitian dikatakan berhasil dan ada peningkatan apabila rata-rata yang diperoleh siswa di kelas adalah 60. Capaian target pada siklus pertama 70 dari
jumlah siswa tuntas kurang lebih 27 anak dengan mendapat nilai ≥ 60 dan pada siklus kedua 80 dari jumlah siswa tuntas kurang lebih 31 anak dengan
mendapat nilai ≥ 60. Jadi apabila dalam kelas tersebut hasil yang diperoleh belum mencapai angka tersebut, penelitian akan terus dilakukan sampai hasil tersebut
dicapai.
commit to user 46
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Diskripsi Lokasi Penelitian