Hakikat Pendekatan Hakikat Realistic Mathematic Education RME

commit to user 18 - = = = keranjang Jadi buah mangga yang masih ada adalah keranjang. Ingat: a Pengurangan pecahan yang berpenyebut sama dilakukan dengan mengurangkan pembilang-pembilangnya. Sedangkan penyebutnya tidak dikurangkan. b Pecahan yang penyebutnya berbeda. 1. Samakan penyebut dengan KPK kedua bilangan mencari bentuk pecahan yang senilai. 2. Kurangkan pecahan baru seperti pada pengurangan pecahan berpenyebut sama.

2. Hakikat Pendekatan Realistic Mathematic Education RME

a. Hakikat Pendekatan

Menurut Sanjaya dalam Supinah Agus D.W 2009:25 pendekatan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu. Sedangkan menurut Akhmad Sudrajat pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum http:akhmadsudrajat.wordpress.com diakses pada 8 Maret 2001. Pendekatan adalah Sebuah cara yang telah diatur dalam berfikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud dam merupakan cara kerja untuk memudahkan pendididk atau fasilitator agar peserta dididk ingin belajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan http:prari007luck.wordpress.com20081008pendekatan-dalam- pendidikan-luar-sekolah diakses pada 8 Maret 2011. commit to user 19 Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, dan merupakan suatu siasat dalam mengajar yang digunakan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran, memilih pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran.

