commit to user
7 BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Pustaka
1. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
a. Pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Ruang lingkup Penjasorkes pada umumnya terletak pada pendidikan yang bertujuan untuk menggerakan dan menggembangkan aspek psikomotor pada
siswa, dan hal ini sangat penting untuk dipahami oleh setiap guru penjasorkes. Pada dasarnya pengertian penjasorkes sendiri merupakan terjemahan dari physical
education yang
digunakan di
Amerika. Sedangkan
makna dari
penjasorkesnsendiri adalah pendidikan mengenai fisik dan mental seseorang.Jadi arti pendidikan disini adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang
atau kelompok dalam usaha untuk mendewasakan anak melalui pengajaran dan pelatihan. Dengan demikian penjasorkes adalah suatu proses aktivitas jasmani,
yang dirancang dan disusn secara sistematis, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan,meningkatkan kemampuan dan keterampilan jasmani, kecerdasan
dan pembentukan watak serta nilai dan sikap yang positif bagi setiap warga negara dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Selanjutnya beberapa pengertian tentang penjasorkes sendiri yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli ternyata belum ada kesepakatan rumusan yang
sama. Meskipun demikian, dari rumusan – rumusan mengenai penjasorkes terdapat beberapa kesamaan komponen yang terlibat, dan menjadi dasar serta
tujuan pelaksanaan penjasorkes.Berikut pengertian penjas menurut Adang Suherman 2000 : 22.Bahwa ;
”Pengertian pendidikan jasmani dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu pandangan tradisional dan pandangan modern, pandangan tradisional
manusia terdiri dari dua komponen utama yang dapat di pilah–pilah yaitu jasmani dan rohani dikotomi. Oleh karena itu, pendidikan jasmani
commit to user
8 diartikan sebagai proses pendidikan untuk keselarasan antara tumbuhnya
badan dan perkembangan jiwa. Pandangan modern menganggap manusia sebagai satu kesatuan yang utuh holistik.Oleh karena itu, pendidikan
jasmani adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani dan sekaligus merupakan proses pendidikan untuk meningkatkan kemampuan jasmani”.
Selanjutnya pengertian penjasorkes menurut Syarifuddin dan muhadi 1992 : 04.Bahwa :
”Tujuan umum penjasorkes di sekolah adalah memacu kepada pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosional, dan sosial yang selaras
dalam upaya membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar, menanamkan nilai sikap dan membiasakan hidup sehat,memacu aktivitas
sistem peredaran darah, pencernanaan, pernapasan, dan persyarafan. Penjasorkes dapat pula menanamkan nilai-nilai disiplin, kerjasama,
sportivitas, tenggang rasa, dapat meningkatkan pengetahuan penjasorkes, menanamkan kegemaran untuk melakukan aktivitas jasmani”.
Oleh karena itu apabila pembelajaran penjasorkes yang dilaksanakan di sekolah dapat terorganisir dengan baik, akan dapat memberikan sumbangan yang
sangat berarti dalam pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani yang harmonis maupun dalam rangka menyiapkan siswa secara fisiologis yang
mengarah kepada usaha – usaha keras berguna untuk meningkatkan kemantapan jasmani dan rohani dalam membantu mengembangkan kemampuan dan
kepribadian yang sangat besar pengaruhnya terhadap penyesuaian diri di dalam lingkungannya dan dijelaskan bahwa materi yang disajikan dalam pembelajaran
penjasorkes harus menunjang tujuan dalam pengajaran penjasorkes itu sendiri. Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penjasorkes adalah
suatu proses perubahan tingkah laku individu atau kelompok dalam usaha pendewasaan sikap seseorang , melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang
dalam hal ini proses atau aktivitas gerak jasmani itu sendiri.
b. Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan