Istilah-Istilah Dalam Penjadwalan Penjadwalan Produksi

commit to user II – 16 6. Earliest Due Date EDD, dimana pekerjaan yang mempunyai jatuh tempo paling awal akan dikerjakan terlebih dahulu. 7. Fewest Operation FO, dimana pekerjaan dengan jumlah operasi paling sedikit akan dikerjakan terlebih dahulu. 8. Critical Ratio CR, dimana pekerjaan yang memiliki critical ratio paling rendah 1,0 dikerjakan dibelakang jadwal, sedang pekerjaan dengan critical ratio =0 maka itu tepat dengan jadwal. Jika critical ratio tinggi 1,0, maka job tersebut berada didepan jadwal. 9. Slack Time ST, dimana pekerjaan yang dikerjakan lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan.

2.2.8 Istilah-Istilah Dalam Penjadwalan

Terdapat beberapa istilah umum yang akan digunakan dalam penjadwalan produksi antara lain sebagai berikut : 1. Processing time waktu proses adalah lama waktu untuk menyelesaikan suatu jobpekerjaan. Dinotasikan sebagai i t . 2. Completion time waktu penyelesaian adalah merupakan rentang waktu antar saat pekerjaan dimulai t–0, sampai pekerjaan itu selesai. Disimbolkan dengan i C . 3. Flow time waktu alir adalah waktu span antara point dimana job tersedia untuk diproses dan point job selesai dikerjakan. Flow time mengukur respon sistem pada permintaan-permintaan secara individual untuk pemrosesan dan merepresentasikan interval menunggu sebuah job antara kedatangan job dan penyelesaian job. Interval ini sering disebut turnaround time. 4. Lateness adalah nilai perbedaan antara waktu penyelesaian dengan due date. Dinotasikan dengan i L . Lateness mengukur kesesuaian penjadwalan dengan due date. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa bisa jadi suatu job diselesaikan lebih awal dari due date, yang disebut negative lateness. Negative lateness menunjukkan bahwa pemrosesan lebih baik dari due date yang diharapkan, sedangkan positive lateness menunjukkan pemrosesan yang lebih buruk dari due date. commit to user II – 17 5. Tardiness i T adalah nilai positif dari lateness. i T = max {0, i L }. Tardiness i T atau positive lateness biasanya digunakan untuk mengukur suatu keterlambatan. 6. Due date batas waktu i d merupakan waktu maksimal yang dapat diterima untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kelebihan dari waktu yang ditetapkan, merupakan suatu kelambatan 7. Slack kelonggaran adalah nilai perbedaan antara due date dengan waktu proses. Dinotasikan sebagai i i i i t d SL SL - = , 8. Makespan adalah total waktu proses yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kumpulan job. Kriteria untuk mengevaluasi sistem kontrol prioritas dapat dikategorikan sebagai berikut Fogarty et. al., 1991: 1. Persentase ketepatan pengiriman order. a. Pelanggan. b. Lini perakitan. 2. Rata-rata keterlambatan mean tardiness. 3. Work-in-process WIP. 4. Idle time. 5. Meminimasi setup time. 6. Penghematan energi.

2.3 Sequencing Penentuan Urutan