commit to user
25 eefektifitas. Misalnya: siswa mengetahui dan dapat memberikan contoh lempar
dalam nomor lempar lembing. Dalam contohini, tujuan pembelajaran lebih menekankan agar siswa dapat mengetahui esensi tolak dalam bentuk peragaan ,
dalam kasus ini peragaan tidak terlalu dipermasalahkan apakah lempar itu sudah dilakukan secara efektif dan efisien atau belum, yang penting siswa dapat
mengetahui esensi wujud lempar dalam nomor lempar lembing pada cabang olahraga atletik.
2 Tujuan Penghalusan Tujuan penghalusan maksudnya adalah tujuan pembelajaran yang lebih
menekankan pada perolehan pengetahuan dan kemampuan melakukan gerak secara efisien. Misalnya, siswa mengetahui dan melakukan gerak melempar
dengan sudut tolakan 45°. Dalam contoh ini, tujuan tidak lagi pada level agar siswa dapat mengetahui esensi gerak melempar misalnya, menggunakan sudut
yang tepat untuk medapatkan hasil yang baik dan maksimal melalui peragaan. 3 Tujuan Penerapan
Tujuan penerapan maksudnya adalah tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada perolehan pengetahuan dan kemampuan tentang efektif
tidaknya gerakan yang dilkakuan melalui pengenalan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
d. Sarana Pembelajaran Lempar Lembing
Istilah sarana adalah terjemahan dari ” facylities” yaitu sesuatu yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan. Sedangkan yang
dimaksud dengan sarana olahraga yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan dan dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan olahraga atau pendidikan
jasmani. sarana olahraga dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: 1 Peralatan apparatus, adalah sesuatu yang digunakan, contoh: peti lompat,
palang tunggal, palang sejajar, gelang-gelang, kuda-kuda dan lain-lain. 2 Perlengkapan device, yaitu:
a sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana, misalnya: net, bendera untuk tanda, garis batas dan lain-lain.
commit to user
26 b Sesuatu yang dapat dimainkan dan dapat dimanipulasi dengan tangan atau
kaki, misalnya: bola raket, pemukul dan lain-lain. Salah satu faktor yang mendorong berlangsungnya proses belajar
mengajar agar sempurna adalah penyediaan sarana pendidikan yang menunjang. Menurut Tim Penyusunnan Pedoman Pembakuan Media Pendidikan dan
Kebudayaan, yang dikutip dari Suharsimi Arikunto 1989: 82 menerangkan bahwa ”Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam
prosesbelajar, mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien”.
Media pendidikan
merupakan sarana
pengajaran yang
dapat dipergunakan untuk membantu tercapainya suatu ujuan. Di dalam dunia
pendidikan, media sebagai suatu alat yang dapat di jangkau oleh panca indra terutama penglihatanpendengaran.
Alat peraga merupakan suatu alat yang dapat dipergunakan untuk membantu, mempermudah, menjelaskan, bagi guru guna menrangkan suatu
peristiwa, globe, peta dan sebagainya. Alat peraga ini akan memberikan realismesesuai dengan kenyataan kepada yang dijelaskan, diterangkan, yaitu
siswa. Sehingga siswa akan lebih menaruh perhatian atau lebih berminat terhadap sesuatu yang disampaikan.
Sarana pendidikan jasmani adalah sarana sederhana untuk pelaksanaan materi pembelajaran pendidikan jasmani tertentu dalam bentuk permainan.
Seringkali di sekolah terdapat alat-alat sederhana yang tidak pernah keluar dari gudang karena guru tidak dapat memanfaatkannya, misalnya bila plastik, bola
kasti, bola tenis bekas, simpai, gada senam dan lain-lain. Dengan kreasi guru dapat memanfaatkan alat-alat tersebut dalam pendidikan jasmani.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sarana pendidikan jasmani adalah benda-benda yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang berfungsi
sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sarana dalam pembelajaran lempar lembing yaitu segala sesuatu yang
dapat dipergunakan dan dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembelajaran
commit to user
27 lempar lembing. Sarana itu berupa lembing yang memiliki berat yang berbeda-
beda. Berat lembing yang di gunakan untuk perlombaan atletik adalah: untuk putri 600 gram, untuk putra 800 gram. Sedangkan untuk siswa sekolah beratnya adalah:
untuk putra 700 gram, dan untuk putri 500 gram.
e. Modifikasi Sarana Lempar Lembing