Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

41

1.7.2 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan menjadi lokasi sumber penelitian adalah Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota Medan pada Khususnya, mengingat Kota Medan sebagai pusat ekonomi dan pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.

1.7.3 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan unuk memperoleh data atau informasi yang sangat berguna untuk mengetahui persoalan dan memecahkannya atau mengembangkan ilmu pengetahuan.Dalam penelitian ini sumber data di bedakan atas dua sumber yaitu: 1. Sumber data sekunder yang diperoleh dari buku-buku yang mengkaji tentang masalah pengupahan, perburuhan dan gerakan buruh, Informasi keterangan dari serikat buruh, serikat pengusaha dan pemerintahan provinsi sumatera utaradinas tenaga kerja, jurnal perburhan dan pengupahan, dan majalah yang terkait pengupahan di Indonesia. 2. Sumber data primer yang diperoleh dari undang-undang, dokumen- dokumen dan wawancara dengan teknik snowball dengan narasumber dari dewan pengupahan, serikat pengusaha,serikat buruh, pemerintah daerah provinsi Sumatera UtaraDinasTenagakerja dan Transmigrasi.

1.7.4 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis kualitatif deskriptif, yang menekankan analisis pada sebuah peroses pengambilan kesimpulan secara induktif dan deduktif serta analisis pada fenomena yang sedang diamati dengan metode ilmiah 33 33 Burhan Bungin,Metode Penelitian Sosial,Surabaya: Airlangga University Press, 2001, hal 4 . Dalam konteks Politik Pengupahan di Indonesia, akan menggunakan teori ekonomi politik yang Universitas Sumatera Utara 42 dikemukakan oleh Karl Marx, dengan analisis nilai lebih, komoditi dan upah serta membandingkannya dengan regulasi pengupahan yang diterapkan di Indonesia akan dapat di tarik kesimpulan penghisapan yang di alami buruh Indonesia. Fakta dari tahun ketahun adalah dalam penetapan upah selalu saja diwarnai gerakan demonstrasi buruh yang menuntut perbaikan upah, sehingga bisa mendapatkan gambaran bahwa ada sebuah sistem yang salah terkait tentang pengupah di Indonesia, maka penelitian ini akan mencari tahu penyebab gerakan sosial yang terjadi dalam penetapan upah dengan menggunakan teori gerakan sosial. Data primer dan skunder yang di himpun dari buku-buku pengupahan, perburuhan dan gerakan buruh, Informasi keterangan dari serikat buruh, serikat pengusaha dan pemerintahan provinsi sumatera utaradinas tenaga kerja, jurnal perburhan dan pengupahan, majalah yang terkait pengupahan di Indonesia, undang-undang, dokumen-dokumen dan wawancara dengan dewan pengupahan, serikat pengusaha,serikat buruh, pemerintah daerah provinsi Sumatera utaradinas tenaga kerja, LSMLBHyang mengkaji tentang perburuhan, kemudian akan di analisa dengan teknik kualitatif deskriptif dengan tujuan agar dapat membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis tentang politik pengupahan di Indonesia yang disimpulakan dari proses penetapan upah minimum provinsi di indonesia dan provinsi sumatera utara secara khusus dan menganalisa fakta yang ada dalam penetapan upah minimum provinsi serta menghubungkan fenomena pertumbuhan ekonomi indonesia, pola hubungan produksi di indonesia, kebijakan pengupahan di indonesia serta upah yang di tetapkan untuk kesejahteraan buruh indonesia.

1.8 Sistematika Penulisan