Identifikasi Job Penentuan Jumlah Material yang Diproses Penentuan Kapasitas Mesin Optimal Penentuan Waktu Proses Penentuan Buffer time

commit to user III – 6 3. Data kapasitas mesin yang digunakan untuk memproduksi shopping bag, meliputi data mesin, data setup mesin, data laju produksi setiap mesin dan data waktu perpindahan antar mesin. 4. Data downtime kerusakan mesin yang digunakan adalah data kerusakan mesin pada bulan Februari 2008 sampai dengan bulan September 2008.

3.4 Perancangan Prosedur Penjadwalan

3.4.1 Identifikasi Job

Identifikasi pekerjaan dilakukan untuk mengetahui ada berapa pekerjaan yang harus dikerjakan dan bagaimana spesifikasi pekerjaan tersebut.

3.4.2 Penentuan Jumlah Material yang Diproses

Besarnya jumlah material yang akan diproduksi adalah besarnya order konsumen ditambah dengan allowance. Allowance tersebut digunakan untuk mengantisipasi kecacatan pada saat produksi. Besarnya allowance tergantung dari besarnya inskit serta kuantitas order. Inskit merupakan standar besarnya prosentase allowance yang harus ditambahkan dalam proses produksi untuk mengantisipasi adanya kecacatan. Sedangkan faktor pengurang sebagai faktor asumsi pengurangan jumlah produk cacat pada saat melalui tiap-tiap mesin. Besarnya inskit dan faktor pengurang berbeda-beda pada setiap order tergantung dari kuantitas order tersebut.

3.4.3 Penentuan Kapasitas Mesin Optimal

Setelah menentukan jumlah material yang diproses, selanjutnya ditentukan kapasitas mesin optimal.

3.4.4 Penentuan Waktu Proses

Selanjutnya, dengan data jumlah material yang diproses dan kapasitas mesin optimal, maka dapat ditentukan waktu untuk masing-masing proses.

3.4.5 Penentuan Buffer time

Buffer time merupakan waktu yang digunakan untuk mengantisipasi ketidakpastian dalam estimasi flowtime dan juga untuk mengantisipasi kejadian commit to user III – 7 yang akan datang yang tidak dapat diprediksi. Hal yang dapat mengganggu jalannya kegiatan produksi di PT. Wangsa Jatra Lestari dan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung lebih lama adalah adanya kerusakan mesin. Oleh karena itu besarnya buffer time ditentukan dari besarnya downtime karena kerusakan mesin. Besarnya buffer time untuk masing-masing job berbeda tergantung dari jenis proses apa yang akan dilakukan. Besarnya buffer time pada setiap mesin adalah besarnya rata-rata downtime kerusakan mesin per hari pada mesin yang bersangkutan.

3.4.6 Penentuan Kapasitas Produktif