Pelaksanaan Tindakan I Siklus I

commit to user 43 yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktivan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan melalui formulir penilaian rubrik penilaian siswa yang tercantum dalam RPP. 5 Peneliti dan guru menyusun standar penliaian pada penguasaan teknik lempar lembing gaya hop. 6 Peneliti dan guru menentukan lokasi pelaksaan tindakan I, yakni di lapangan olah raga SMA N 3 Surakarta dan di lapangan alun alun utara kraton Surakarta.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Tidakan I dilaksanakan tiga kali pertemuan, selama tiga minggu yakni pada setiap hari sabtu tanggal 6 Maret 2010, 13 Maret 2010,dan sabtu tangal 20 Maret di lapangan olah raga SMA N 3 Surakarta. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus I ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran. Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan pertama Sabtu, 6 Maret 2010 adalah praktik teknik melempar dengan menggunakan bola tangan tangan awalan, materi kedua adalah praktik melempar dengan menggunakan bola tangan diikuti gerakan lari setelah melempar,materi ketiga adalah praktik melempar menggunakan bola tennis berekor diikuti gerakan lari setelah melempar,materi keempat adalah praktik melempar dengdn menggunakan bola tenes berekor dengan sasaran simpai,materi kelima adalah praktik melempar menggunakan bola tangan dengan awalan berlari,materi keenam adalah praktik melempar dengan menngunakan bola tennis berekor pada dinding dengan rangsangan jarak pantulan. Urutan pelaksaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses pembelajaran dengan berdoa kemudian mempresensi. commit to user 44 2 Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4 Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi lempar lembing dan permainan-permainan yang dimodifikasi yaitu dengan lempar memasukkan bola kegawangnya sendiri untuk memasukkan sebanyak mungkin. 5 Peneliti dan guru menyampaikan penjelasan mengenai materi pertama yakni teknik dasar melempar dengan melempar bola tangan tanpa awalan. Siswa diminta memperhatikan pelaksanaan contoh yang dicontohkan oleh peneliti. 6 Siswa diminta melakukan gerakan teknik dasar melempar, yakni melempar dengan menggunakan dua tangan lemparan dari atas kepala, sesuai dengan contoh yang demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 7 Siswa melakukan gerakan teknik dasar melempar,dengan formasi siswa saling berhadapan agar lemparannya bisa di tangkap dan dapat dilempar lagi atau saling ber operan, sesuai dengan instruksi dari peneliti dan guru. 8 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan yang dilakukannya. 9 Peneliti dan guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi pertama 10 Peneliti dan guru menyampaikan materi kedua yakni gerakan teknik melempar menggunakan bola tangan dengan diikuti gerakan lari setelah melempar. Siswa memperhatikan pelaksanaan contoh gerakan yang dilakukan oleh guru dan peneliti. commit to user 45 11 Siswa diminta melakukan gerakan teknik dasar melempar menggunakan bola tangan diikuti gerakan lari setelah melempar, sesuai dengan contoh yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 12 Sebelum melakukan gerakan melempar siswa dibagi menjadi 4 kelompok, sedangkan masing – masing kelompok terdiri atas 8 dan 9 orang siswa. 13 Siswa melakukan gerakan teknik dasar melempar dengan melakukan lemparan dengan diikuti gerakan lari menuju kelompok di depannya sehingga terjadi pertukaran tempat setelah setiap kelompok melakukan lemparan, sesuai dengan instruksi dari peneliti dan guru. 14 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan melempar yang akan dilakukannya serta memberikan kesempatan bertanya apabila terjadi kesulitan. 15 Peneliti dan guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi kedua. 16 Peneliti dan guru menyampaikan materi ketiga yakni gerakan teknik melempar menggunakan bola tenis berekor dengan gerakan lari setelah melempar. Siswa diminta memperhatikan pelaksanaan contoh gerakan melempar dengan menggunakan bola tenis berekor diikuti gerakan lari setelah melempar yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 17 Siswa diminta melakukan gerakan teknik dasar melempar menggunakan bola tenis berekor dengan diikuti gerakan lari setelah melempar, sesuai dengan contoh yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 18 Sebelum melakukan instruksi siswa dibagi menjadi 4 kelompok berpasangan. 19 Siswa secara bergantian sesuai dengan pasangan kelompok masing - masing melakukan gerakan teknik melempar menggunakan bola tenis berekor diikuti gerakan lari setelah melempar, sesuai dengan instruksi dari peneliti dan guru,pelaksanaan lemparan ini sama dengan materi kedua yaitu melakukan commit to user 46 lemparan kemudian diikuti gerakan lari secara bergantian dengan pasangan yang telah di bagi sehingga dapat berganti posisi setelah keseluruhan siswa melakukan lemparan. 20 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan teknik melempar yang akan dilakukannya,serta kesempatan untuk bertanya tentang materi praktik yang dilakukan. 21 Peneliti dan guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi ketiga. 