b. Hakikat Realistic Mathematic Education RME

Pada pembelajaran matematika istilah realistik dikenal sebagai pendekatan Realistic Mathematic Education RME dan di Indonesia dikenal dengan istilah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI. Menurut Supinah Agus D.W 2009:71 secara garis besar PMRI atau RME adalah suatu teori pembelajaran yang telah dikembangkan khusus untuk matematika. Konsep matematika realistik ini sejalan dengan kebutuhan untuk memperbaiki pendidikan matematika di Indonesia yang didominasi oleh persoalan bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan mengembangkan daya nalar. Realistic Mathematics Education RME yang artinya pendidikan matematika realistik. Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami siswa untuk memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami siswa lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah tempat siswa berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. http:prari007luck.wordpress.com20080913pendekatan- pembelajaran-matematika-realistik diakses pada 8 Maret 2011. Devrim“Uzel and Sevin¸c Mert Uyang”OR 2006 dalam International Journal of Mathematics education: RME theory is a promising direction to improve and enhance learners’ understandings in mathematics http:m-hikari.comimf-37-40- 2006uzel diakses 28 Januari 2011. Teori RME merupakan arah commit to user 20 yang menjanjikan untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajar di bawah klasemen dalam matematika. Jadi Realistic Mathematic Education RME adalah teori pembelajaran yang mengaitkan antara matematika dengan dunia nyata atau kongret siswa sehingga dalam proses pembelajaran matematika dapat mencapai tujuan secara lebih baik. Menurut Yusuf Hartono dalam Nyimas, dkk. 2007:7-3 Realistic Mathematics Education RME diterjemahkan sebagai pendidikan matematika realistik yaitu sebuah pendekatan belajar matematika yang pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan di Belanda pada tahun 1970 oleh Institute Freudenthal. Pendekatan ini didasarkan pada anggapan Hans Freudental dalam Nyimas Aisyah, dkk 2007:7-3 bahwa matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan aktivitas manusia. Ini berarti matematika harus dekat dengan anak dan relevan dengan kehidupan nyata sehari-hari. Menurut pendekatan ini kelas Matematika bukan merupakan tempat memindahkan Matematika dari guru kepada siswa, tetapi tempat siswa menemukan kembali konsep Matematika melalui eksplorasi masalah-masalah nyata. Siswa tidak dipandang sebagai penerima pasif, tetapi harus diberi kesempatan untuk menemukan kembali ide dan konsep matematika di bawah bimbingan guru. Pendekatan Realistic Mathemathic Education RME merupakan suatu pendekatan yang berasumsi perlu adanya pengkaitan antara Matematika dengan realitas yang ada dan dapat dijumpai dalam kehidupan sehari –hari. Masalah ini bukan masalah yang selalu kongkrit dilihat oleh mata tetapi termasuk hal –hal yang mudah di bayangkan oleh siswa. Selain itu, dalam penerapannya RME PMR memadukan berbagai pendekatan pembelajaran lain yang dianggap unggul seperti pemecahan masalah, konstruktivisme, dan pendekatan pembelajaran yang berbasis lingkungan Suwarsono, 2001: 5-7. commit to user 21 Menurut pandangan matematika realistik dalam Asep Jihad 2008:149, matematika merupakan lawan dari matematika mekanistik di Belanda, suatu proses kegiatan manusia yang aktif atau a human activity dan bukan merupakan teori pendidikan matematika yang statis dan sudah selesai serta berkaitan dengan dunia siswa atau realita, menekankan siswa melakukan reinvention, melalui penyajian situasi masalah dalam konteks. Istilah realistik tidak selalu terkait dengan dunia nyata, tetapi penyajian masalah dalam konteks yang dapat dijangkau siswa; konteks dapat dunia nyata, dunia fantasi, atau dunia matematika formal asalkan nyata dalam alam fikiran siswa. Dalam RME dunia nyata real world dapat dimanfaatkan sebagai titik awal pengembangan konsep dan ide Matematika. Blum dan Nissa dalam Sutarto 2010:2 dikutip oleh Fadjar Shadiq menyatakan : “Real world is the world outside mathematics, such as subject matter other than mathematics, or our daily life and environment”. Dunia nyata adalah segala sesuatu di luar Matematika seperti pada pelajaran lain selain Matematika, adalah kehidupan sehari –hari dan lingkungan sekitar kita. Pendekatan dalam PMR bertolak dari masalah-masalah kontektual, siswa aktif, guru berperan sebagai fasilitator, anak bebas mengeluarkan idenya, siswa sharing ide-idenya, siswa dengan bebas mengkomunikasikan ide-idenya satu sama lain. Guru membantu membandingkan ide-ide tersebut dan membimbing siswa mengambil keputusan tentang ide terbaik untuk mereka. RME has played a role in eliciting and addressing alternative conceptions of learners in this intervention This has been done firstly through the application of the principle of guided reinvention in the design of contextual problems http:.up.ac.zadspacebitstream diakses pada 22 Januari 2011. RME telah memainkan peran dalam memunculkan dan membahas konsep-konsep alternatif dari siswa. Hal ini telah dilakukan terlebih dahulu melalui penerapan prinsip penciptaan kembali dipandu dalam perancangan masalah kontekstual. commit to user 22 Titik awal proses belajar dengan pendekatan Matematika realistik menekankan pada konsepsi yang sudah dikenal oleh siswa. Setiap siswa mempunyai konsep awal tentang ide-ide Matematika. Setelah siswa terlibat secara bermakna dalam proses belajar, maka proses tersebut dapat ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi. Pada proses pembentukan pengetahuan baru tersebut, siswa bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri. Peran guru hanya fasilitator belajar. Idealnya, guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif. Guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk secara aktif menyumbang pada proses belajar dirinya, dan secara aktif membantu siswa dalam menafsirkan persoalan real. Upaya mengaktifkan siswa dapat diwujudkan dengan cara 1 mengoptimalkan keikutsertaan unsur-unsur proses mengajar belajar, dan 2 mengoptimalkan keikutsertaan seluruh siswa. Pengoptimalan seluruh siswa sangat terkait dengan bagaimana siswa merespon setiap persoalan yang dimunculkan guru dalam kelas, baik respon secara lesan, tertulis atau bentuk-bentuk representasi lain seperti demonstrasi. Selain itu untuk mengoptimalkan keikutsertaan seluruh siswa juga diperlukan komunitas Matematika yang kondusif, dalam arti bahwa lingkungan belajar yang mempercakapkan tentang Matematika tersebut harus mampu membangkitkan setiap siswa untuk berpartisipasi aktif. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education RME adalah pendekatan pembelajaran yang memandang matematika sebagai kegiatan manusia dan harus dikaitkan dengan realitas sehingga siswa dapat melakukan proses penemuan kembali secara terbimbing.

c. Prinsip Pendekatan Realistic Mathematics Education RME

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pelajaran Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/20

0 3 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIC Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Gempol Karanganom Kl

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Dalang

1 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Dalangan Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Dalanga

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PURWOTOMO NO.97 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 20

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG IV SURAKARTA TAHUN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN MEDIA BLOK PECAHAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMEKSEKTI TAHUN AJARAN 20172018

0 0 19