commit to user
28 berikan. Siswa akan lebih banyak bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi
bermain dengan alat modifikasi. Dari pengertian modifikasi dan sarana pembelajaran lempar lembing di
atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan modifikasi saran pembelajaran lempar lembing yaitu: ”suatu cara yang dilakukan untuk
mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktifitas belajar yang potensial untuk memperlancar siswa dalam proses belajar
dengan memanfaatkan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran lempar lembing”.
B. Kerangka Pikir
Penelitian ini bertitik tolak pada jenuhnya siswa terhadap pembelajaran PENJASORKES khususnya pembelajaran atletik nomor lempar lembing. Model
pembelajaran yang konvensional dirasa membosankan bagi semua siswa sehingga kurang maksimalnya hasil pembelajaran lempar lembing.
Dalam memberikan pelajaran pendidikan jasmani harus dilakukan dengan baik dan tepat. Pendidikan jasmani merupakan program pendidikan
melalui gerak atau permainan dan olahraga yang di dalamnya terkandung bahwa gerakan, permainan atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk
mendidik. Dalam hal ini mendidik keterampilan fisik, motorik, keterampilan berfikir dan keterampilan memecahkan masalah dan juga keterampilan emosional
dan sosial. Dalam membelajarkan pendidikan jasmani harus diterapkan model
pembelajaran yang baik dan tepat. Banyaknya model pembelajaran menuntut seorang guru pendidikan jasmani harus menguasai dan memahami model-model
pembelajaran pendidikan jasmani. Model pendekatan bermain dengan alat-alat modifikasi merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Model pendekatan bermain dengan alat- alat modifikasi merupakan pembelajaran yang menuntut guru untuk aktif dan
commit to user
29 kretif menciptakan suasana pembelajaran, sehingga memicu siswa untuk aktif
terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Inovatif menuntut seorang guru untuk menemukan hal-hal yang baru dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Kreatif
menuntut seorang guru untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang beragam atau bervariasi, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
Efektif yaitu menghendaki tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sedangkan menyenangkan menuntut seorang guru mencitptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan, siswa tidak memiliki rasa takut, sehingga perhatian siswa lebih terarah terhadap pelajaran yang diterimanya.
Berdasarkan kajian teori di atas, maka di kemukakan kerangka berfikir bahwa keberhasilan pembelajaran lempar lembing gaya hop ditentukan oleh
model pendekatan bermain dan alat modifikasi alat pembelajaran yang dugunakan.
Ditinjau dari ragam alat atau sarana yang sudah dimodifikasi dengan bermain dalam proses pembelajaran lempar lembing gaya hop, maka diharapkan
dapat memperbaiki dan meningkatkan penguasaan lempar lembing gaya hop sehingga tujuan pembelajaran pendidikan jasmani dapat tercapai secara optimal
Berkaitan dengan permasalahan dalam penelitiani ini, alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini secara skematis sebagai berikut
commit to user
30
Gambar 8. Alur Kerangka Pikir
C. Hipotesis Tindakan