22 Peneliti dan guru menyampaikan materi keempat yakni gerakan teknik melempar menggunakan bola tenis berekor dengan sasaran simpai. Siswa diminta memperhatikan pelaksanaan contoh gerakan melempar dengan menggunakan bola tenis berekor dengan sasaran simpai yang dilakukan oleh guru dan peneliti 23 Siswa di bagi menjadi 4 kelompok untuk melakukan lemparan ke arah sasaran simpai. 24 Siswa melakukan lemparan dengan menggunakan bola tenis berekor kearah simpai yang telah di gantung pada dinding,dalam pelaksanaan kegiatan ini dijadikan sebagai kompetisi dalam tiap kelompok untuk memasukkan lemparan dengan bola tenis berekor pada simpai kelompok yang paling banyak memasukkan menjadi pemenang. 25 Peneliti dan guru memberikan motivasi kepada siswa untuk melakukan lemparan dengan benar dan masuk ke sasaran simpai agar kelompoknya menjadi pemenang. 26 Peneliti dan guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi keempat. 27 Peneliti dan guru menyampaikan materi kelima yakni gerakan teknik melempar menggunakan bola tangan dengan awalan berlari. Siswa diminta memperhatikan commit to user 47 pelaksanaan contoh gerakan melempar dengan menggunakan bola tangan dengan awalan berlari yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 28 Siswa di bagi menjadi 4 kelompok untuk melakukan lemparan dengan bola tangan dengan awalan berlari. 29 Siswa melakukan lemparan diawali awalan lari antara 4 sampai 6 langkah sebelum melempar.Arah lemparan menuju kelompok yang berada di depannya sehingga siswa yang berada di kelompok depannya menangkap lemparan yang selanjutnya secara bergantian melakukan lemparan dengan awalan berlari. 30 Peneliti dan guru memberikan motivasi dan bimbingan kepada para siswa agar melakukan gerakan melempar dengan benar. 31 Peneliti dan guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi kelima. 32 Peneliti dan guru menyampaikan materi keenam yakni gerakan teknik melempar menggunakan bola tenis berekor pada dinding dengan rangsangan jarak pantulan. Siswa diminta memperhatikan pelaksanaan contoh gerakan melempar yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 33 Pada materi keenam ini penelliti dan guru mempunyai maksud agar para siswa melakukan gerakan melempar secara maksimal agar nantinya siswa dapat melempar dengan mencapai jarak maksimal.namun pada materi ini siswa melakukan lemparan pada dinding dan pada lantai di depan dinding tersebut di beri tanda jarak dengan menggunakan bilah bambu yang berjarak 3 meter sampai 6 meter agar nantinya siswa dapat melempar dengan jarak pantulan sejauh mungkin. 34 Peneliti dan guru memberikan motivasi kepada para siswa agar dapat melempar secara maksimal agar mendapatkan jarak pantulan sejauh mungkin bahkan melebihi batas jarak pantulan yang telah dipersiapkan oleh peneliti dan guru. commit to user 48 35 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan. 36 Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya mengikuti pelajaran selanjutnya. Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan kedua sabtu, 13 maret 2010 adalah praktik teknik dasar lempar lembing gaya hop, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan berdoa dan dilanjutkan mempresensi siswa. 2 Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4 Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi lempar lembing dan permainan-permainan yang dimodifikasi yaitu dengan . 5 Peneliti dan guru memulai pembelajaran dengan mengulang materi yang telah disampaiakan pada pertemuan sebelumnya, yakni: teknik melempar menggunakan bola tangan tanpa awalan, teknik gerakan melempar dengan menggunakan bola tangan diikuti gerakan lari setelah melempar,teknik melempar dengan menggunakan bola tenis berekor diikuti gerakan lari setelah melakukan lemparan,teknik melempar dengan menggunakan bola tenis berekor dengan sasaran simpai,teknik melempar dengan menggunakan bola tangan diawali dengan gerakan lari.pengulangan dilakukan secara singkat,serta tambahan materi pembelajaran teknik gaya hop pada lempar lembing bagi para siswa. 6 Peneliti dan guru menyampaikan materi pertama pada pertemuan kedua yakni pengulangan materi yang dilakukan pada pertemuan minggu sebelumnya . Siswa commit to user 49 tidak perlu di berikan contoh karena kebanyakan dari siswa masih mengingat gerakan teknik dasar melempar yang telah di ajarkan. 7 Siswa diminta melakukan teknik gerakan teknik melempar dengan benar adapun pengulangan gerakan teknik melempar yang pertama yaitu melempar menggunakan bola tangan tanpa awalan,lemparan dilakukan dengan kedua tangan. 8 Untuk formasi siswa di bagi menjadi 8 kelompok agar dapat melakukan lemparan secara bergantian dan benar sesuai dengan intruksi dari peneliti dan guru. 9 Setelah dirasa cukup melakukan pengulangan materi pertama dilanjutkan dengan pengulangan materi kedua yakni melakukan lemparan menggunakan bola tangan dengan diikuti gerakan lari setelah melempar. 10 Peneliti dan guru memberikan bimbingan tentang gerakan teknik yang kedua agar siswa mau melakukan gerakan lari setelah melempar,dengan formasi siswa seperti pada materi pertama tetapi terjadi pergantian tempat karena melakukan gerakan lari setelah melempar. 11 Setelah melakun lemparan menggunakan bola tangan dengan diikuti gerakan lari di lanjutkan dengan melakukan lemparan pada sasaran simpai menggunakan bola tenis berekor.sasaran berupa simpai di gantung menempel pada dinding. 12 Peneliti dan guru mengamati gerakan lemparan siswa untuk masuk pada sasaran simpai yang di maksud untuk melatih sudut lempar saat melempar dengan menggunakan lembing yang sesungguhnya.. 13 Setelah siswa melakukan lemparan dengan sasaran simpai dilanjutkan pengulangan materi melempar menggunakan bola tangan dengan awalan berlari. 14 Untuk formasi siswa sama saat melakukan lemparan dengan menggunakan lemparan dengan bola tangan tanpa awalan namun untuk materi ini diawali dengan awalan lari,lemparan dilakukan dengan kedua tangan. commit to user 50 15 Setelah siswa melakukan pengulangan materi yang diberikan siswa di bariskan untuk sejenak istirahat dan diberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 16 Peneliti dan guru mempersipkan materi ke dua yaitu melakukan gaya hop pada lempar lembing dengan mengajarkan langkah-langkah hop. 17 Peneliti dan guru memberikan penjelasan tentang gaya hop dan memberikan contoh gerakan gaya hop tanpa menggunakan lembing,siswa di minta untuk memperhatikan contoh yang diberikan dan bertanya apabila kurang jelas tentang penjelasan dan contoh yang di berikan oleh peneliti dan guru. 18 Siswa di bagi menjadi 4 baris dan di atur jaraknya agar saat belajar langklah hop tidak menginjak atau bersentuhan dengan siswa yang lain. 19 Peneliti dan guru membimbing dengan melakukan gerakan langkah hop bersama dengan diikuti oleh para siswa.Gerakan yang di ajarkan yaitu di mulai dengan awalam 3 langkah,langkah pertama dengan kaki kanan langkah kedua dengan kaki kiri langkah ketiga dengan kaki kanan bersamaan melakukan jengket hop. 20 Peneliti dan guru membimbing siswa melakukan gerakan langkah hop dengan awalan 3 langkah seperti yang telah di contohkan dan dilakukan bersama,jika ada kesulitan dilakukan pendekatan dan pencontohan ulang.Setiap melakukan teknik langkah hop peneliti dan guru memberikan aba – aba agar gerakan dilakukan secara bersamaan dan dapat diketahui siswa yang masih kesulitan melakukan praktik langkah gaya hop. 21 Setelah para siswa diberikan materi langkah hop dengan awalan 3 langkah selanjutnya ditambahkan awlan dengan berlari kecil antara 5 sampai 7 langkah sebelum melakukan hop jengket . 22 Para siswa mengulang – ulang garakan tersebut sampai waktu yang telah ditentukan peneliti dan guru. 23 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi commit to user 51 yang akan disampaikan minggu depan dan memberikan kesempatan apabila para siswa mengalami kesulitan. 24 Peneliti dan guru mengakhiri pelajaran dengan ber doa dan siswa di bubarkan untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Materi pada pelaksanaan siklus I, pertemuan ketiga Sabtu, 20 Maret 2010 adalah rangkaian lempar lembing gaya hop, pengulangan materi langkah gaya hop, dan posttest untuk siklus I. Urutan pelaksaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut: 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses pembelajaran dengan berdoa dan mempresensi. 2 Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4 Peneliti dan guru memulai pembelajaran dengan mengulang materi yang telah disampaiakan pada pertemuan sebelumnya, yakni: teknik langkah melakukan gaya hop mulai dengan awalan langkah hingga dengan awalan lari pelan. 5 Peneliti dan guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan praktik yang dilakukan oleh siswa, serta memberikan umpan balik feedback kepada siswa yang melakukan praktik gaya hop, serta menyiapkan materi selanjutnya. 6 Peneliti dan guru menyiapkan siswa untuk mengikuti tes akhir pada siklus I dengan memanggil satu persatu untuk melakukan lempar lembing dengan gaya hop yang telah diajarkan. 7 Peneliti dan guru melakukan posttest untuk siklus I, dengan mencatat dan menilai kualitas gerakan lempar lembing gaya hop pada blangko penilaian yang telah disiapkan. commit to user 52 8 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

c. Observasi Dan Interpelasi Tindakan I

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lempar Lembing dengan Pendekatan Konvensional dan Modifikasi Sarana terhadap Kemampuan Lempar Lembing Gaya Hop Step Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Simo Boyolal

0 3 15

PENERAPAN MODEL PEDEKATAN BERMAIN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X 7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 73

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 5 110

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI SARANA TERHADAP KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP STEP SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 68 68

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 32 MEDAN MARELAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 25

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 12

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASKES PADA LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BER MAIN B ERBASIS MODIFIKASI ALAT Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kela

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas X Multi Media Semester Genap SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASKES PADA LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BER MAIN B ERBASIS MODIFIKASI ALAT Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kela

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

0 1 81